Untuk mengetahui pengaruh pemberian senam diabetik terhadap peningkatan sirkulasi peredaran darah perifer pada penderita diabetes mellitus tipe II di desa suka mulia hulu kecamatan namorambe. Metode: Desain penelitian ini termasuk kuantitatif dengan pendekatan penelitian quasi eksprimen design pretest dan post test. Responden penelitian diambil dari populasi penderita Diabetes Mellitus yang berada di Desa Suka Mulia Hulu Kecamatan namorambe berjumlah 65 orang. Uji yang digunakan uji statis paired t-test dengan siginifikan p value 0.05 yang menyatakan hipotesis alternatif di terima dan dengan pembuktian dilakukan untuk membuktikan hipotesis ada Pengaruh pemberian senam diabetik pada penderita Diabetes Mellitus tipe II terhadap peningkatan sirkulasi peredaran darah perifer. Hasil: Rata-rata nilai ABI sebelum dilakukan senam kaki Diabetik adalah 0.74, dengan nilai standar deviasi 0.091, dimana nilai min 0.60 dan nilai max 0.90 dan setelah dilakukan senam Diabetik nilai ABI adalah 0.95 dengan standar deviasi 0.083, dimana nilai min 0.80 dan nilai max 1.20 ,hasil analisis statistic dengan menggunakan paired t-test dengan nilai p value 0.000 0.05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh pemberian senam diabetik pada penderita Diabetes Mellitus tipe II terhadap peningkatan sirkulasi peredaran darah perifer. Kesimpulan: pelaksanaan senam Diabetik dapat meningkatkan sirkulasi peredaran darah perifer pada penderita Diabetes Mellitus Tipe II.Penelitian ini merekomendasikan bahwa penderita pasien Diabetes Mellitus Tipe II diharapkan untuk dapat memanfaatkan senam Diabetik yang praktis dalam meningkatkan perfusi peredaran darah perifer atau pembuluh darah kaki sebagai pencegah terjadinya komplikasi pada penderita Diabetes Mellitus Tipe II khsusnya ke daerah kaki.
Copyrights © 2023