cover
Contact Name
Muh. Nasir
Contact Email
perahubima@gmail.com
Phone
+6285253506723
Journal Mail Official
perahubima@gmail.com
Editorial Address
Jln. Pemuda No. 65 RT.003 RW.001 Kel. Penataoi Kec. Mpunda, Kota Bima, NTB
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
ISSN : 28097661     EISSN : 28097750     DOI : https://doi.org/10.55784/juster
Core Subject : Science,
JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan menerbitkan hasil penelitian atau hasil karya ilmiah lainnya di bidang sains dan terapan. Adapun scope terbitan JUSTER meliputi Matematika dan IPA (Fisika, Kimia, Biologi), dan aplikasi sains bidang Matematika dan IPA. Terbit tiap bulan Januari, Mei dan Desember
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 93 Documents
Pemanfaatan Kayu Apu (Pistia stratiotes) Untuk Mengukur Kadar Fosfat dan COD Pada Limbah Cair Irma Rubianti; Amran Amran
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2022): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.243 KB) | DOI: 10.55784/juster.Vol1.Iss1.11

Abstract

Limbah memiliki dampak negatif yang ditimbulkan, pencemaran air yang disebabkan dari hasil proses cucian pakaian oleh adanya kandungan fosfat dan COD, sehingga menyebabkan kekeruhan dan menghalangi masuknya sinar matahari yang akan mengakibatkan terjadinya pencemaran air. Berdasarkan hasil pengujian air limbah dari salah satu usaha cucian (laundry) di rumah warga di daerah Penaraga Kota Bima diperoleh data kandungan COD sebesar 239,25 mg/L dan fosfat sebesar 16 mg/L. Kandungan COD dan fosfat ini melebihi baku mutu air limbah. Berdasarkan permasalahan yang ada, salah satu alternatif penyisihan COD dan fosfat yang mudah, murah, dan efektif adalah teknik fitoremediasi menggunakan tumbuhan kayu apu (Pistia stratiotes). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi tumbuhan kayu apu dalam mengukur dan menurunkan kadar COD dan fosfat pada limbah cair. Metode yang digunakan adalah eksperimen skala laboratorium menggunakan wadah berupa ember plastik yang diisi air limbah 100%. Penelitian pendahuluan yang dilakukan adalah proses aklimatisasi tumbuhan selama 5 hari, selanjutnya dilakukan uji fitoremediasi selama 20 hari atau sampai tumbuhan mati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tumbuhan kayu apu mampu bertahan hanya sampai hari ke-7 dengan persentase COD dan fosfat pada air limbah sebesar 8,753%, 20,033%, dan 46,875%
Uji Organoleptik Tempe Dari Biji Asam (Tamarindus indica) Berdasarkan Waktu Fermentasi Diana Puspitasari; Muh. Nasir; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2022): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.472 KB) | DOI: 10.55784/juster.Vol1.Iss1.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana warna, rasa, tekstur, dan aroma tempe dari biji asam dalam uji organoleptik berdasarkan waktu fermentasi. Dalam penelitian ini tempe biji asam difermentasikan menurut beberapa varian waktu yaitu 36 jam, 40 jam. Rancangan penelitian Menggunakan Rancangan Acak Legkap (RAL) dengan 2 perlakuan dan 3 ulangan, analisis data menggunakan uji organoleptik dengan menggunakan skala hedonik, sampel peneitian adalah ahli tataboga, dosen, dan mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa hasil terbaik dari warna, rasa dan tekstur tempe biji asam paling tinggi adalah pada waktu fermentasi 40 jam, sedangkan untuk aroma tempe biji asam paling tinggi pada waktu fermentasi 36 jam. Kesimpulannya kualitas dari tempe biji asam dipengaruhi oleh lamanya waktu fermentasi
Uji Tingkat Kesukaan Kopi Non Kafein Dari Biji Pepaya (Carica papaya L.) Dengan Variasi Lama Penyangraian Uswatun Hasanah; Amran Amran; Nehru
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2022): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.033 KB) | DOI: 10.55784/juster.Vol1.Iss1.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah uji tingkat kesukaan kopi non kafein dari biji pepaya dengan variasi lama penyangraian. Dalam penelitian ini biji pepaya disangrai pada 3 varian yaitu 10 menit, 20 menit dan 30 menit. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali perlakuan dan 25 kali ulangan, analisis data menggunakan uji organoleptik dengan menggunakan skala hedonik, panelis dalam penelitian ini dalah ahlitataboga, masyarakat biasa, dan mahasiswa. Penilaian warna paling tinggi yaitu pada lama penyangraian 30 menit dengan kategori sangat suka (4) dengan nilai 40% untuk penilaian rasa paling tinggi yaitu pada lama penyangraian 20 menit dengan kategori suka (3) dengan nilai 45%, penilaian aroma paling tinggi pada lama penyangraian 30 menit dengan kategori suka (3) dengan nilai yaitu 27%. Dan untuk penilaian tekstur yang paling tinggi pada lama penyangraian 30 menit dengan kategori suka (3) dengan nilai 45%
Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Terhadap Pertumbuhan Bayam Merah (Alternantera amoena Voss) Secara Hidroponik Fahruddin; Dewi Dewi; Bakhtiar Bakhtiar
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2022): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.524 KB) | DOI: 10.55784/juster.Vol1.Iss1.14

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan limbah cair tahu terhadap pertumbuhan bayam merah (alternantera amoena voss) secara hidroponik di kebun percobaan biologi stkip bima. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan mengunakan Racangan Acak Kelompok (RAK). Berdasarkan hasil penelitian bahwa pemberian limbah cair tahu berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dengan dosis terbaik pada perlakuan 1,5 ml/plot (B3). Pemberian fermentasi air seni sapi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, produksi per tanaman sampel dan produksi per plot, dengan konsentrasi terbaik pada perlakuan 4,4 ml/plot
Pemanfaatan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Sebagai Bahan Dasar Masker Wajah Alami Nurmala Sari; Bakhtiar Bakhtiar; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2022): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.225 KB) | DOI: 10.55784/juster.Vol1.Iss1.15

Abstract

Penelitian tentang pemanfaatan rumput laut bertujuan untuk mengetahui pengaruh masker alami yang terbuat dari rumput laut Eucheuma cottonii terhadap kulit wajah. Pembuatan masker alami dilakukan dengan menentukan berat masing-masing bahan dasar alami untuk membentuk struktur pasta. Tekhnik pengambilan data diperoleh dari hasil wawancara berupa pertanyaan yang di ajukan pada responden yang telah menggunakan masker rumput laut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh masker alami wajah dari rumput laut pada 20 responden pemakai terdapat 6 responden mengalami perubahan BB (Banyak Berkurang) sebanyak 24%, 7 responden yang mengalami perubahan SB (Sedikit Berkurang) sebanyak 21%, 4 responden mengalami perubahan TB(Tidak Berkurang) sebanyak 4% dan 3 responden mengalami perubahan ST(Sangat Tidak Berkurang) sebanyak 0%.
Pemanfaatan Kompos Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Dan Sifat Fisik Tanah Erni Suryani
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2022): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.794 KB) | DOI: 10.55784/juster.Vol1.Iss1.17

Abstract

Penelitian ini adalah menjelaskan pemanfaatan kompos terhadap pertumbuhan tanaman jagung dan perubahan sifat fisik tanah. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAL) yang dilaksanakan pada lahan Kebun Percobaan Biologi STKIP Bima. Penelitian dilakukan pada lahan seluas 570 m2 dengan ketinggian 19 mdpl. Jenis tanah yang diambil sebagai sampel dalam penelitian adalah tanah Inceptisol yang memiliki kandungan bahan organik sebesar 1,5%. Parameter yang diukur pori tanah, stabilitas agregat, berat jenis, tinggi tanaman, jumlah daun, Biomasa atau berat basah dan berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan kompos meningkatkan sifat fisik tanah yang diteliti. Pengaruh kompos dapat meningkatkan jumlah mikroorganisme atau mikroba dalam tanah yang berperan sebagai bioaktif dalam tanah yang membuat agregat tanah menjadi stabil. Kemampuan tanah untuk bertahan dapat meningkatkan kesuburan tanah dan menurunkan berat kandungan tanah. Pengaruh Kompos organic tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman karena pada saat pertumbuhan vegetatif kompos berpengaruh nyata terhadap sifat fisik tanah
Pengaruh Penambahan Buah Pepaya (Carica papaya) Terhadap Tekstur Dan Rasa Pada Tempe Kedelai Nurhaerani Nurhaerani; Hartati Hartati; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2022): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.07 KB) | DOI: 10.55784/juster.Vol1.Iss1.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan buah pepaya muda terhadap tekstur dan rasa pada tempe dan tingkat kesukaan responden terhadap tempe dengan penambahan buah pepaya muda dengan konsentrasi yang berbeda-beda. Penelitian ini merupakan, penelitian kualitatif yaitu mendeskripsikan tekstur dan rasa tempe Perlakuan dalam penelitian ini adalah sebanyak 4 perlakuan dan 1 kontrol dengan masing- masing pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil penelitian dianalisi secara statistik menggunakan kruskal wallis test dan didukung dengan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil uji organoleptik dapat dikatakan bahwa masing-masing perlakuan dan kontrol memberi pengaruh terhadap (tekstur dan rasa) pada tempe kedelai, akan tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan secara statistik yang dimana tekstur (kualitas tempe) K1 dengan skor 2,57, sementara rasa pada tempe K3 dengan skor 2,95. Dengan demikian bahwa tempe dengan penambahan buah pepaya sebanyak 60 gram (K1) dan (K3) merupakan tekstur dan rasa pada tempe yang disukai oleh responden. Oleh karena itu bahwa penambahan buah pepaya muda berpengaruh terhadap tekstur dan rasa pada tempe kedelai.
Pengaruh Penambahan Tepung Rumput Laut Eucheuma cottonii Terhadap Pembuatan Masker Alami hartati hartati
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2022): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.53 KB) | DOI: 10.55784/juster.Vol1.Iss1.35

Abstract

Masker alami adalah kosmetik yang digunakan untuk mencerahkan kulit wajah dan melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas sekaligus menjaga keremajaan kulit. Rumput laut Eucheuma cottonii merupakan rumput laut yang memiliki kandungan bermanfaat bagi kulit, termasuk kandungan antioksidan yang tinggi, dan dapat digunakan sebagai bahan penting dalam pembuatan masker wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan perbandingan penambahan rumput laut terhadap pH, dan preparasi organoleptik, sedangkan manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan informasi tentang pemanfaatan rumput laut Eucheuma cottonii sebagai masker alami. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Organoleptik dan Rancangan Acak Lengkap untuk pH dan waktu pengeringan, dengan 5 perlakuan masing-masing diulang 3 kali, sehingga terdapat 15 satuan percobaan. Nilai pH masker wajah rumput laut Eucheuma cottonii pada setiap perlakuan menunjukkan tidak terdapat perbedaan nilai pH yang signifikan sebesar 7,2 untuk setiap perlakuan. Sedangkan untuk perlakuan kering paling baik adalah perlakuan A5 dengan lama pengeringan 20,6 menit. Nilai pH, waktu pengeringan, dan sediaan organoleptik dalam penelitian ini secara umum memenuhi standar kualitas masker
Pengaruh Pemberian Pakan Alami Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Olahairullah
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 1 No. 1 (2022): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.726 KB) | DOI: 10.55784/juster.Vol1.Iss1.37

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan alami terhadap pertumbuhan ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK),menggunakan 4 perlakuan. Masing-masing perlakuan mendapat 3 kali ulangan, apabila ada pengaruh yang berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf signifikasi 5% dengan menganalisis data hasil penelitian pertumbuhan ikan lele pada umur 10 hari, 20 hari dan 30 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian pakan alami terhadap pertumbuhan ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Panjang tubuh Ikan lele setelah diberikan pakan alami umur 10 hari rata-rata 9,75. Berat badan ikan lele setelah diberikan pakan alami pada umur 20 hari dengan rata-rata 12,00. Lebar tubuh lele pada umur 30 hari dengan rata-rata 14,01
Analisis Sambungan Las Baja S355 J2 Sebagai Penyusun Welding Procedure Specification di PT Industri Kereta Api Yasmina Amalia; Syauqa Rahmatillah
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.702 KB) | DOI: 10.55784/juster.v1i2.62

Abstract

Pengelasan merupakan metode penyambungan antar plat logam yang paling banyak digunakan di industri manufaktur kereta api. Metode pengelasan serta kualifikasi hasil lasan dapat dipastikan dengan menggunakan dokumen WPS. Hal ini menjadikan WPS sebagai komponen yang sangat penting di industri ini. Penelitian dilakukan untuk mengetahui baja S355 J2 dapat menahan tegangan dari beban sebelum mengalami deformasi dengan prosedur las yang sudah ditentukan sehingga bisa menjadi dasar WPS baja S355 J2. Uji tarik dilakukan pada baja S355 J2 yang sudah dilas. Hasil yang diperoleh sesuai atau di atas standar, sehingga dapat di catat dalam PQR dan dokumen WPS bisa disahkan yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengelasan material S355 J2 sebagai pelat dinding gerbong kereta api. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, jenis pengelasan yang sesuai dengan material, penggunaan jenis elektroda, pembuatan desain joint, serta parameter las yang tepat. Kata Kunci: baja; pengelasan; prosedur; uji tarik; wps

Page 1 of 10 | Total Record : 93