Kemajuan pesat dan perkembangan di awal abad 21 membawa fenomena era disrupsi. Disrupsi bukan hanya sekedar perubahan kecil akan tetapi perubahan yang dapat mengubah tatanan fundamental. Aktivitas manusia bergeser dari dunia nyata menuju ke dunia maya. Perubahan tersebut dapat dilihat dari penggunaan alat komunikasi yang canggih sebagai tanda metode komunikasi yang berubah. Salah satu perubahan mendasar tersebut adalah perkembangan atau evolusi teknologi yang bertujuan untuk mencari celah-celah dalam kehidupan manusia. Situasi ini memudahkan digitalisasi yang dihasilkan dari perkembangan teknologi (khususnya informasi). Digitalisasi ini telah mengubah hampir setiap bidang kehidupan, termasuk dunia kerja. Maka, tantangan pendidikan Islam di era disrupsi teknologi atau perkembangan teknologi semakin komplek dan dibutuhkan usaha dan upaya yang relevan untuk menjawab semua permasalahan di era disrupsi seperti 1) meningkatnya multikulturalisme dan pluralisme dalam masyarakat modern, 2) meningkatnya penggunaan media teknologi dan informasi pada masyarakat modern, 3) globalisasi yang semakin mempercepat perubahan sosial dan budaya, 4) tantangan dalam mengimplementasikan ajaran Islam yang relevan dengan kondisi sosial, budaya dan masyarakat. Pendidikan Islam perlu menghadirkan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan media sosial, sehingga dapat menghasilkan penerus bangsa yang terampil dan bijak dalam menggunakan teknologi dan media sosial tetapi tetap konsisten dan mengamalkan nilai-nilai Islam. Pendidikan Islam yang terus mengembangkan metode dan pendekatan yang relevan dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat akan membantu meningkatkan pemahaman umat Islam terhadap ajaran Islam dan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.
Copyrights © 2023