Elite agama dalam partai mereka di asumsikan bahwa pilihan politik individu warga suatu ormas keagamaan diduga akan sama dengan pilihan politik organisasi atau pemimpinnya. Mungkin asumsi ini bisa saja diterima, khususnya pada pemilih yang memiliki kedekatan emosional yang kuat dengan organisasi atau pemimpinnya. Tetapi perkembangan politik di tingkat lokal dan semakin majunya tingkat pendidikan serta derasnya arus informasi membuktikan bahwa pilihan politik individu tidak lagi berbanding lurus dengan orientasi politik organisasi
Copyrights © 2018