Abstract: Protocol training is carried out to improve the speaking skills of MAS Bahrul Uluum Al-Kamal Asahan students who are able to display good public speaking, are able to convey messages in accordance with the objectives of an event and can increase self-quality. This activity summarized a number of priority issues regarding the mastery of public speaking 1) there were still a number of errors in the application of communication ethics, 2) the need to master speech techniques using appropriate methods, 3) the need to master the technique of presenting events in accordance with protocol rules, and 4) the need to be able to apply language rules effectively in the context of public speaking. The solution offered by the team to solve these priority problems is by organizing training with a chronological strategy and a communicative approach that focuses on giving students opportunities to practice practically. Meanwhile, to optimize the achievement of objectives, training is carried out using three methods, namely cased based learning, demonstrations, and assignments (direct practice). The result of implementing this service program is that participants can master public speaking skills, both in the context of speeches and in hosting events. In addition, participants can also perform by paying attention to various aspects of public speaking, such as grammar, speech norms, and protocols that apply in public speaking. Keywords: protocol; speaking skills. Abstrak: Pelatihan keprotokoleran dilaksanakan untuk meningkatan keterampilan berbicara siswa MAS Bahrul Uluum Al-Kamal Asahan yang mampu menampilkan public speaking yang baik, mampu menyampaikan pesan sesuai dengan tujuan dari suatu acara dan dapat menambah kualitas diri. Kegiatan ini dirangkum sejumlah permasalahan prioritas berkenaan dengan penguasaan public speaking 1) masih ditemukan sejumlah kesalahan dalam penerapan etika komunikasi, 2) kebutuhan untuk menguasai teknik berpidato dengan metode yang sesuai, 3) kebutuhan untuk menguasai teknik membawakan acara sesuai dengan aturan keprotokoleran, dan 4) kebutuhan untuk mampu menerapkan kaidah bahasa yang efektif dalam konteks berbicara di depan umum. Solusi yang ditawarkan oleh tim untuk menyelesaikan permasalahan prioritas tersebut dengan menyelenggarakan pelatihan dengan strategi kronologis dan pendekatan komunikatif yang menitikberatkan pada pemberian kesempatan pada siswa untuk berlatih secara praktis. Adapun, untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan, pelatihan dilaksanakan dengan tiga metode, yaitu cased based learning, demonstrasi, dan penugasan (praktik langsung). Hasil dari pelaksanaan program pengabdian ini adalah peserta dapat menguasai keterampilan berbicara di depan umum, baik dalam konteks pidato maupun dalam membawakan acara. Selain itu, peserta juga dapat tampil dengan memperhatikan berbagai aspek berbicara di depan umum, seperti tata bahasa, norma bicara, dan keprotokoleran yang berlaku dalam public speaking. Kata kunci: keprotokoleran; keterampilan berbicara
Copyrights © 2023