Pertumbuhan penduduk di Indonesia yang tinggi mendorong pemerintah untuk menjalankan program pengendalian jumlah penduduk. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu program keluarga berencana, salah satu kegiatannya yaitu kontrasepsi. Di Indonesia, penggunaan kontrasepsi jangka pendek (non-MKJP) lebih besar, padahal kontrasepsi MKJP justru lebih efektif dan minim efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alasan Pasangan Usia Subur (PUS) lebih memilih menggunakan kontrasepsi non-MKJP dibanding MKJP. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Didapatkan 2.767 artikel berdasarkan pencarian kata kunci di Google Scholar. Diambil sembilan artikel yang sesuai untuk penelitian ini dengan tahun terbit tahun terbit pada 2012 hingga 2023. Kemudian dilakukan review pada artikel, penarikan kesimpulan, dan disusun dalam pembahasan. Hasil diketahui beberapa alasan yang menyebabkan pasangan usia subur lebih memilih menggunakan kontrasepsi non-MKJP dibanding MKJP diantaranya karena faktor kurangnya pengetahuan, biaya pemasangan yang relatif mahal, dukungan suami, jumlah anak yang telah dimiliki, dan pendapatan keluarga.
Copyrights © 2023