Matematika merupakan mata pelajaran yang penting dikuasai oleh siswa di sekolah. Namun kenyataannya siswa SMP kelas VIII SMP Negeri 4 Gunungsitoli mengalami hambatan dalam proses pembelajaran karena bahan ajar yang digunakan terbatas. Sehingga siswa tidak mampu belajar mandiri tanpa kehadiran guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul berbasis etnomatematika menggunakan metode discovery learning yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4D. Tahap pertama pada model 4D adalah define atau pendefenisian yang dilakukan dengan menganalisis font-end, analisis konsep, analisis tugas dan perumusan tujuan pembelajaran. Pada tahap kedua adalah design atau perencanaan yang dilakukan dengan menyusun tes kriteria, memilih media pembelajaran atau bahan ajar, memilih bentuk penyajian dan mensimulasikan penyajian dengan media pembelajaran atau bahan ajar. Pada tahap ketiga adalah develop atau pengembangan yang dilakukan dengan uji validasi produk, revisi produk, uji coba produk dan revisi produk. Pada tahap keempat adalah disseminate atau penyebaran yang dilakukan dengan validation testing, packaging, diffusion dan adoption. Berdasarkan hasil penelitian, modul yang dikembangkan telah teruji sangat layak oleh validator ahli materi I sebesar 89%, ahli materi II sebesar 95%, ahli bahasa sebesar 97%, dan ahli desain sebesar 98%. Selanjutnya, modul juga sangat praktis digunakan oleh siswa dan guru dengan persentase kepraktisan sebesar 86,25% dan persentase kepraktisan pada tahap penyebaran sebesar 95,06%. Modul juga efektif digunakan dengan persentase sebesar 81,25% untuk tahap pengembangan dan pada tahap penyebaran, memiliki keefektifan sebesar 96,87%. Dari hasil penelitian diatas, maka pengembangan modul berbasis etnomatematika menggunakan metode discovery learning pada materi matematika SMP sudah memenuhi harapan atau tujuan penelitian.
Copyrights © 2023