Komunikasi yang baik antara guru dan siswa merupakan hal yang sangat penting untuk keterbukaan diri siswa. Penelitian ini di latarbelakangi oleh Komunikasi interpersonal antara guru dan siswa pada saat pembelajaran daring dan luring yang menyebabkan siswa tidak terbuka kepada gurunya tentang apa yang dirasakan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Self Disclosure dengan metode pendekatan kuantitatif dan menyebarkan kuesioner menggunakan skala likert. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada perbedaan komunikasi interpersonal berdasarkan daring dan luring pada SDN Jatimekar 6 Bekasi. Berdasarkan hasil analisis uji beda menggunakan SPSS 25, dapat diketahui bahwa tidak terdapat perbandingan komunikasi interpersonal pada pembelajaran daring dan luring di SDN Jatimekar 6 Bekasi. Hal ini diperkuat pada kuesioner “saya akan menjelaskan diri saya secara apa adanya” dimana pada pernyataan pembelajaran daring tersebut memikiki angka mean 3,07 atau dapat dikategorikan “baik” dan pada pembelajaran luring memiliki angka mean sebesar 3,45 atau dapat dikategorikan sangat baik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa siswa SDN Jatimekar 6 Bekasi akan bersedia terbuka secara apa adanya baik pada pembelajaran daring maupun luring.
Copyrights © 2023