Stunting merupakan keadaan gagal tumbuh kembang pada anak balita dibawah umur 5 tahu. dimana dalam standar antropometri penilaian status gizi anak, hasil pengukuran tersebut ada pada ambang batas (Z – Score ) < 2 SD sampai dengan – 3 SD ( pendek / stunted ) dan < -3 SD ( sangat pendek/ severely stunted ). Untuk Puskesmas Kelapa 3 tahun terakhir mengalami pningkatan pada tahun 2019 sebanyak 603 orang, 2020 sebanyak 424 orang tahun 2021 sebanyak 318 orang sedangkan tahun 2022, 443 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan, sikap dan pemberian ASI Eksklusif terhadap kejadian stunting.Desain penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan hasil berupa analisa univariat dan bivariat. populasi penelitian yaitu seluruh anak stunting di Wilayah kerja Puskesmas Kelapa Tahun 2023. Sampel penelitian merupakan bagian dari populasi yang berjumlah 59 responden. Responden dalam penelitian ini adalah anak yang stunting dan tidak stunting.Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan pengetahun, sikap dan pemberian ASI Eksklusif terhadap kejadin stunting di Puskesmas Kelapa Tahun 2023 dengan P-value (0.000) < 0,05 Stunting ( 0.000) <0.05. kesimpulan dari penelitian ini dalam pencegahan stunting sangat penting memperhatikan pemenuhan nutrisi dan pemberian ASI secara eksklusif dengan didukung pengetahuan, sikap ibu yang baik dalam proses tumbuh kembang anak.
Copyrights © 2024