Industri kreatif memiliki kontribusi yang besar terhadap PDB suatu negara. Peningkatan kontribusi pada PDB dapat dilakukan dengan pengidentifikasian subsector industri kreatif terhadap wilayah. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya tentang pengklasifikasian subsector industri kreatif dengan tiga klasifikasi yaitu subpotensi tinggi, sedang dan rendah, penelitian ini bertujuan untuk memaksimumkan kontribusi dengan memetakan wilayah berdasarkan subpotensi industri kreatif. Pengembangan dilakukan dengan memetakan wilayah pendapatan yang sama dengan subpotensi subsector industri kreatif. Empat kriteria yang digunakan pada pemetaan ini dengan location modeling simulation adalah simulasi location modelling dengan menggunakan empat kriteria, yaitu kemudahan menuju industri kreatif antar wilayah; kemudahan konsumen dalam menjangkau industri kreatif berdasarkan jumlah usaha, pendapatan di wilayah serta transportasi; jumlah sektor pariwisata serta wisatawan yang berkunjung; dan pengaruh penduduk yang berpendidikan serta perguruan tinggi, pendapatan di wilayah, serta pengangguran. Hasil dari penelitian adalah mendapatkan prioritas pengembangan wilayah yang memiliki nilai pendapatan rendah dan sedang berdasarkan subsector industri kreatif yang memiliki nilai atau peluang yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk menambahkan variabel lain yang berpengaruh signifikan terhadap industri kreatif.
Copyrights © 2023