Stunting, menurut WHO, merupakan masalah bagi suatu negara jika nilai prevelansinya di atas 20%. Indonesia, dalam nilai prevalensi termasuk tinggi, sempat menduduki tertinggi ke-tiga di dunia. Walau nilai prevalensi stunting di Indonesia membaik, namun masih di atas standar WHO tersebut. Pemerintah sudah merumuskan dan mengambil keputusan untuk memperkecil nilai stunting ini, salah satunya adalah meningkatkan kepedulian masyarakat tentang bahaya stunting. Penelitian ini melakukan analisa keterlibatan masyarakat melalui pendekatan analisa jaringan sosial untuk melihat sejauh mana masyarakat terlibat melalui ukuran modularitas dan sentralitas jaringan sosial melalui scraping data media sosial Twitter. Hasil penelitian berupa topik utama yang dibahas berkenaan stunting, dan statistik jaringan masyarakat yang membicarakan stunting di Twitter.
Copyrights © 2023