Aspal porus merupakan campuran aspal jalan dengan komposisi agregat yang umumnya menggunakan hampir 90% komposisi agregat kasar. Dengan banyaknya keunggulan aspal porus, maka untuk meningkatkan kestabilan campuran aspal porus diperlukan aspal yang berkualitas tinggi sebagai bahan pengikat agregat. Untuk meningkatkan nilai karakteristiknya digunakan aspal modifikasi shell cariphalte dan penambahan gilsonite. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan skala laboratorium. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini berupa pengujian aspal modifikasi cariphalte sebagai bahan pengikat dan agregat lokal yang terdapat di Bandung, Jawa Barat. Bahan tambah yang digunakan adalah gilsonite dengan variasi 4%, 5%, 6%, 7%, dan 8% yang kemudian digunakan untuk menguji karakteristik Marshall.
Copyrights © 2023