Keberhasilan layanan kesehatan ditentukan dari ketercapaian outcome kesehatan. Kriteria outcome yang lazim digunakan adalah kepuasan pasien. World Health Organization (WHO) (2010) merekomendasikan kolaborasi interprofesi dalam pelayanan kesehatan. Pemanfaatan interprofessional collaboration dalam pelayanan kesehatan ternyata memberi dampak positif dalam penyelesaian berbagai masalah kesehatan terutama kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penerapan praktik interprofessional education terhadap tingkat kepuasan ibu yang mengikuti kelas ibu hamil. Penelitian ini merupakan jenis penelitian intervensi dengan desain quasy eksperimental a one group pre-post test. Lokasi yang digunakan penelitian ini adalah di wilayah kerja Puskesmas Petir, Kota Serang-Banten pada Mei hingga Juni tahun 2023. Sampel sebanyak 30 ibu hamil bidan. Instrumen penilaian kepusan menggunakan kuesioner yang telah diadaptasi sehingga telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Analisis yang digunakan adalah uji paired t test. Uji beda Paired T Test terjadi perbedaan yang signifikan antara rata-rata kepuasan pasien yang mengikuti kelas ibu hamil pada sebelum dan setelah diterapkannya praktik interprofessional. Hasil analisis menyatakan bahwa penerapan praktik interprofessional dapat meningkatkan kepuasan ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil hingga 3.75 kali lipat dibandingkan kelas ibu hamil tanpa penerapan praktik interprofessional dan secara statistic signifikan (OR: 3.75; 95% CI: 1.24 – 11.38; p value 0.000).
Copyrights © 2024