Industri berbasis minyak bumi menghasilkan cemaran benzena di udara. Paparan benzena di udara meningkat dari emisi kendaraan bermotor. Biomarker paparan benzena dalam tubuh adalah kadar S-Phenylmercapturic acid. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kadar S-Phenylmercapturic acid urin pada pegawai lapangan dan non lapangan di terminal bahan bakar di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel 22 pegawai. Sampel menggunakan urin sewaktu yang di tampung pada saat akhir giliran kerja diperiksakan kadar S-Phenylmercapturic acid urin di Laboratorium Prodia IndTox Cikarang. Kadar S-Phenylmercapturic acid pada pegawai lapangan yaitu antara 0,37-3,92 μg/g kreatinin, sedangkan pada pegawai non lapangan antara 0,17-4,81 μg/g kreatinin. Hasil uji perbedaan dengan menggunakan uji parametrik yaitu dengan uji T didapatkan nilai signifikansi untuk kadar S-Phenylmercapturic acid terhadap posisi pekerjaan sebesar 0,936 (p > 0,05). Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat perbedaan antara pegawai lapangan dan non lapangan perusahaan Bahan Bakar Minyak di kota Malang.
Copyrights © 2023