Floating structure seperti kapal tanker yang saat ini banyak digunakan untuk eksplorasi minyak dan gas bumi dipengaruhi oleh beban lingkungan. Perlu untuk meminimalisir gerak dari kapal tanker dengan menggunakan Single Point Mooring (SPM). SPM berguna sebagai sistem tambat untuk meredam gerak dari tanker serta dapat mentransfer minyak dan gas ke tempat pemrosesan selanjutnya. Mooring lug pada Turntable Bearing Unit SPM akan mengikuti arah gerak tanker. Analisis respon yang dilakukan menghasilkan arah heading terbesar untuk tanker dari gerakan roll arah 90˚ pada kondisi ballast dengan nilai 3.592 deg/m. Sedangkan untuk SPM dengan respon terbesar dari gerakan pitch arah 0˚ dengan nilai 3.323 deg/m. Analisis tension juga dilakukan dan memperoleh tension terbesar pada Hawser PS dengan nilai 771.199 kN dengan semua tension yang dihasilkan dibawah safety factor dari ABS Guide for Position Mooring Systems. Analisis tegangan lokal pada mooring lug akibat tension menghasilkan nilai maksimum sebesar 226.46 MPa pada variasi ke-3, semua tegangan tergolong aman karena dibawah tegangan izin sebesar 253.65 mengacu pada ABS Rules for Building Classing Single Point Moorings.
Copyrights © 2023