Periode post partum merupakan periode kritis bagi kesehatan serta keberlangsungan hidup ibu dan bayi yang sering diabaikan, terutama bagi ibu yang memiliki multiple high risk seperti usia ≥ 35 tahun, kelahiran > 3 kali, riwayat SC > 1 kali, dan riwayat preeklamsia. Hal ini tentunya menjadi perhatian dan perlu penangan segera untuk mencegah terjadinya komplikasi pasca persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan pada ibu post partum dengan multiple high risk. Metode yang digunakan yakni metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus, melalui observasi, pemeriksaan fisik dan wawancara. Sampel pada penelitian ini yaitu satu orang pasien post partum dengan multiple high risk. Hasil didapatkan diagnosa keperawatan defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi, risiko perdarahan dan kesiapan peningkatan koping keluarga berhubungan dengan meningkatkan kesehatan anggota keluarga. Intervensi yang dilakukan yaitu memberikan pendidikan kesehatan mengenai perawatan post partum, memonitor perdarahan, mengajarkan massase uterus, dan pedekatan keluarga. Kesimpulan dari studi kasus ini setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam, pasien dapat mengikuti anjuran terkait perawatan post partum dan mampu menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan, pasien dapat melakukan massase uterus, tidak terjadi perdarahan dan pasien mendapatkan dukungan dari keluarga.
Copyrights © 2023