cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Inovasi
ISSN : 14115549     EISSN : 25276220     DOI : -
The Journal contains the original article of the research related to the problem areas of Agricultural Production, Animal Production, Agribusiness Management, and Agricultural Technology.
Arjuna Subject : -
Articles 340 Documents
INOVASI PENINGKATAN EFISIENSI KONSUMSI BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN DENGAN PENAMBAHAN TABUNG INDUKSI (Studi Kasus Sepeda Motor Matic 113cc) Andik Irawan; Dicky Adi Tyagita
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 16 No 2 (2016): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v16i2.290

Abstract

Semakin meningkatnya jumlah kendaraan bermotor setiap tahunnya maka jumlah penggunaan bahan bakar fosil juga meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa dengan penambahan tabung induksi dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar sepeda motor matik 113 cc dibandingkan tanpa penambahan tabung induksi. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah dynotest dengan interface SP1/V4, software Sportdyno V3.3. Setelah melakukan pengujian menggunakan dynotes didapat bahwa dengan penambahan tabung induksi udara terbukti dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar pada sepeda motor matik 113 cc dibandingkan nilai konsumsi bahan bakar dalam keadaan standart pabrikan. Nilai konsumsi bahan bakar pada sepeda motor matik 113 cc tanpa penambahan tabung induksi nilai konsumsi bahan bakar yang terendah tercapai pada volume tabung induksi 125 cc yaitu mencapai 0,050 Kg/HP.jam. Peningkatan efisiensi konsumsi bahan bakar sepeda motor matik 113 cc tertinggi terjadi pada variasi volume tabung induksi 125 cc yaitu sebesar 34,07 % dibandingkan nilai konsumsi bahan bakar dalam keadaan standart pabrikan.
ANALISIS KESALAHAN GRAMATIKAL PENULISAN ABSTRAK BERBAHASA INGGRIS PADA BEBERAPA JURNAL DI LINGKUNGAN POLITEKNIK NEGERI JEMBER Agus Setia Budi
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 15 No 2 (2015): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v15i2.48

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini dilaksanakan untuk memberikan gambaran secara jelas dan tepat tentang kemampuan dosen dalam menulis abstrak dengan menggunakan Bahasa Inggris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan gramatikal apa saja yang terdapat dalam penulisan abstrak berbahasa Inggris pada beberapa jurnal di lingkungan Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh gambaran tentang gambaran yang tepat tentang jenis-jenis kesalahan penggunaan Bahasa Inggris sebagai bahasa asing oleh dosen dalam menulis abstrak berbahasa Inggris.  Penelitian ini dimulai dari masalah (problem) dan landasan teori. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berupa tulisan abstrak berbahasa Inggris dari dari artikel yang dimuat pada beberapa jurnal yang ada di lingkungan Politeknik Negeri Jember. Sedangkan sampel dalam penelitian ini diambil dengan sampling acak strata (Stratified Random Sampling). Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan menggunakan Teknik Analisa Diskriptif (Descriptive Analysis Technique).
Pemanfaatan Jerami Kedelai pada Pakan Induk Sapi Silangan Simmental-Peranakan Ongole Batseba M.W. Tiro; Petrus A. Beding
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 1 (2018): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i1.848

Abstract

The onset of first postpartum estrous is an indicator in the beef cattle reproduction efficiency. Soybean straw is a local feed ingredients that contain phytoestrogen compounds. The present experiment was conducted to determine the effect of the use of soybean straw as a source of phytoestrogen to accelerate the onset of the first postpartum estrous of Simmental – Ongole crossbred cows. This research applies by completely randomized design (CRD) consisted three treatments and each treatment is repeated five times. Treatment consist of : P0: control (standar feed), P1: control + 5 g of phytoestrogen (1.8 kg of soybean straw), and P2: control + 10 of g phytoestrogen (3.6 kg of soybean straw). The result showed that the use of soybean straw as a source of phytoestrogen increase consumption CP (P<0,05), whereas DM and TDN comsumption increased only slighthy (P>0,05). Supplementation of soybean straw as a source phytoestrogen are also likely to accelerate the first postpartum estrous.  
INDUKSI KALUS DARI BEBERAPA KULTIVAR TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) DATARAN MEDIUM SECARA IN VITRO MENGGUNAKAN VARIASI KONSENTRASI 2,4-D Sepdian Luri Asmono; Vega Kartika Sari
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 16 No 2 (2016): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v16i2.295

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi 2,4-D yang tepat untuk menumbuhkan kalus pada beberapa kultivar tanaman kentang dataran medium seperti DTO-28 dan Desiree. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial. Faktor yang dicoba adalah konsentrasi 2,4-D: 4,53; 9,05; 13,58; 18,10 μM dan Kultivar Kentang: DTO-28 dan Desiree. Terdapat total 8 perlakuan dengan 5 kali ulangan. Parameter yang diukur meliputi saat muncul kalus, berat segar kalus, persentase terbentuknya kalus, serta parameter kualitif terhadap morfologi kalus, seperti tekstur, warna, jenis kalus, jumlah tunas dan akar. Data hasil pengamatan terhadap morfologi kalus disajikan secara deskriptif, sedangkan data yang lain dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA). Untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan dilakukan uji DMRT pada taraf 5%.Hasil penelitian (33 HST) menunjukkan bahwa semua semua eksplan dari Kultivar DTO-28 dan Desiree mampu membentuk kalus, dengan tekstur remah berair dan rata-rata berwarna putih dan hijau kekuningan. Kultivar DTO-28 lebih responsif terhadap ZPT 2,4-D dan mampu memunculkan kalus lebih cepat yaitu pada 5 HST. Kedua kultivar yang diujikan mampu menghasilkan kalus terberat pada konsentrasi 18,10 μM 2,4-D.Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa konsentrasi 18,10 μM 2,4-D merupakan konsentrasi terbaik dalam memacu pertumbuhan kalus kentang DTO-28 dan Desiree.
Neraca Massa, Komposisi Kimia dan Nilai Ekonomis PengolahanAgroindustri Glukomanan M Fatoni Kurnianto; Budi Hariono; Sri Hartati
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 1 (2018): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i1.920

Abstract

Uber Gadung (Dioscorea Hispida dennst) is a tuber plant that can produce glucomannan. Chemically, glucomannan is a non-ionic hydrochloric polysaccharide compound, having a high molecular weight of 9.0x105gmol-1atau2.7x105-1.1x106Dalton. The current problem is not done to the mass balance calculation at the end of the product being the processing base at the agroindustry level. The study consists of 3 main stages, including: (i) sampling; (ii) Product fractionation and drying; (iii) Economic extraction and calculation. The results showed that the calculation of the mass balance of treatment difference in mesh size gives the result that the larger the size (smaller particle size), resulting in less glucomannan. The fraction of glucomannan flour which passes 40-60 mesh sieve produces the highest glucomannan content compared to other particle size. The particle size treatment has significant effect on glucomannan, starch, crude fiber, water, density of kamba, viscosity, pH, and weight percentage. The highest yield is found in 40-60 mesh flour mung, while the highest starch and crude fiber content is in the size <100mesh. The highest added value is obtained from the processing into glucomannan with the value of Rp 650.000 / 100kg, as well as the profit of 86.67 percent. While the value of the lowest profits on the processing of gadung tuber into a dry chip. Keywords : Uber Gadung, glucomannan, dry chip
ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, PERSEPSI TERHADAP KUALITAS DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TERASI PUGER (Studi Kasus Konsumen Terasi Puger di Pasar Tanjung, Pasar Kepatihan dan Pasar Gebang Kabupaten Jember) Andi Muhammad Ismail; Dhanang Eka Putra
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 16 No 2 (2016): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v16i2.300

Abstract

Tujuan penelitian ini menganalisa apakah faktor citra merek, persepsi terhadap kualitas dan harga mempengaruhi keputusan pembelian terasi puger di pasar Tanjung, pasar Kepatihan dan pasar Gebang Kabupaten Jember. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Dalam penelitian ini cara pengambilan sampel menggunakan accidental sampling yaitu kepada konsumen yang melakukan pembelian terasi puger yang tersebar di pasar Tanjung, pasar Kepatihan dan pasar Gebang Kabupaten Jember. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode analisis statistik dan metode analisis regresi yang meliputi uji validitas dan reabilitas, analisis regresi linier berganda, uji determinasi, uji F dan uji t. Hasil penelitian membuktikan bahwa tiga variable independen yaitu citra merek, persepsi terhadap kualitas dan harga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variable dependen yaitu keputusan pembelian terasi puger. Pengaruh positif terhadap keputusan pembelian terasi puger terbesar terdapat pada persepsi terhadap kualitas yaitu 0,817 kemudian di ikuti oleh citra merek yaitu sebesar 0,262 sedangkan harga memiliki nilai yang sangat rendah yaitu sebesar 0,009 yang berarti tidak signifikan. Sedangkan secara serempak citra merek, persepsi terhadap kualitas dan harga mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 33,895 dengan F table sebesar 2,69 yang berarti f hitung > f tabel sehingga memiliki pengaruh yang signifikan.
PENGARUH MODEL SERAT PADA BAHAN FIBERGLASS TERHADAP KEKUATAN, KETANGGUHAN, DAN KEKERASAN MATERIAL Wendy Triadji Nugroho
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 15 No 1 (2015): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v15i1.58

Abstract

Fiberglass merupakan bahan yang sudah dikenal luas penggunaanya. Ia dapat dijadikan bahan alternatif pengganti plastik yang memiliki kekuatan lebih tinggi. Di bidang otomotif, fiberglass dipakai untuk berbagai asesoris maupun suku cadang.Tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan adalah studi literatur, menyiapkan alat dan bahan, melakukan pengujian tarik, ketangguhan, dan kekerasan, mencatat data dari alat ukur, melakukan analisis data, serta menarik kesimpulan.Hasil analisis data menunjukkan bahwa kekuatan dan ketangguhan tertinggi miliki oleh material fiber dengan pola serat WR 400 dengan nilai 191 Newton dan 5,36 Joule. Nilai-nilai tersebut lebih tinggi dari yang dicapai oleh material plastik, yaitu 23 Newton untuk kekuatan tarik dan 0,64 Joule untuk ketangguhannya. Hal ini membuktikan bahwa fiberglass dengan pola serat seperti WR 400 mempunyai kekuatan dan ketangguhan yang lebih baik dari plastik.
Uji Sifat Fisika dan Kimia Susu Sapi Terpapar UV dengan 1,3,5 Sirkulasi Budi Hariono; Merry Muspita Dyah Utami; Abi Bakri; Sutrisno Sutrisno
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 2 (2018): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i2.1157

Abstract

Tujuan penelitian adalah sirkulasi fisika dan kimia susu sapi yang terpapar sinar UV. Debit susu 4,32±0,71 cc/detik melewati reaktor ultraviolet 30.000 dosis w/s/cm2 dengan sirkulasi 1, 3 dan 5 kali serta perlakuan remedial kontrol sebanyak tiga kali. Parameter penelitian meliputi : (1) sifat fisik (viskositas, panas jenis, konduktivitas, pH, kadar air, dan berat jenis), (2) sifat kimia (kadar lemak, padatan non lemak, titik beku, kadar protein dan laktosa). Hasil penelitian menunjukkan sifat fisika dan kimia tidak berbeda nyata dengan kontrol. Sifat fisika karakteristik kontrol, sirkulasi satu, tiga dan lima berturut-turut adalah: (a) kalor jenis 3,87±0,0018; 3,88±0,0011; 3.90±0.0011; 3,90±0,0015 kJ/kgoC, (c) konduktivitas 3,11±0,155; 3,29±0,07; 4,57±0,025; 3,78±0,03 mS, (d) pH 6,37±0,065; 6,44±0,04; 7.14±0.005; 7,30±0,01 (e) kadar air 87,87±0,07%; 88,17±0,045%; 89,13±0,045%; 89,31±0,06% dan (f) berat jenis 1,025±0,0; 1,0262±0,0; 1,0227±0,0; 1,0268±0,02 g/cm3. Sifat kimia terhadap perlakuan kontrol, sirkulasi satu, dua dan tiga berturut-turut adalah: (a) lemak 4,02±0,06%; 3,64±0,055%; 3,55±0,055%; 3,48±0,07%, (b) padat tanpa lemak 8,11±0,01%; 8,20±0,01%; 7,33±0,01%; 7,21±0,01%, (c) titik beku (-0,408) ±0,0015oC; (-0.499)±0,0005oC; (-0.442)±0.0005oC; (-0,534)±0,0055oC, (d) protein 3,16±0,005%; 3,20±0,005%; 2,86±0,005%; 3,37±0,025%, dan laktosa 4,28±0,005%; 4,32±0,005%; 3,86±0,005%; 4,54±0,03%.
IMPLEMENTASI SMS GATEWAY UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH KUNJUNGAN di POSYANDU CATLEYA 14 JEMBER Atma Deharja; Vita Permatasari
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 16 No 3 (2016): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v16i3.306

Abstract

Kesehatan balita adalah harapan setiap orang tua.Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan balita dan balita adalah dengan pemberian vaksin kekebalan tubuh melalui imunisasi di Posyandu.Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan, diketahui bahwa persentase kehadiran balita di Posyandu Catleya 14 sebesar 70%.Kondisi tersebut menunjukkan bahwa angka kunjungan balita di wilayah kerja Posyandu Catleya 14 tersebut belum memenuhi target yang telah ditetapkan, yaitu di atas 85% untuk Posyandu strata mandiri.Rendahnya persentase ketercapaian kehadiran balita disebabkan oleh sebagian besar ibu balita lupa atau tidak mengetahui waktu pelaksanaan Posyandu di wilayahnya.Perancangan Sistem Informasi Reminder Kegiatan Posyandu berbasis SMS Gateway hadir sebagai solusi.Metode yang digunakan adalah waterfall. Setelah melakukan analisa, tahapan selanjutnya adalah desain sistem, desain tampilan sistem, dan desain format sms yang akan dikirimkan. Lalu dilakukan pengkodean dan pengujian.Hasil penelitian adalah terciptanya aplikasi dengan fitur-fitur otomatis yang mampu menyelesaikan masalah tersebut dan mudah untuk digunakan oleh kader posyandu.Setelah diterapkannya SMS Gateway, terjadi peningkatan jumlah kehadiran balita dalam kegiatan posyandu.Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknologi SMS Gateway telah dibuat dan mampu meningkatkan jumlah kunjungan Posyandu Catleya 14.
PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI JEMBER Siti Aisyiyah
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 13 No 1 (2013): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v13i1.63

Abstract

Kemandirian belajar mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa perlu ditumbuhkan dan dikembangkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui penciptaan kondisi lingkungan yang kondusif dan peningkatan motivasi. Pelaksanaan penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh kondisi lingkungan dan motivasi baik secara parsial maupun secara serempak terhadap kemandirian belajar mahasiswa Politeknik Negeri Jember. Sampel diambil dengan teknik sampling acak bertingkat.  Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk ketiga variabel yang telah dikalibrasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif dilakukan untuk memperoleh gambaran secara umum dari hasil penelitian. Analisis inferensial dilakukan untuk meguji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi baik secara parsial maupun berganda pada taraf sinifikansi 5%. Analisis data dalam penelitian ini menunjukkan hasil sebagai berikut: (1) terdapat pengaruh yang signifikan dari kondisi lingkungan terhadap kemandirian belajar mahasiswa, (2) terdapat pengaruh yang signifikan dari motivasi terhadap kemandirian belajar mahasiswa, (3) terdapat pengaruh yang signifikan secara serempak dari kondisi lingkungan dan motivasi terhadap kemandirian belajar mahasiswa.

Page 1 of 34 | Total Record : 340