Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia merupakan salah satu sorotan prioritas Pemerintah Negara Indonesia. Peningkatan jumlah UMKM dari tahun-tahun sebelumnya serta perkembangan teknologi memaksa UMKM untuk merubah sudut pandang dari resource based competitiveness menjadi knowledge based competitiveness. Selain itu, keunggulan bersaing juga harus selalu dikembangkan, karena kebutuhan UMKM untuk memenangkan persaingan dalam pasar. Penelitian dilakukan pada 90 sampel UMKM yang tersebar se-Jawa Tengah. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan ketentuan kriteria sampel adalah memiliki usaha yang berjalan minimal 6 bulan, memiliki rekan ataupun karyawan, serta usaha berlokasi di area Jawa Tengah. Penelitian ini kemudian menemukan bahwa knowledge sharing (collecting) tidak berpengaruh secara parsial pada keunggulan bersaing, namun knowledge sharing (donating) secara parsial memiliki pengaruh signifikat positif pada keunggulan bersaing.
Copyrights © 2023