Tujuan: pengembangkan model latihan back strengthening exercise sebagai terapi dasar non farmakologi pada penderita low back pain di rumah sakit kota medan. Uji yang digunakan uji statis paired t-test dengan siginifikan p value 0.05 yang menyatakan hipotesis alternatif di terima dan dengan pembuktian dilakukan untuk membuktikan hipotesis pengembangan model latihan back strengthening exercise sebagai terapi dasar non farmakologi pada penderita low back pain di rumah sakit murni teguh medan . Hasil: Rata-rata nilai nyeri sebelum dilakukan Latihan Back Strengthening Exercise adalah 5.40, dengan nilai standar deviasi 0.821, dimana nilai min 4 dan nilai max 7 dan setelah dilakukan Latihan Back Strengthening Exercise nilai Nyeri adalah 2.80 dengan standar deviasi 0.696, dimana nilai min 2 dan nilai max 4, selain melihat nilai nyeri peneliti juga melihat nilai aktivitas fungsionalnya dengan hasil rata-rata nilai aktivitas fungsional sebelum dilakukan Latihan Back Strengthening Exercise adalah 17.50, dengan nilai standar deviasi 3.663, dimana nilai min 13 dan nilai max 26 dan setelah dilakukan Latihan Back Strengthening Exercise nilai Aktivitas Fungsional adalah 8.25 dengan standar deviasi 4.290, dimana nilai min 2 dan nilai max 19, dengan masing – masing hasil analisis statistic dengan menggunakan paired t-test dengan nilai p value 0.000 0.05 maka dapat disimpulkan terdapat hasil yang baik dengan pemberian Latihan Latihan Back Strengthening Exercise sebagai Terapi Dasar Non Farmakologi Pada Penderita Low Back Pain di Rumah Sakit Kota Medan. Kesimpulan: Pengembangan Model Latihan Back Strengthening Exercise sebagai Terapi Dasar Non Farmakologi Pada Penderita Low Back Pain di Rumah Sakit Kota Medan sangat mempengaruhi nilai pengurangan nyeri serta meningkatkan aktivitas fungsional pada penderita Low Back Pain di Rumah Sakit Kota Medan
Copyrights © 2023