Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALISIS PELAKSANAAN AUDIT TERHADAP BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PUSKESMAS SESUAI PERMENDAGRI 79 TAHUN 2018 DI KABUPATEN BANYUMAS Giovanny Bangun Kristianto; Puspita Lianti Putri
J-LEE - Journal of Law, English, and Economics Vol 3 No 1 (2021): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.945 KB) | DOI: 10.35960/j-lee.v2i02.670

Abstract

ABSTRAK Ditengah Pandemi COVID-19 di Indonesia, begitu besar biaya yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, serta alokasi anggaran dipusatkan untuk penanganan COVID-19. Pertolongan pertama pada pasien COVID-19 adalah pada Puskesmas. Sehingga Badan Pemeriksa Keuangan mendelegasikan tugas untuk melakukan pemeriksaan kepada setiap Puskesmas. Penelitian ini menegaskan mengenai pelaksanaan audit pada Puskesmas di Kabupaten Banyumas. Puskesmas menerapkan Badan Layanan Umum Daerah. Terdapat sebanyak 39 puskesmas di Kabupaten Banyumas. Pemeriksaan dilakukan pada 4 puskesmas yang diaudit oleh KAP Drs. Oetoet Wibowo. Tahapan pemeriksaan adalah pada perencanaan audit, pelaksanaan dan pelaporan. Pada perencanaan termasuk diantaranya perikatan audit, pembahasan wawancara awal dengan puskesmas, program audit, prosedur audit dan lingkup audit yang dilakukan. Pada pelaksanaan diawali dengan penentuan materialitas, penilaian risiko, pengambilan sampel, dan perolehan bukti audit. Pelaksanaan audit didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun 2018 tentang Bdan Layanan Umum Daerah. Pada tahapan akhir adalah pelaporan. Pelaporan audit berupa opini yang didukung dengan bukti audit yang diperoleh. Hasil temuan audit dikomunikasikan melalui management letter dan di tanggapi oleh masing-masing Puskesmas. Penilaian risiko pada puskesmas mendapatkan adalah pada pengakuan utang BPJS, persediaan obat-obatan dan aset tetap. Kedepannya kegiatan pemeriksaan terhadap puskesmas perlu dilakukan secara berkala terhadap pendapatan dan penggunaan anggaran dari APBD dan APBN.
STRATEGI MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BERSAING MELALUI INOVASI UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN Puspita Lianti Putri; Kartika Dwi Chandra Sari
J-LEE - Journal of Law, English, and Economics Vol 3 No 1 (2021): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1091.524 KB) | DOI: 10.35960/j-lee.v2i02.674

Abstract

Meningkatnya pertumbuhan perusahaan startup mendorong berkembangnya teknologi sistem pembayaran dalam bertransaksi. Perkembangan non tunai dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, selain didukung oleh kemajuan teknologi, adanya perubahan pola hidup masyarakat dan berkembangnya inovasi menambah macam transaksi non tunai. Bank Indonesia (BI) terus mendorong penggunaan alat pembayaran non tunai. Pada tanggal 14 Agustus 2014 Bank Indonesia mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Dengan menggunakan e-payment transaksi pembayaran menjadi lebih cepat, mudah, dan aman. Seiring pertumbuhan e-payment, muncul berbagai macam fitur e-payment seperti e-cash, smart card, e-cheque, e-wallet, dan lainnya. Salah satu kunci untuk memenangkan persaingan terletak pada kemampuan perusahaan untuk menciptakan keunggulan bersaing. Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif senantiasa memiliki kemampuan dalam memahami perubahan struktur pasar dan mampu memilih strategi pemasaran yang efektif. Dengan menciptakan inovasi, sebuah produk dapat memiliki posisi strategis di pasar, memiliki life cycle yang lebih panjang, dan dapat menahan serangan dari para pesaing serta dapat memenuhi keinginan pasar (konsumen). Dengan demikian perusahaan akan selalu senantiasa memuaskan konsumennya dengan memenuhi keinginan para konsumen dengan melakukan inovasi-inovasi atas produknya. Tujuan utama perusahaan, khususnya perusahaan startup adalah menciptakan konsumen yang merasa puas atas pelayanan yang diberikan maupun produk yang ditawarkan. Salah satu perusahaan yang menawarkan dompet elektronik adalah Go-Pay. Go-Pay berdiri di bawah naungan PT Dompet Anak Bangsa, entitas anak usaha PT Aplikasi Karya Anak Bangsa. Go-Pay adalah salah satu financial technology di Indonesia yang merupakan layanan mobile payment yang terdapat pada platform Gojek. Untuk menciptakan keunggulan bersaing dan meningkatkan kepuasan pelanggan, dalam beberapa tahun Go-Pay terus melaukan inovasi dan melebarkan sayapnya ke berbagai lembaga keuangan guna menjangkau lebih banyak jenis pembayaran yang semakin memudahkan pengguna. Pada penelitian ini, peneliti bermaksud untuk mengetahui Strategi Menciptakan Kunggulan Bersaing Melalui Inovasi Untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 responden yang ditentukan dengan menggunakan metode non probability sampling, simple random sampling. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif kausal, pengguna Go-Pay di daerah Purwokerto, Jawa Tengah sebagai sampel. Metode Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model SEM (Structural Equation Modeling) dengan program Analysis of Moment Structure (AMOS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing, inovasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan pelanggan serta keunggulan bersaing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
PEGARUH STRATEGI DIFERENSIASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN Puspita Lianti Putri; Iin Dyah Indrawati
J-LEE - Journal of Law, English, and Economics Vol 3 No 1 (2021): JUNI
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (980.369 KB) | DOI: 10.35960/j-lee.v2i02.675

Abstract

ABSTRAK Perkembangan non tunai dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, selain didukung oleh kemajuan teknologi, adanya perubahan pola hidup masyarakat dan berkembangnya inovasi menambah macam transaksi non tunai. Meningkatnya pertumbuhan perusahaan startup mendorong berkembangnya teknologi sistem pembayaran dalam bertransaksi. Metode pembayaran yang awalnya dilakukan dengan pembayaran tunai bergeser menjadi pembayaran non tunai. Tujuan utama perusahaan, khususnya perusahaan startup adalah menciptakan konsumen yang merasa puas atas pelayanan yang diberikan maupun produk yang ditawarkan. Agar perusahaan startup tetap bertahan, perusahaan harus menetapkan secara matang strategi persaingan perusahaannya. Perusahaan dapat melakukan diferensiasi dengan cara mengenali sumber keunggulan kompetitif yang mungkin ada, memiliki ciri pembeda utama yang dimiliki perusahaan, memilih penentu posisi yang efektif di pasar dan mengkomunikasikan penentu posisinya di pasar. Kepuasan konsumen dapat menciptakan hubungan antara perusahaan dan pelanggan menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik untuk terciptanya kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Industri financial technology (fintech) merupakan salah satu metode layanan jasa keuangan yang mulai populer di era digital sekarang ini. Sektor inilah yang kemudian paling diharapkan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mendorong peningkatan jumlah masyarakat yang memiliki akses kepada layanan keuangan salah satu perusahaan startup fintech yang menciptakan uang elektronik yaitu PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang kerap dikenal dengan Gojek. Guna menunjang aplikasi yang dikembangkannya, gojek menambahkan fitur dalam mempermudah transaksi didalam penggunaan layanannya. Gopay adalah metode pembayaran elektonik yang disediakan dan terdapat dalam fitur aplikasi gojek guna untuk mempermudah transaksi, pembayaran, pengguna, driver, maupun perusahaan bagi perusahaan itu sendiri. Untuk menciptakan meningkatkan kepuasan pelanggan, dalam beberapa tahun Gopay terus melaukan inovasi dan melebarkan sayapnya ke berbagai lembaga keuangan guna menjangkau lebih banyak jenis pembayaran yang semakin memudahkan pengguna. Pada penelitian ini, peneliti bermaksud untuk mengetahui Pengaruh Strategi Diferensiasi Terhadap Kepuasan Pelanggan. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 responden yang ditentukan dengan menggunakan metode non probability sampling, simple random sampling. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif kausal, pengguna Gopay di daerah Purwokerto, Jawa Tengah sebagai sampel. Metode Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model SEM (Structural Equation Modeling) dengan program Analysis of Moment Structure (AMOS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa diferensiasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Pengaruh Diferensiasi dan Inovasi Terhadap Kepuasan Pelanggan Dengan Keunggulan Bersaing Sebagai Variabel Intervening Puspita Lianti Putri
Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Sekolah Pascasarjana Perbanas Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56174/jrpma.v4i2.73

Abstract

This research aims to analyse competitive advantage as an intervening variable on Go-Pay customer satisfaction in Tebet, South Jakarta. This study uses differentiation and innovation strategies as independent variables, customer satisfaction as the dependent variable, and competitive advantage as an intervening variable. The number of samples in this study amounted to 150 respondents who were determined using the non-probability sampling method, simple random sampling. This research uses quantitative causal research, Go-Pay users as a sample. The data analysis method used in this study is the SEM (Structural Equation Modelling) model with the Analysis of Moment Structure (AMOS) program. The results showed that differentiation and innovation have a positive and significant effect on competitive advantage. Differentiation has a positive but not significant effect on customer satisfaction. Then, innovation has a positive and insignificant effect on customer satisfaction, and competitive advantage has a positive effect and significant on customer satisfaction. Competitive advantage as an intervening variable has a positive and significant effect on customer satisfaction. Competitive advantage as an intervening variable has a positive and significant effect on innovation and customer satisfaction.
STRATEGI MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BERSAING PELAKU UMKM BINAAN RUMAH BUMN PURWOKERTO MELALUI ORIENTASI PASAR DAN INOVASI Puspita Lianti Putri; Kartika Dwi Chandra Sari
Among Makarti Vol 15, No 2 (2022): AMONG MAKARTI (EDISI KHUSUS DIES NATALIS KE 38)
Publisher : STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v15i2.323

Abstract

Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu kegiatan usaha yang berkontribusi besar dalam perekonomian nasional. Salah satu kunci untuk memenangkan persaingan terletak pada kemampuan UMKM untuk menciptakan keunggulan bersaing. Strategi yang umum bisa digunakan UMKM  yaitu dengan orientasi pasar dan inovasi. Peneitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai strategi untuk menciptakan keunggulan bersaing dengan orientasi pasar dan inovasi yang telah dilakukan oleh pelaku UMKM binaan Rumah BUMN Purwokerto. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dengan kuesioner dan wawancara langsung terhadap responden pengelola UMKM. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi dan orientasi pasar secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing.
Sosialisasi Alur Tugas Akhir Untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan di Universitas Harapan Bangsa Maya Ruhtiani; Puspita Lianti Putri; Slamet Slamet; Yuris Tri Naili
Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/pimas.v2i1.983

Abstract

The final project is a student's scientific writing that reflects the ability to carry out processes and patterns of scientific thinking through study or engineering activities and is accounted for through exams as a requirement for obtaining a bachelor's degree. Socialization activities for the final task flow were given to lecturers and educational staff at Harapan Bangsa University. The determination of participants for this socialization is an attempt to convey the importance of understanding the flow of the final task so that lecturers and educational staff can comply with the guidelines when carrying out guidance and direction to students. This socialization provides an understanding that the final project is a reference for students, lecturers, study programs, and faculties at Harapan Bangsa University, starting from the stages of identifying ideas, proposals, research, preparing reports, examinations, and assessments. The method used is direct outreach to lecturers and education staff at Harapan Bangsa University. Socialization activities aim to give lecturers and educational staff an understanding of the flow of the final project. The results of socialization have a positive impact. Namely, there is harmony between the final assignment guidelines and the final assignment flow carried out by lecturers and education staff which has an impact on the smooth running of the final assignment preparation process.
A COMPETITIVE ADVANTAGE REVIEWED BY MARKET ORIENTATION, PRODUCT INNOVATION AND INNOVATIVE WORK BEHAVIOR IN SMEs TOWARDED RUMAH BUMN PURWOKERTO Kartika Dwi Chandra Sari; Puspita Lianti Putri
J-LEE - Journal of Law, English, and Economics Vol 4 No 02 (2022): Desember
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/j-lee.v4i02.1021

Abstract

The needs of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in developing competitive advantage will determine the sustainability of a business. One important thing that needs to be considered by MSMEs is the competitive advantage that each business has. Excellence is the result of the implementation of value creation that is not capable of being created by the efforts of potential competitors. The need for MSMEs in creating competitive advantage can be seen through market orientation, product innovation, and innovative work behavior. The research population was all SMEs assisted by Rumah BUMN Purwokerto with a sample of 54 business units. The study uses the Multiple Regression Hypothesis Test accompanied by classical assumption tests and instrument tests. For MSME actors assisted by Rumah BUMN Purwokerto, it was found that product innovation, market orientation and innovative work behavior have a positive effect on competitive advantage.
Pelatihan Presentasi Bisnis sebagai Strategi untuk Mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah Rumah BUMN Purwokerto Tyas Febiani; Puspita Lianti Putri
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2022)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.523 KB) | DOI: 10.35960/snppkm.v2i1.1034

Abstract

Di era digital saat ini berbagai sektor industri dihadapkan dengan tantangan untuk dapat terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, khususnya UMKM. Dalam mewujudkan stabilitas perekonomian nasional, UMKM menjadi pilar utama yang harus memperoleh dukungan, kesempatan dan pengembangan seluas-luasnya. Hambatan bagi para pelaku UMKM adalah kurangnya pemahaman terkait pentingnya komunikasi, salah satunya adalah presentasi bisnis. Pemahaman yang baik terkait pentingnya presentasi bisnis dapat menjadi strategi bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya. Teknologi digital yang ada saat ini sangat mendukung dan mempermudah presentasi bisnis. Untuk mendapatkan pemahaman dan kemampuan presentasi bisnis yang baik, diperlukan pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM. Maka dari itu tujuan dari pengabdian ini dilakukan adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengimplementasian presentasi bisnis yang baik kepada pelaku UMKM binaan Rumah BUMN Purwokerto. Dampak dari kegiatan pengabdian ini adalah pelaku UMKM mendapatkan pengetahuan serta pelatihan dalam menggunakan aplikasi presentasi bisnis untuk menunjang perkembangan usahanya.
PENGARUH PENGETAHUAN INVESTASI, PERSEPSI RISIKO DAN PERSEPSI RETURN TERHADAP MINAT INVESTASI MAHASISWA UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO (Studi Kasus Program Sarajana Angkatan Tahun 2019-2022) Siti - Mukaromah; Faizal Rizky Yuttama; Puspita Lianti Putri
J-LEE - Journal of Law, English, and Economics Vol 5 No 1 (2023): Publication JLEE Vol 5 No 1 Juni 2023
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/j-lee.v5i1.1102

Abstract

Pengetahuan investasi merupakan hal yang sangat penting sebagai dasar seseorang untuk melakukan investasi, adanya bekal ilmu pengetahuan dapat membenarkan persepsi seseorang dari persepsi negatif terkait investasi. Penelitian ini menguji besarnya pengaruh dari pengetahuan investasi, persepsi risiko dan persepsi return terhadap minat investasi mahasiswa. Data diperoleh dari studi literatur dan pengambilan data primer melalui penyebaran kuisioner. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini 105 mahasiswa yang sedang menempuh program studi sarjana angkatan tahun 2019-2022. Pengujian penelitian menggunakan uji validitas, uji realibilitas, uji statistik deskriptif, uji regresi linear berganda, uji parsial, uji simultan dan uji determinasi. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial pengetahuan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat investasi mahasiswa, persepsi risiko berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat investasi mahasiswa, persepsi return berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat investasi mahasiswa. Hasil uji simultan menunjukkan pengetahuan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat investasi mahasiswa.
KNOWLEDGE SHARING DAN KEUNGGULAN BERSAING PADA UMKM JAWA TENGAH Kartika Dwi Chandra Sari; Puspita Lianti Putri
Jurnal Applied Research in Management and Business Vol. 3 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53416/arimbi.v3i1.159

Abstract

Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia merupakan salah satu sorotan prioritas Pemerintah Negara Indonesia. Peningkatan jumlah UMKM dari tahun-tahun sebelumnya serta perkembangan teknologi memaksa UMKM untuk merubah sudut pandang dari resource based competitiveness menjadi knowledge based competitiveness. Selain itu, keunggulan bersaing juga harus selalu dikembangkan, karena kebutuhan UMKM untuk memenangkan persaingan dalam pasar. Penelitian dilakukan pada 90 sampel UMKM yang tersebar se-Jawa Tengah. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan ketentuan kriteria sampel adalah memiliki usaha yang berjalan minimal 6 bulan, memiliki rekan ataupun karyawan, serta usaha berlokasi di area Jawa Tengah.  Penelitian ini kemudian menemukan bahwa knowledge sharing (collecting) tidak berpengaruh secara parsial pada keunggulan bersaing, namun knowledge sharing (donating) secara parsial memiliki pengaruh signifikat positif pada keunggulan bersaing.