Community Empowerment Journal
Vol. 1 No. 2 (2023)

Peningkatan kompetensi guru SMP dalam implementasi 3 bentuk asesmen Kurikulum Merdeka

Madya Aditama (Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP, Universitas Muhammadiyah Kendal Batang, Batang, Indonesia)
Eny Winaryati (Pendidikan Kimia, FMIPA, Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang, Indonesia)
Bagiya Bagiya (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Purworejo, Indonesia)
Sintia Oktaviani (Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP, Universitas Muhammadiyah Kendal Batang, Batang, Indonesia)



Article Info

Publish Date
04 Sep 2023

Abstract

Implementasi kebijakan Kurikulum Merdeka dimana salah satunya adalah penerapan asesmen dalam proses pembelajaran menuntut guru sebagai pendidik untuk terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi pedagogi. Terlebih dalam era learning loss pasca pandemi ini yang membuat peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia menjadi tantangan tersendiri. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan berupa pelatihan peningkatan kompetensi guru dalam penerapan 3 bentuk asesmen ini diikuti oleh 28 guru SMP yang berasal dari wilayah Kecamatan Tersono dan Limpung, Kabupataen Batang, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut menggunakan metode pelatihan denagn konsep FGD dan Latihan praktik penyusunan rancangan pembelajaran. Keadaan dilapangan dimana mayoritas guru masih bingung dengan konsep dan penerapan asesmen menjadi dasar kurang efektifnya penerapan kebijakan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan. Kegiatan pelatihan mengenai penerapan 3 bentuk asesmen dalam pembelajaran dapat meluruskan miskonsepsi mengenai asesmen dikalangan guru serta meningkatkan kompetensi pedagogi guru dalam merancang pembelajaran yang berkualitas. Pada akhir kegiatan, menunjukkan hasil 100% peserta telah memahami dan mampu merancang pembelajaran terintegrasi 3 bentuk asesmen sebagai implementasi Kurikulum Merdeka. The implementation of the Merdeka Curriculum policy, one of which is the application of assessment in the learning process, requires teachers as educators to continue to improve their pedagogical skills and competencies. Especially in this post-pandemic learning loss era which makes improving the quality of education in Indonesia a challenge in itself. The Community Service activity carried out in the form of training to improve teacher competence in implementing 3 forms of assessment was attended by 28 junior high school teachers from the Tersono and Limpung Districts, Batang Regency, Central Java. The activity used training methods with the concept of FGDs and practical exercises in preparing lesson plans. The situation in the field where the majority of teachers are still confused about the concept and application of assessment is the basis for the ineffective implementation of the Merdeka Curriculum policy in education units. Training activities on the application of 3 forms of assessment in learning can straighten out misconceptions about assessment among teachers and improve teachers' pedagogical competence in designing quality learning. At the end of the activity, the results showed that 100% of participants had understood and were able to design integrated learning in 3 forms of assessment as an implementation of the Merdeka Curriculum.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

cej

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education

Description

The mission of Community Empowerment Journal is to serve as the premier peer-reviewed, interdisciplinary journal to advance theory and practice related to all forms of outreach and empowerment. This includes highlighting innovative endeavors; critically examining emerging issues, trends, challenges, ...