Guru Sekolah Menengah Kejuruan merupakan guru kelas yang dalam tugasnya dituntut menguasai banyak mata pelajaran. Oleh karena itu tidak dipungkiri bahwa penguasaan pengetahuan (materi) beberapa mata pelajaran menjadi tidak maksimal dan berpotensi terjadi kesalahan atau miskonsepsi dalam pembelajaran. Ada indikasi bahwa guru Sekolah Menengah Kejuruan kurang menguasai materi dan kurang mahir dalam pembelajaran di kelas. Ketidakmahiran dalam pembelajaran menjadi faktor kelemahan guru dan menghambat pencapaian tujuan pembelajaran, serta mempengaruhi disposisi positif siswa terhadap mata pelajaran. Guna mengatasi kesalahan atau miskonsepsi dalam pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan setiap guru harus meningkatkan kemahiran mengajar dengan memahami konsep - konsep dan prinsip-prinsip belajar secara benar sehingga pengetahuan guru bertambah dan guru dapat mengubah cara mengajar di kelas. Kemahiran mengajar guru dapat ditingkatkan melalui kegiatan workshop. Pengembangan kemahiran mengajar merupakan pengembangan profesional yang efektif dan terstruktur yang menghasilkan perubahan pada pengetahuan dan praktik guru dalam pembelajaran.
Copyrights © 2023