Ekonomi dan Bisnis
Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Analisis Pendapatan Usaha Kopi Bubuk Arabika di Desa Sajang Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur

Lalu Yendri Kotma Chandra (Universitas Islam Al-Azhar Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia)
Baiq Inggar Linggarweni (Universitas Islam Al-Azhar Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia)
Sari Novida (Universitas Islam Al-Azhar Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Jul 2023

Abstract

Indonesia adalah salah satu konsumen dan penghasil kopi terbesar di dunia. salah satu provinsi penghasil kopi yang ada di indonesia adalah Di Provinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat luas areal kopi mencapai 13.784,77 (ha) sedangkan jumlah produksi kopi yang dihasilkan per tahun rata-rata sebesar 0,78 Ton kopi berasan /Ha. Penghasil kopi arabika terbesar yang ada di Nusa Tenggara Barat terletak di Desa Sajang Kecamatan sembalun Kabupaten Lombok Timur yang terkenal memilki komoditas kopi berjenis arabika yang cukup besar dan memiliki mutu dan cita rasa yang tidak kalah baik dengan kopi lainnya yang ada di Indonesia. Merujuk dari data uji fisik dan cita rasa kopi arabika yang diterbitkan LP Puslitloka (2023) telah diperoleh skor cita rasa kopi arabica Lombok sebesar 82,25 %. Besarnya potensi kopi arabika Sembalun khususnya di Desa Sajang tentunya dapat menjadi peluang untuk pengembangan kopi berjenis arabika kedepannya dengan tujuan menciptakan peningkatan skala sosial ekonomi masyarakat setempat. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu penelitian yang berusaha mendepenelitiankan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang . Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik survey, data dikumpulkan dengan cara wawancara langsung sejumlah petani (responden) dengan menggunakan questionair yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu oleh peneliti. pendapatan pengolah kopi bubuk arabika di desa Sajang kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur termasuk cukup tinggi rata-rata kopi yang di olah setiap tahun berjumlah 716 kg Greanbean dan menghasilkan kopi bubuk sebanyak 572,80 kg kopi bubuk . Rata-rata besar biaya yang dikeluarkan dalam usaha kopi bubuk arabika di Desa Sajang Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur sebesar Rp. 74.795.318,- per tahun (12 bulan). atau Rp.6.232.943,- perbulan, sedangkan Rata-rata pendapatan bersih usaha kopi bubuk arabika di Desa Sajang Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur sebesar Rp.68.404.682,- pertahun atau Rp. 5.700.391,- per bulannya . Usaha kopi bubuk arabika memiliki efisiensi / kelayakan usaha sebesar 1,91 yang artinya setiap 1 rupiah biaya yang dikeluarkan pada usaha kopi bubuk arabika akan memperoleh keuntungan sebesar 1,91 rupiah dan Kendala yang sering dihadapi oleh pengusaha kopi bubuk arabika adalah kurangnya bahan baku yang tersedia dan kurangnya modal usaha yang dimiliki.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

ekonomibisnis

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh STIE Bisnis Internasional Indonesia Bekasi. Artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis adalah artikel penelitian dengan fokus bidang ilmu ekonomi berupa topik tata kelola bisnis baik dari segi pemasaran ...