<![CDATA[Abstract: This study aims to analyze the poem entitled "Hatiku Selembar Daun" by Sapardi Djoko Damono, and to describe the results of the analysis of the poem. In this study the authors used a semiotic approach with the theory of Ferdinand De Saussure. After the poetry is analyzed semiotically using Ferdinand De Saussure's theory, it is hoped that it can provide knowledge about the meaning and linguistic signs that exist in the poem. The concept that will be analyzed in this article is a universal concept, namely a general concept that can be interpreted by almost everyone. Poetry is one of the prismatic literary works, meaning that poetry has a very broad openness of meaning. (Mustika and Isnaini, 2021). Keywords: semiotics, literature, poetry. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis puisi berjudul "Hatiku Selembar Daun" karya Sapardi Djoko Damono, dan mendeskripsikan hasil analisis puisi tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan semiotika dengan teori Ferdinand De Saussure. Setelah puisi dianalisis secara semiotika menggunakan teori Ferdinand De Saussure, diharap dapat memberi pengetahuan tentang makna dan tanda-tanda kebahasaan yang ada pada puisi tersebut. Konsep yang akan dianalisis dalam artikel ini adalah konsep secara universal yaitu konsep umum yang dapat dimaknai oleh hampir semua orang. Puisi merupakan salah satu karya sastra yang sifatnya prismatis, itu berarti puisi mempunyai keterbukaan pemaknaan yang sangat luas. (Mustika dan Isnaini, 2021). Kata Kunci: Semiotika, Sastra, Puisi.DOI: http://dx.doi.org/10.61436/bsscd/v1i2.pp35-39]]>
Copyrights © 2022
