Pendahuluan: Ubi jalar ungu (Ipomea batatas L) merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang memiliki kandungan gizi utama karbohidrat dan nutrisi lainnya diantaranya serat, dan pektin. Kandungan lain yaitu adanya pigmen antosianin yang memiliki manfaat sebagai antioksidan, antikarsinogenik, antmutagenik dan sebagai pewarna alami. Antosianin merupakan zat larut air dan merupakan turunan mono atau diasetil 3-(2-glukosil)glukosil-5-glukosil peonidi dan sianidin. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimasi fase gerak pada isolasi antosianin dari ubi jalar ungu dengan tiga variasi eluen yaitu eluen I: n-butanol:asam asetat:air (4:1:5 ), eluen II n-Butanol : Asam asetat : Air (1:5:4) dan n-Butanol : Asam asetat : Air (5:4:1). Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kromatografi kolom untuk proses pemisahan pigmen antosianin dan kromatografi lapis tipis untuk identifikasi senyawa. Selanjutnya dilakukan identifikasi menggunakan spektrofotometer uv-vis. Hasil: Hasil dariĀ isolasi antosianin pada ekstrak ubi jalar ungu dengan menggunakan kromatografi kolom diperoleh waktu pemisahan dan nilai Rf yang berbeda-beda dari setiap variasi eluen. Eluen paling baik adalah eluen II dengan waktu pemisahan 16 menit 15 detik dan nilai Rf sebesar 0,5 cm, kemudian eluen I dengan waktu pemisahan 18 menit 32 detik dan nilai Rf sebesar 0,7 cm dan eluen III dengan waktu pemisahan 12 menit 36 detik dengan nilai Rf 0,4. Kesimpulan: Dari data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa eleun paling optimal pada isolasi antosianin ubi jalar ungu adalah eluen II.
Copyrights © 2023