Usadha
Vol 1 No 1 (2021): Usadha: Jurnal Integrasi Obat Tradisional

Uji Aktivitas Antiinflamasi serta Toksisitas Senyawa Peristrophine terhadap Reseptor Prostaglandin Sintase 2 (PTGS2) secara In Silico

I Putu Windra Gunawan (Universitas Mahasaraswati Denpasar)
Puguh Santoso (Universitas Mahasaraswati Denpasar)
Dewa Ayu Ika Pramitha (Universitas Mahasaraswati Denpasar)
Ketut Agus Adrianta (Universitas Mahasaraswati Denpasar)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2021

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang banyak memiliki kasus penyakit yang diakibatkan oleh inflamasi. Rasa sakit atau nyeri sering menjadi penyebab gangguan aktivitas sehari-hari. Inflamasi merupakan suatu respon dari tubuh yang terjadi akibat cedera maupun infeksi. Peristrophine adalah salah satu turunan senyawa antosianin yang berasal dari tanaman magenta (Peristrophe bivalvis L. Merr). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi dan nilai LD50 dari senyawa peristrophine secara komputasi. Metode dalam penelitian ini dilakukan secara in silico untuk meminimalisir terjadinya kegagalan pada uji in vivo ataupun in vitro. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data makromolekul yang dipakai sebagai reseptor yang didapatkan dari situs web Protein Data Bank (PDB) dengan PDB ID 5IKR menggunakan native ligand asam mefenamat sebagai senyawa pembanding. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah senyawa peristrophine memiliki nilai aktivitas sebesar -6.90 kkal/mol pada asam amino Tyr 385A dengan nilai toksisitas 650,974 mg/kg, sedangkan asam mefenamat memiliki nilai aktivitas sebesar -7.58 kkal/mol dengan nilai toksisitas 595.50 mg/kg. Dari hasil yang didapat, seyawa peristrophine diprediksi memiliki aktivitas farmakologi sebagai antiinflmasi.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

ushada

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Usadha: Jurnal Integrasi Obat Tradisional, bertujuan untuk mendorong integrasi Obat Tradisional ke dalam sistem pelayanan kesehatan modern dalam bentuk pertukaran informasi ilmiah baik di kalangan peneliti, praktisi obat tradisional dan tenaga medis, pemegang kebijakan, industri dan stakeholder ...