Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemunculan kaum homoseksual di publik virtual, semakin banyak hal yang dilakukan untuk melakukan interaksi antar kaum homoseksual dan untuk merepresentasikan bahwa kaum homoseksual juga ada di dunia. Kaum homoseksual menempuh jalan mereka melalui ruang publik karena mereka mengalami penolakan di dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem komunikasi dan sosialisasi kelompok gay dalam aplikasi blued di Pulau Kundur. Tentunya aplikasi ini merupakan media komunikasi bagi kaum gay. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data berupa observasi, wawancara. Data yang diperoleh melalui hasil wawancara terstruktur secara mendalam dengan tatap muka berdasarkan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil penelitian peneliti, peneliti menemukan bahwa yang pertama adalah kemudahan yang mereka dapatkan dari aplikasi tersebut, yang kedua adalah simbol dan bahasa memiliki makna tersendiri yang harus dipahami oleh setiap kaum gay, yang ketiga adalah interaksi gay yang terstruktur.
Copyrights © 2023