Proses pengambilan sampel untuk sebaran konsentrasi sedimen tersuspensi di lapangan seringkali tidak dapat dilakukan sesuai dengan standar pengambilan sampel yang benar karena banyaknya kendala yang dihadapi di lapangan. Kendala tersebut akan mengakibatkan ketidakakuratan debit sedimen tersuspensi. Bagaimana dan di lokasi mana pengambilan sampel dilakukan mungkin perlu dipertimbangkan karena berbagai kendala pada pengambilan sampel di lapangan. Penelitian ini menggunakan metode point integrated sampling methode yang dianggap lebih akurat dibandingkan depth-integrated sampling. namun, data profil konsentrasi sedimen tersuspensi dalam jumlah besar diperlukan pada kedalaman keseluruhan, yang berarti bahwa metode tersebut membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya untuk mengumpulkan data pengambilan sampel. Nilai konsentrasi sedimen tersuspensi rata-rata kedalaman yang ditentukan menggunakan Persamaan 9, 10, dan 11 masih dapat diandalkan karena memiliki nilai faktor koreksi mendekati 1 (satu), Cte1 @Cte2 @Cte3 @1.
Copyrights © 2023