cover
Contact Name
Teguh Pribadi
Contact Email
teguh@malahayati.ac.id
Phone
+6282282204653
Journal Mail Official
holistik@malahayati.ac.id
Editorial Address
Universitas Malahayati Bandar Lampung, Indonesia Jl Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung, Indonesia
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Holistik Jurnal Kesehatan
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 19783337     EISSN : 26207478     DOI : 10.33024/hjk
Core Subject : Health,
Berisi kumpulan karya ilmiah dari peneliti diberbagai perguruan tinggi di Indonesia, di bidang ilmu kesehatan khususnya bidang ilmu keperawatan yang berdasarkan kepada kebutuhan pasien secara total meliputi: kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual. Adapun penelitiannya mencakup 4 aspek pokok, yakni: promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Articles 624 Documents
ANALISIS BEBAN KERJA DOKTER DAN PERAWAT DI POLI UMUM PUSKESMAS KEDATON KOTA BANDAR LAMPUNG DENGAN METODE WORKLOAD INDICATOR STAFF NEEDS (WISN) Yuwana Wijorini; Ririn Sri Handayani; Djunizar Djamaludin
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8671.095 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v7i2.151

Abstract

Pengelolaan Diabetes Melitus (DM) bertujuan untuk mempertahankan kadar gula darah dalam rentang normal, yang dapat dilakukan secara terapi nonfarmakologis dengan program diet yang teratur. Kepatuhan pasien diabetes melitus terhadap diet DM tipe 2 dapat dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap pasien terhadap diet DM tipe 2. Berdasarkan data Rekam Medis RSUD Sukadana Tahun 2011 Penderita Diabetes Melitus menjadi urutan ketiga dari sepuluh besar penyakit di instalasi rawat jalan, sebesar 954 orang, dan menjadi urutan keempat di instalasi rawat inap, sebesar 585 orang. Tujuan penelitian ini diketahui hubungan pengetahuan dan sikap pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kepatuhan diet DM di RSUD Sukadana Tahun 2012. Desain penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dengan diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana pada Bulan November Tahun 2012. Cara pengambilan sampel kasus penelitjaîh ini adalah dengan total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 37 respondèn. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square menyimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan (p value 0,004, OR 14) dan sikap (p value 0,002, OR 22) pasien diabetes melitus dengan kepatuhan diet diabetes mellitus tipe 2 di RSUD Sukadana Tahun 2012. Peneliti menyarankan agar selalu memberikan informasi melalui komunikasi teraupetik, pemberian leflet/brosur tentang diet DM tipe 2 agar pasien dapat mengontrol kadar gula darahnya.
HUBUNGAN RIWAYAT HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA BERAT PADA IBU BERSALIN DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 Naziah Naziah; Nuraini Nuraini; M. Arifki Zainaro
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.694 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v12i1.112

Abstract

Pendahuluan Pendidikan kesehatan dengan media booklet kepada penderita penyakit jantung koroner merupakan hal yang sangat penting karena dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pasien terhadap penyakit dan pengobatannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media booklet tentang pencegahan primer dan sekunder terhadap pengetahuan pasien CAD. Faktor –faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan dalam penkes adalah usia, pendidikan dan pengalaman seseorang.Metode Desain penelitian adalah quasi eksperimen, dengan pendekatan nonequivalent pre-post test control group design.Hasil Hasil analisis statistik didapatkan bahwa terdapat perbedaan tingkat pengetahuan pada kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan dan kelompok intervensi yang diberikan perlakuan berupa pendidikan kesehatan dengan menggunakan media booklet infromasi tentang pencegahan primer dan sekunder pada pasien CAD dengan p= 0.000.Diskusi Tingkat pengetahuan kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol tanpa diberikan pendidikan kesehatan.Penelitian selanjutnya agar melibatkan komponen edukasi dan counseling dengan media yang lebih menarik terhadap pasien-pasien coronary artery disease (CAD) dan sebagai protap dalam menajalankan pembinaan terhadap pasien rawat jalan.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN PERAN KADER DENGAN KEIKUTSERTAAN LANSIA MENGIKUTI KEGIATAN POSYANDU LANSIA DI POSYANDU MAWAR DESA TRI RAHAYU KECAMATAN NEGERI KATON KABUPATEN PESAWARAN 2012 Susi Lestari; Rika Damayanti; Triyoso Triyoso
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4836.403 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v7i2.134

Abstract

Perkembangan anak memerlukan rangsangan/stimulus yang berguna agar potensi anak berkembang secara optimal. Salah satu rangsangan/stimulus dalam pertumbuhan dan perkembangan anak adalah dengan bermain, karena dunia anak adalah dunia bermain. Hospitalisasi dan penyakit merupakan rangsangan/stimulus yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, karena hospitalisasi dan penyakit dapat menjadikan pehgalaman yang penuh tekanan bagi anak dan menimbulkan kecemasan pada diri anak tersebut. Ruang Alamanda Rumah Sakit Abdul Moeloek Propinsi Lampung pada bulan Agustus 2012 didapatkan 80% anak mengalami kecemasan saat hospitalisasi. Kondisi ini berdampak terhadap tindakan medis yang akan dilakukan dan akan mempengaruhi proses penyembuhan anak tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh permainan terapeutik terhadap ansietas anak pra sekolah (usia 3—5 tahun) selamahospitalisasi di Ruang Alamanda RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Propinsi Lampung tahen 2012. Metode yang digunakan pada penelitian ini quasi eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan anak usia 3—5 tahun yang dirawat di Ruang Alamanda RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Propinsi Lampung pada bulan November 2012, yang berjumlah 34 orang. Analisis bivariat menggunakan uji t dependen (paired t test). Hasil Penelitian ini ada pengaruh yang signifikan antara permainan terapeutik dengan ansietas anak, didapatkan nilai p value 0,0001 dengan penurunan ansietas 3,06 poin-Saran pada penelitian ini permainan terapeutik harus diberikan pada setiap anak yang dirawat untuk menurunkan ansietas.
PENETAPAN KADAR ASAM SIANIDA PADA SINGKONG (Manihot esculenta Crantz.) DENGAN VARIASI WAKTU PERENDAMAN SECARA ARGENTOMETRI Dwi Urip Puji Rahayu; Yulina Yulina; Rahma Eliya; Ricko Gunawan
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.138 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v8i1.86

Abstract

 Diabetesmilitus semakin menjadi beban kesehatan masyarakat, yang di tandai dengan meningkanya status penyakit ini kedalam urutan sepuluh penyakit terbanyak dan menjadi penyebab kematian ke tiga dalam golongan penyakit tidak menular setelah hipertensi dan stroke. Hal ini telah di perkirakan oleh WHO bahwa prevalensi diabetes militus dalam sepuluh tahun mendatang akan menjadi berlipat ganda, di Negara berkembang prevalensi penyakit ini menjadi menonjol perkembangannya dibandingkan negara maju. Prevalensi DM di Indonesia besarnya 1,2% - 2,3% dari penduduk usia  lebih 15 tahun. Sedangkan di unit rawat jalan Puskesmas Rama Indra jumlah kasus DM tipe 2 mengalami peningkatan selama tiga tahun terakhir yaitu pada tahun 2010 45 kasus. Tahun 2011 87 kasus dan pada tahun 2012 118 kasus. Peningkatan kasus ini diiringi dengan meningkatnya peringkat penyakit tidak menular ke dalam sepuluh penyakit terbanyak.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi eksperimental, Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah keseluruhan dari penderita DM yang berobat rutin ke Puskesmas Rama Indra, kec.Sep.Raman, kabupaten Lampung Tengah sejak bulan Januari – Desember 2012 yang terdiri dari DM tipe II sebanyak 118 orang, sedangkan sampel yang diambil adalah sebanyak 54 responden. Analisis yang digunakan adalah dengan analisa univariat, bivariat, dengan menggunakan uji t dependent dan uji t independent.Hasil dalam penelitian ini diperoleh p-value < 0,05 yang artinya ada pengaruh yang bermakna pada responden yang menjalankan senam diabetes sebanyak satu kali dalam seminggu dan tiga kali dalam seminggu. Selisih rata-rata dari perlakuan tersebut di peroleh nilai p-value sebesar 0,04, artinya senam diabetes yang dilaksanakan tiga kali dalam seminggu lebih bermakna dalam menurunkan kadar gula darah sewaktu penderita DM.
PERBEDAAN EFEKTIVITAS MADU DAN PROPOLIS TERHADAP KONDISI KESEHATAN PADA BALITA DI POSYANDU MAWAR VII KELURAHAN SIDODADI, KECAMATAN KEDATON BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014 Eka Trismiyana
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.383 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v11i2.257

Abstract

Pendahuluan: Prilaku seksual yang dilakukan oleh para remaja kita saat ini sudah sampai pada batas yangsangat mengkhawatirkan. Peningkatan yang terjadi tidak hanya dalam hal angka kejadian, melainkan juga padakualitas penyimpangan. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pemberian penyuluhankesehatan tentang prilaku seks pranikah terhadap tingkat pengetahuan remaja kelas XI di SMA Persada BandarLampung Tahun 2015.Metode: Jenis penelitian adalah metode penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian adalah quasy eksperimendengan menggunakan pendekatan one group pre-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruhsiswa kelas XI SMA Persada Bandar Lampung. Besar sampel penelitian adalah 87 dari (Total Population),dengan menggunakan Uji t.Hasil: Pada penelitian didapat pengetahuan responden sebelum diberikan penyuluhan kesehatan tentang prilakuseks pranikah remaja. mempunyai nilai rata-rata pengetahuan 51,48. Sedangkan pengetahuan respondensesudah diberikan penyuluhan mempunyai nilai rata-rata pengetahuan 79,89. Jadi selisih rata-rata 30,12. Hasiluji statistik didapat p-value = 0,000 < α = 0,05 yang berarti ada pengaruh pemberian penyuluhan kesehatantentang seks pranikah terhadap tingkat pengetahuan remaja. Saran bagi remaja agar dapat meningkatkanpengetahuan kesehatan tentang prilaku seks pranikah dengan mencari informasi yang baik dan akurat sertadapat memilih teman yang baik agar tidak terpengaruh terhadap perilaku seks pranikah.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2012 Dewi Yulia Sari
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 11, No 4 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.57 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v11i4.125

Abstract

Pendahuluan: Faktor langsung penyebab tingginya angka kematian ibu adalah perdarahan (30,3%), terutama perdarahan post partum. Berdasarkan prasurvey pada tanggal 10 Februari 2017 di BPM Ari Saptuti, S.ST Banyumas, dari data ibu bersalin tiga tahun terakhir terdapat 668 ibu bersalin, dimana terjadi 7 orang (9,5%) mengalami perdarahan, dibandingkan dengan BPM Anna Ihcsan, Amd.Keb Banyumas, dalam tiga tahun terakhir terdapat 342 ibu bersalin, dimana tidak ada terjadi perdarahan pada ibu bersalin tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah Diketahui pengaruh stimulasi putting payudara terhadap jumlah pengeluaran darah pada ibu bersalin kala IV di BPM Ari Saptuti, S.ST Banyumas Kabupaten Pringsewu tahun 2017.Metode: Jenis Penelitian Kuantitatif, rancangan penelitianmetode Pra Eksperimen dengan pendekatan Intact Group Comparison. Populasi seluruh ibu bersalin pada saat dilakukan penelitian sebanyak 44 orang. Sampel sebanyak 30 orang, 15 orang diberikan perlakuan dengan stimulasi putting payudaya yang 15 tidak diberikan stimulasi putting payudara. dengan kriteria inklusi Ibu bersalin yang dapat berkomunikasi dengan baik, Pasien yang tidak dilakukan IMD, Ibu dengan kehamilan aterm (>37 minggu), Ibu bersalin normaldanIbu yang bersedia menjadi responden. Dengan teknik sampling purposive sampling.Analisa data dengan uji T-test Independent.Hasil: Pada penelitian ini menunjukan rata-rata jumlah pengeluaran darah pada kelompok intervensi 258.67, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 313.33.Diketahui ada pengaruh stimulasi putting payudara terhadap jumlah pengeluaran darah pada ibu bersalin kala IV di BPM Ari Saptuti, S.ST Banyumas Kabupaten Pringsewu tahun 2017. Hasil uji t didapat p value 0,000 < α (0,05). Disarankan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan agar melakukan stimulasi putting payudara sebagai salah satu alternative mencegah terjadinya perdarahan pada ibu bersalin.
POLA ASUH ORANG TUA, USIA DAN JENIS KELAMIN SEBAGAI FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSEPSI REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL PRA-NIKAH DI KOTA BATAM M. Arifki Zainaro
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 11, No 3 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.022 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v11i3.11

Abstract

Kinerja sumber daya manusia yang baik merupakan hal terpenting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan atau organisasi. Bila sebuah perusahaan ingin berkembang dengan pesat, perusahaan tersebut haruslah memiliki sumber daya manusia yang mampu menampilkan kinerja yang baik. Kinerja seseorang dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain keterampilan kognitif, kemampuan teknis, dan kecerdasan emosional. Hasil pra survey yang dilakukan oleh peneliti terhadap 10 orang perawat RSUD Alimuddin Umar yang telah mendapat predikat memiliki kinerja baik, mendapat hasil bahwa 7 (60%) orang diantaranya di identifikasi memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, hal ini sesuai dengan kriteria yang digambarkan menurut teori Goleman, dengan demikian peneliti menduga bahwa ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi sesorang terhadap kinerja yang ia tunjukkan dalam menjalankan pekerjaannya.Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan rancangan analitik observasional, menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini direncanakan mengambil seluruh populasi berjumlah 70 orang dengan cara pengambilan sampel total sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square.Hasil: Pada penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat tahun 2017 adalah kurang baik yaitu sebanyak 42 orang (60,0%). kecerdasan emosi perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat tahun 2017 adalah rendah yaitu sebanyak 38 orang (54,3%). Ada hubungan kecerdasan emosi dengan kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat tahun 2017 dengan p-value = 0,000 dan OR = 11,733. Diharapkan kepada pihak Rumah Sakit Alimuddin Umar Kabupaten Lampung Barat maka diharapkan para perawat mempersiapkan diri sejak dini dalam melatih kecerdasan emosi, lebih mengenali dan mengelola emosi diri, memotivasi, dan meningkatkan relasi sosial agar dapat memahami konsep atau aspek-aspek tentang kecerdasan emosional sebagai pola pikir yang konstruktif dalam kehidupannya.
FAKTOR KEAKTIFAN PENDERITA TB PARU DALAM MENJALANI PENGOBATAN DI KOTA METRO TAHUN 2014 Yulistiana Evayanti; Erva Riyana
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 10, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.092 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v10i1.235

Abstract

Balita yang mengalami hambatan atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan akan berdampak pada periode kehidupan selanjutnya. Dalam program pelayanan SDIDTK dilakukan pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala, deteksi dini penyimpangan, dan stimulasi dan deteksi perkembangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuihubungan penyuluhan dan keaktifan kader posyandu dengan peningkatan cakupan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita di Puskesmas Way Jepara Tahun 2014. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah kader Puskesmas Way Jepara dengan besar sampel 144 orang. Teknik pengammbilan sampel dengan cluster (cluster sampling). Analisis data menggunakan chi-square, dengan α = 0,05.Hasil analisis didapatkan (56,3%) tidak melaukan penyuluhan, (43,8%) kader yang tidak aktif, (43,1%) cakupan. Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) Balita yang tetap/menurun. Ada pengaruh penyuluhan terhadap cakupan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) Balita di Puskesmas Way Jepara Kabupaten Lampung Timur Tahun 2014 (p-value = 0,025;OR = 2,315), ada pengaruh keaktifan kader terhadap cakupan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) balita di Puskesmas Way Jepara Kabupaten Lampung Timur Tahun 2014 (p-value = 0,031; OR = 2,219),Disarankan agar Meningkatkan komunikasi dengan melakukan penyuluhan baik secara personal maupun terpadu pada masyarakat agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang deteksi dini tumbuh kembang balitanya.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI SUAMI DALAM MENJAGA KESEHATAN KEHAMILAN ISTRI DI PUSKESMAS KOTA BANDARLAMPUNG 2012 Dessy Hermawan
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 9, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.652 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v9i1.164

Abstract

Hipertensi masih merupakan penyakit yang mematikan. Angka kejadian hipertensi di Indonesia masih tinggi dan cenderung meningkat. Penelitian tentang hipertensi melaporkan vitamin D mampu menekan transkripsi gen renin yang kejadianya di bagian down stream cAMP. Sedangkan di bagian berbeda di sel cancer, vitamin D mampu menghambat ekspresi COX-2 yang kejadiannya di bagian up stream cAMP. Hal ini yang menarik untuk mempelajari sasaran aksi vitamin D dalam penghambatan COX-2 di sel macula densa ginjal. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk Mempelajari sasaran aksi vitamin D dalam penghambatan COX-2 di sistem renin angiotensin-aldosteron dalam pengaturan tekanan darah. Rancangan penelitian ini adalah eksperimen laboratorik dengan pre-post test group design. Subjek penelitian ini adalah 20 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan usia 2 bulan. Subjek dibagi menjadi lima kelompok perlakuan, yang masing-masing mendapat perlakuan berupa: diletakkan dalam kandang gelap dan diberi pakan tanpa vitamin D selama 7 hari. Kemudian subjek diletakkan dalam kandang terang dan diberi asupan vitamin D 1,22 - 0.5 µg/kg BB selama 4 hari. Sebagai pembanding ada kelompok yang tetap terus berada di kandang gelap selama penelitian dan ada yang diberi indometacin (penghambat COX-2). Data berupa persentasi ekspresi COX-2 dan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah perlakuan dikumpulkan dan dianalisis dengan menggunakan uji one way anova. Hasil: sasaran aksi vitamin D pada system renin angiotensin aldosteron kemungkinan ada di dua bagian, yaitu ada yang dibagian up stream cAMP dengan menekan ekspresi COX-2 di sel macula densa ginjal dan ada yang dibagian down stream cAMP, yaitu dengan menekan langsung gen yang mengkode renin. Sehingga dapat disimpulankan: vitamin D mampu menghambat ekspresi COX-2 di sel macula densa ginjal.
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KANKER PAYUDARA DI RSUD PRINGSEWU TAHUN 2014 Ledy Oktaviani; Anggraini Anggraini
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 10, No 4 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.107 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v10i4.287

Abstract

Makin tuanya kehamilan, maka perhatian dan pikiran ibu hamil mulai tertuju pada kegelisahan dan ketakutan yang dialami ibu hamil tentang kondisi keselamatan jiwa dan janin khususnya pada ibu hamil yang mengalami kehamilan berisiko. Berdasarkan hasil pre survei yang peneliti lakukan pada tanggal 28 Februari 2016 di Wilayah Kerja Puskesmas Sumur Batu terhadap 10 orang ibu hamil berisiko sebesar 4 orang (40%) mengalami kecemasan. Tujuan penelitian diketahui pengaruh relaksasi terhadap penurunan kecemasan pada ibu hamil berisiko tinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Sumur Batu Bandar Lampung tahun 2016.Jenis penelitian adalah kuantitatif, desain penelitian quasy eksperimen dengan pendekatan one group pre and post test. Populasi adalah seluruh ibu hamil berisiko tinggi terismester 1, II dan III di Puskesmas Sumur Batu Bandar Lampung ibu hamil berisiko tinggi periode tanggal Juli 2016 sebesar 43 orang, besar sampel 15, teknik pengambilan sampel simple random sampling. Analisa data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji t dependen.Hasil penelitian didapat rata – rata skor kecemasan sebelum dilakukan relaksasi pada penderita hipertensi sebesar 26.40 dan rata – rata skor kecemasan setelah dilakukan relaksasi pada penderita hipertensi sebesar 22.00. Hasil uji t test dependen rata – rata skor penurunan kecemasan sebelum dan setelah dilakukan relaksasi sebesar 4.400, p value = 0,000 < 0,05 artinya Ho di tolak, ada pengaruh relaksasi terhadap penurunan kecemasan pada ibu hamil berisiko tinggi.Diharapkan bagi petugas kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Sumur Batu Bandar Lampung untuk dapat menerapkan managemen penatalaksanaan penurunan kecemasan bukan hanya dari segi medis akan tetapi dapat menerapkan penatalaksanaan penurunan kecemasan dari segi non medis dengan menggunakan teknik relaksasi yang dapat dilakukan setiap minggu pada kelas ibu atau Posyandu sehingga kecemasan dapat terkontrol dengan baik kebatas normal.

Page 1 of 63 | Total Record : 624