Holistik Jurnal Kesehatan
Vol 17, No 3 (2023)

Konsumsi gula pasir dan konsumsi serat terhadap kejadian Diabetes Melitus

Rima January Putri Ridwan Gani (Universitas Muhammadiyah Makassar)
Rahmah Rahmah (RSUD Datu Beru Kabupaten Aceh Tengah)
Nini Niatullah Aliyati (Akademi Kebidanan Surya Mandiri Bima)
Juandri Seprianto Tusi (STIKes Maranatha Kupang)
Priyo Sasmito (STIKes Faathir Husada)



Article Info

Publish Date
14 Jun 2023

Abstract

Background: The incidence of diabetes in Bandung City was 43,761 cases. The high number of cases can be caused by an unhealthy lifestyle, one of which is a bad diet.Purpose: To determine the effect of sugar consumption and fiber consumption on the incidence of diabetes mellitus.Method: A case-control research design with the population of cases was people with diabetes mellitus, while the control population was people with other non-communicable diseases. The number of samples in this study was 50 case groups and 50 control groups. The sampling technique used is systematic random sampling. The data collection instrument used is a questionnaire. Data analysis using chi-square test.Results: The study respondents were excessive in consuming sugar at 58%, and more than half of respondents were consuming enough fiber at 53%. There is an effect of sugar consumption on the incidence of diabetes mellitus (p = 0.008). And there is an effect of fiber consumption on the incidence of diabetes mellitus (p = 0.005).Conclusion: The incidence of diabetes mellitus can be influenced by excessive sugar consumption and low fiber consumption.Suggestion: It is recommended to health workers to further increase education about the importance of a healthy diet.Keywords: Diabetes Mellitus; Diet; Sugar Consumption; Fiber Consumption.Pendahuluan: Kejadian diabetes di Kota Bandung sebanyak 43.761 kasus. Tingginya jumlah kasus dapat disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, salah satunya adalah pola makan yang tidak baik.Tujuan: Untuk mengetahui kebiasaan konsumsi gula pasir berlebih dan konsumsi serat terhadap kejadian diabetes melitus.Metode: Penelitian case control. Populasi kasus adalah penderita diabetes melitus, sedangkan populasi kontrolnya adalah penderita penyakit tidak menular lainnya. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 kelompok kasus dan 50 kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan adalah systematic random sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square.Hasil: Sebagian besar responden penelitian berlebih dalam mengkonsumsi gula yaitu 58%, dan lebih dari setengah responden yang cukup konsumsi serat yaitu 53%. Kebiasaan konsumsi gula berlebih dengan kejadian diabetes melitus (p=0,008). Dan ada konsumsi serat dengan kejadian diabetes melitus (p=0,005).Simpulan: Kejadian diabetes melitus dapat dipengaruhi oleh konsumsi gula yang berlebih dan konsumsi rendah serat.Saran: Kepada tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

holistik

Publisher

Subject

Nursing

Description

Berisi kumpulan karya ilmiah dari peneliti diberbagai perguruan tinggi di Indonesia, di bidang ilmu kesehatan khususnya bidang ilmu keperawatan yang berdasarkan kepada kebutuhan pasien secara total meliputi: kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual. Adapun penelitiannya mencakup 4 aspek ...