<![CDATA[This study aims to find out how the influence of tourist attractiveness, facilities and accessibility variables on the decision-making process of visiting the beach tourist objects in the city of Padang, either partially or simultaneously. Data analysis using methods of descriptive analysis and double linear regression. From the results of data analysis, it can be concluded that of the three variables tested, namely Tourist Attraction, Facilities and Accessibility, the three have a positive and significant influence on the Decision Process of Visiting the Beach Tourist Object, either partially or simultaneously. Without these three variables, the Visiting Decision Process remains positive at 7,653. Increasing tourist attractiveness, facilities and accessibility, will improve the decision-making process of visiting the beach for tourists. The most influential variable is the tourist attractiveness variable (as large as 36.3%), followed by the accessibility variable (22.9%) and the facility variable as the smallest variable of its influence (19,5%) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel Daya Tarik Wisata, Fasilitas dan Aksesibilitas terhadap Proses Keputusan Berkunjung di Objek Wisata Pantai Padang di Kota Padang, baik secara parsial mau pun secara simultan.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Analisa data menggunakan metode analisis deskriptif dan regresi linier berganda. Dari hasil analisa data dapat disimpulkan bahwa dari ketiga variabel yang diuji, yaitu Daya Tarik Wisata, Fasilitas dan Aksesibilitas, ketiganya memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Proses Keputusan Berkunjung di Objek Wisata Pantai Padang, baik secara partial mau pun secara simultan. Tanpa adanya ketiga variael tersebut maka Proses Keputusan Berkunjung tetap ada dan positif sebesar 7,653. Meningkatkan daya tarik wisata, fasilitas dan aksesibilitas, akan meningkatkan pula proses keputusan berkunjung ke Pantai Padang bagi para wisatawan. Variabel yang paling berpengaruh adalah variabel daya tarik wisata (sebesar 36,3%), disusul oleh variabel aksesibilitas (22,9%) dan variabel fasilitas sebagai variabel yang paling kecil pengaruhnya (19,5%).]]>
Copyrights © 2023
