<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh manajemen konflik terhadap kinerja pegawai di Puskesmas Telukdalam, Kabupaten Nias Selatan, menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif. Penelitian ini menganalisis hubungan antara variabel penelitian untuk mengungkapkan dampaknya. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada seluruh pegawai Puskesmas Telukdalam, yang dipilih berdasarkan sampel sebelumnya. Kuesioner dibagi menjadi dua dimensi: manajemen konflik dan kinerja pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien regresi variabel Manajemen Konflik memiliki dampak positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Lebih khusus, nilai konstanta (b0) sebesar 20,416 mengindikasikan bahwa jika Manajemen Konflik (X) memiliki nilai nol, Kinerja Pegawai (Y) akan tetap sekitar 20,416. Selain itu, nilai koefisien variabel Manajemen Konflik (b) sebesar 1,545 menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu satuan dalam variabel Manajemen Konflik (X) akan meningkatkan Kinerja Pegawai (Y) sebesar 1,545, dengan asumsi variabel lainnya tetap. Hasil ini menegaskan bahwa manajemen konflik yang efektif berkontribusi positif terhadap peningkatan kinerja pegawai di Puskesmas Telukdalam, Kabupaten Nias Selatan. Dalam konteks ini, manajemen konflik yang lebih baik diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas dan kepuasan kerja pegawai.]]>
Copyrights © 2023
