Kaji Banding Dampak Ekologi Pengelolaan Hutan Adat dengan Tingkat Pengelolaan Berbeda dilakukan di Hutan Adat Rio Peniti (KUPS kelas biru), Desa Lubuk Bedorong dan Hutan Adat Imbo Larangan Pematang Kulim Inum Sakti (KUPS kelas emas) Desa Temenggung. Penelitian ini menggunakan responden 80 orang dengan masing-masing HA 40 responden. Data primer yang dikumpulkan yaitu aspek ekologi dengan metode wawancara menggunakan panduan instrumen kuisioner dan wawancara mendalam serta observasi langsung. Analisis dampak ekologi dilakukan dengan dengan metode Importance Performance Analysis (IPA). Dampak pengelolaan hutan adat terhadap ekologi kedua HA memiliki persepsi positif terhadap indikator ekologi ini terlihat kesesuaian antara nilai kepuasan dengan nilai kepentingan tinggi yaitu 95% untuk HA Rio Peniti dan 96,4% untuk HA Imbo Larangan Pematang Kulim Inum Sakti.
Copyrights © 2023