cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Inovasi
ISSN : 14115549     EISSN : 25276220     DOI : -
The Journal contains the original article of the research related to the problem areas of Agricultural Production, Animal Production, Agribusiness Management, and Agricultural Technology.
Arjuna Subject : -
Articles 324 Documents
Potensi Cendawan Terchoderma Harzianum dan Macam Media Tanam dalam Menekan Serangan Penyakit Layu (Fusarium axysporum) pada Bibit Tanaman Kopi Irma Wardati
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 12 No 1 (2012): JII - FEBRUARI
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v12i1.320

Abstract

Pemeliharaan dan pengendalian patogen yang selama ini diterapkan pada pembibitan tanaman kopi adalah secara kimiawi, yang banyak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, sedangkan di sisi lain biaya pengadaan pestisida juga semakin tinggi. Hal ini mendorong untuk mencari teknologi alternatif yang ramah terhadap lingkungan, antara lain dengan pengendalian hayati. Pengendalian hayati dapat dilakukan dengan memanfaatkan agens hayati yang merupakan musuh alami dari hama dan penyakit. Dalam hal pengendalian patogen yang disebabkan oleh cendawan, maka agens hayati yang dapat dimanfaatkan adalah dari cendawan antagonis Trichoderma sp. .Selain kegiatan pengendalian penyakit di pembibitan, media tanam yang digunakan juga menentukan baik tidaknya pertumbuhan bibit kopi.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas cendawan Trichoderma sp. dan macam media tanam dalam menekan serangan patogen tular tanah pada bibit tanaman kopi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (Completely Randomized Design), terdiri dari satu faktor dengan 5 kali ulangan, dengan macam perlakuan: 1) Media tanah-pupuk kulit kopi + Trichoderma sp. (A1); 2) Media tanah-pupuk kulit kakao + Trichoderma sp. (A2); 3) Media tanah-pupuk kandang + Trichoderma sp. (A3); 4) Media tanah-pupuk kulit kopi (A4); 5) Media tanah-pupuk kulit kakao (A5); dan 6) Media tanah-pupuk kandang (A6) Analisis data menggunakan uji F dan selanjutnya menggunakan Uji Jarak Ganda Duncan (UJGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi cendawan Trichoderma harzianum dan berbagai media tanam berpengaruh tidak nyata terhadap intensitas serangan penyakit layu Fusarium pada bibit tanaman kopi.
PENGARUH EKSTRAK SAMBILOTO (Andrographis paniculata [Burm f..] Ness) TERHADAP HITUNG EOSINOFIL MENCIT MODEL ALERGI INFLAMASI Arisanty Nursetia R
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 12 No 1 (2012): JII - FEBRUARI
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v12i1.325

Abstract

Sambiloto mengandung flavonoid dan andrografolid yang mempunyai efek anti alergi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata [Burm f.] Ness) terhadap hitung Eosinofil Serum Mencit Model Alergi Inflamasi. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorik, dengan post test only control group design. Hewan uji berupa 15 ekor mencit jantan. Mencit dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing terdiri dari 5 ekor. Kelompok I (kontrol) hanya diberi diet standar. Kelompok II diberi diet standar dan ekstrak sambiloto per oral dengan dosis 10mg/20 gram BB/hari. Kelompok III diberi diet standar dan antihistamin per-oral dengan dosis 0,4 mg/20 gram BB/hari. Sensitisasi mencit dengan ovalbumin (OVA). Hari ke-4 dan ke-20 dipapar OVA i.p. Dosis 0,15 cc/mencit. OVA inhalasi ke-37 secara intraorbital. Analisis data dengan uji Anova menggunakan program SPSS for Windows Release 11.5. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata eosinofil mencit kelompok I = 0,94% kelompok II = 0,87% dan kelompok III = 1,2%. Dengan analisa statistik kelompok II dibandingkan kelompok I, kelompok III dibandingkan kelompok I dan kelompok II dibanding kelompok III menunjukkan perbedaan hitung eosinofil yang tidak bermakna (p>0,05). Ekstrak sambiloto dengan dosis 10 mg/20gram BB/hari dapat menurunkan hitung eosinofil serum pada mencit model alergi inflasi.
KARAKTERISASI EKSPERIMENTAL REFLEKTIVITAS SOLAR MATERIAL ATAP BAGIAN II: MENENTUKAN NILA ABSORPITIVITAS DAN REFLEKTIVITAS MATERIAL SOPRASTAR DI BLOK PENGUJIAN UNIVERSITE DE LA ROCHERLLEPERANCIS Wendy Triadji Nugroho
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 12 No 1 (2012): JII - FEBRUARI
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v12i1.326

Abstract

Bagian kedua penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai absorptivitas dan reflektivitas solar material Soprastar berdasarkan nilai-nilai konstanta koefisien konveksi A dan B yang diperoleh dari penelitian sebelumnya. Untuk kondisi yang paling optimum, nilai konstanta A sama dengan 0,321 dan B sama dengan 5,564. Tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan adalah studi literatur berdasarkan penelitian terdahulu, mengambil data dari alat ukur, melakukan kalkulasi dengan program Python, serta menarik kesimpulan. Nilai absorptivitas dan reflektivitas solar yang diperoleh akan digunakan sebagai bahan penelitian lanjutan dengan menggunakan software Python untuk mempelajari pengaruhnya terhadap kenyamanan ruangan dan penggunaan energi pendingin udara.
DAMPAK KRISIS PANGAN DAN KRISIS FINANCIAL GLOBAL TERHADAP PERMINTAAN EKSPOR EDAMAME DI KABUPATEN JEMBER Luluk Cahyo Wiyono
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 12 No 1 (2012): JII - FEBRUARI
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v12i1.327

Abstract

Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui dampak krisis pangan dan krisis finansial global terhadap permintaan ekspor edamame di Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Model persamaan regresi untuk mengestimasi fungsi permintaan ekspor edamame digunakan model analisis dinamis dengan analisis regresi berganda dalam logaritma. Model analisis dinamis digunakan untuk mengestimasi fungsi permintaan jangka panjang (long run demand function) diestimasi dari fungsi permintaan jangka pendek (short run demand function) dengan menggunakan model penyesuaian parsial Nerlove. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder runtut waktu dalam bentuk bulanan yang dimulai dari Januari 2005 sampai Desember 2009.  Hasil dari penelitian ini adalah Permintaan ekspor kedelai edamame dipengaruhi secara signifikan oleh variabel harga okra, Variabel dummy musim panas yang terjadi di jepang, variabel harga edamame ekspor. Sedangkan dengan fungsi dinamis, Permintaan ekspor kedelai edamame di Jepang dipengaruhi secara signifikan oleh variabel dummy musim panas, variabel harga kedelai edamame ekspor. Jadi krisis pangan dan krisis finansial global tidak berdampak yang signifikan terhadap permintaan ekspor edamame di Kabupaten Jember. Respon permintaan kedelai edamame ekspor terhadap perubahan harga bersifat elastis. Sedangkan untuk jangka pendek dan jangka panjang juga bersifat elastis.
SISTEM PENILAIAN OTOMATIS MODUL PEMROGRAMAN JAVA SEDERHANA Rani Purbaningtyas
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 12 No 1 (2012): JII - FEBRUARI
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v12i1.328

Abstract

Prototype sistem penilaian otomatis modul pemrograman Java sederhana ini adalah rancangan sistem penilaian otomatis dalam bentuk modul program yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi waktu kerja dalam memeriksa modul program Java yang sifatnya sederhana atau tingkat dasar. Sifat pemeriksaan oleh sistem dibedakan menjadi 2 macam yaitu white box checking dan black box checking yang disesuaikan dengan kebutuhan pemeriksa modul  program Java. Pemeriksaan secara white box checking dilakukan sampai dengan pemeriksaan listing code modul program Java sederhana menggunakan teknik pencocokan string regular expression yang mengimplementasikan class-class yang ada dalam package java.util.regex.* yaitu class Pattern dan class Matcher. Keluaran sistem berupa nilai angka yang menunjukkan tingkat kesempurnaan modul program Java yang diperiksa. Prototype sistem penilaian otomatis modul pemrograman Java sederhana ini lolos uji acceptance testing untuk kategori functionality karena telah memenuhi semua kebutuhan user (pemeriksa program) terhadap sistem penilaian otomatis. Prototype sistem penilaian otomatis ini juga telah lolos uji acceptance testing untuk kategori performance karena  mampu meningkatkan efisiensi waktu yang dibutuhkan untuk memeriksa modul program Java yang sifatnya sederhana atau tingkat dasar.
DINAMIKA KELOMPOK DILIHAT DARI ASPEK PSIKOSOSIAL PADA IBU-IBU PENGAJIAN (STUDI IBU-IBU PENGAJIAN JAMAAH MASJID JAMI AL BAROKAH CIPUTIH BOGOR) Dewi Kurniawati
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 12 No 1 (2012): JII - FEBRUARI
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v12i1.329

Abstract

Penelitian ini dilakukan di kompeks Perumahan Gang Masjid Jami AL BAROKAH Ciherang, Ciputih  Bogor dengan tujuan untuk 1) menganalisis tentang tingkat kedinamisan  dengan pendekatan psikososial kelompok pengajian Ibu-ibu Jamaah Masjid Jami AL BAROKAH Ciputih Bogor dan 2) untuk mendapatkan gambaran dinamika kelompok dengan pendekatan psikososial pada kelompok pengajian Ibu-ibu Jamaah Masjid Jami AL BAROKAH Ciputih Bogor. Berdasarkan analisis yang dilakukan dihasilkan bahwa  : 1) Kelompok pengajian tergolong dinamis karena rata-rata skor penilaian semua variable menunjukkan baik. Jadi semakin baik kedinamisan kelompok maka perubahan perilaku semakin baik, misalnya anggota yang dahulu ikut hanya ikut-ikutan maka sekarang ikut kelompok tersebut atas  kesadaran anggota sendiri. 2) Perubahan tingkah laku dapat meningkatkan produktivitas anggota kelompok. Jadi semakin tinggi produktivitas maka semakin baik pula perubahan perilaku.
MODEL PENGUKURAN KEBERHASILAN ALIH TEKNOLOGI (STUDI KASUS : SISITEM INFORMASI PERUSAHAAN JASA TRANSPORTASI UDARA BERDASARKAN PERSEPSI PEMAKAI) Moh. Munih Dian Widianta
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 12 No 1 (2012): JII - FEBRUARI
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v12i1.330

Abstract

Salah satu permasalahan dalam alih teknologi adalah ukuran nilai keberhasilan dari teknologi yang telah dialihkan. Nilai ini dapat dicapai melalui pengukuran atas persepsi pelaku yang terlibat dalam alih teknologi. Perusahaan transportasi udara ini telah melakukan alih teknologi bidang sistem informasi, yaitu software SAP R/3,  dan mengukur nilai keberhasilannya berdasarkan persepsi pemakai tanpa dikuantifikasikan.Model pengukuran keberhasilan alih teknologi dalam penelitian ini dibangun dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan alih teknologi. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan dalam tiga tahapan, yaitu tahap Sebelum Alih Teknologi (taraf pengembangan), tahap Saat Alih Teknologi (proses implementasi), dan tahap Setelah Alih Teknologi (difusi). Nilai keberhasilan tahap sebelum alih teknologi dilakukan dengan mengukur faktor-faktor Kemampuan Manajemen Teknologi, Sosial Budaya, Karakteristik dan Jenis Teknologi, dan Pemilihan Waktu. Nilai keberhasilan pada tahap saat alih teknologi dilakukan dengan mengukur faktor-faktor Strategi Implementasi, Proses Adaptasi, Sumber Daya, serta Pendidikan dan Pelatihan. Sedangkan pada tahap setelah alih teknologi dilakukan dengan mengukur faktor-faktor Kualitas Sistem, Kualitas Pelayanan, Kualitas Informasi, Kepuasan Pengguna, dan Dampak Individu. Model yang terbentuk diaplikasikan dengan mengkuantifikasikan nilai persepsi pemakai yang dapat menggambarkan pencapaian prestasi dalam alih teknologi. Pada tahap sebelum alih teknologi diperoleh nilai 88%, tahap saat alih teknologi sebesar 89%, dan setelah alih teknologi sebesar 87%, secara agregat nilai keberhasilan alih teknologi sistem informasi pada perusaan transporatasi udara ini 88%. Nilai ini memberikan arti pencapaian dalam proses alih teknologi bidang sistem informasi.
PEMANFAATAN WHEY FERMENTASI SEBAGAI “FUNTIONAL FEED” DALAM MENINGKATKAN PERFORMANS AYAM BROILER Budi Prasetyo; Erfan Kustiawan
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 12 No 1 (2012): JII - FEBRUARI
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v12i1.331

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat whey fermentasi yang kemudian diaplikasikan sebagai pakan dengan tujuan untuk meningkatkan ferformans, kualitas karkas dan kekebalan ayam broiler. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai metode pembuatan fermentasi whey yang dinokulasi menggunakan kefir grain.Penelitian terbagi menjadi dua tahap. Penelitian pertama adalah pembuatan fermentasi Whey yang diinokulasi menggunakan kefir grain (starter kefir). Penelitian dilakukan dengan metode percobaan faktorial menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan konsentrasi kefir grain dengan 3 ulangan, yaitu 1%, 3%, dan 5% dari volume whey yang digunakan. Fermentasi whey diinkubasi pada suhu ruang selama 24 jam. Penelitian tahap kedua adalah aplikasi penggunan whey terfermentasi terbaik yang ditambahkan dalam pakan ayam broiler dalam bentuk tepung yang dikeringkan menggunakan alat tray dryer. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan terdiri dari  ransum komersil (kontrol), ransum + 1% whey terfermentasi, ransum + 3% whey terfermentasi, ransum + 5% whey terfermentasi.Proses fermentasi menggunakan kefir grain sebesar 7% dapat meningkatkan nilai nutrisi whey serta memiliki hasil rendemen lebih tinggi. Penambahan whey fermentasi sebesar 3% (perlakuan W2) dalam ransum secara umum menghasilkan performans ayam broiler yang baik
IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (FASE I) PADA PRODUK KOPI BUBUK ”GUNUNG IJEN ROBUSTA” (Studi Kasus Pada PT. Perkebunan Nusantara XII) Naning Retnowati
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 12 No 2 (2012): Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 12 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v12i2.332

Abstract

PTPN XII merupakan salah satu BUMN yang memproduksi produk kopi bubuk, dengan merk Gunung Ijen dan merk Rolas. Produk kopi bubuk Gunung Ijen Robusta memiliki prospek yang sangat baik untuk dikembangkan di pasar lokal karena mayoritas penduduk Indonesia lebih suka mengkonsumsi kopi Robusta dibandingkan Arabika. Persaingan yang semakin ketat menyebabkan PTPN XII harus berusaha meningkatkan kualitas produknya agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumennya.Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui kriteria atribut produk kopi bubuk yang dibutuhkan dan diharapkan oleh konsumen, (2) untuk mengetahui penilaian mutu produk kopi bubuk Gunung Ijen Robusta dibandingkan produk kompetitor (Kapal Api Special, Singa Robusta dan PDP) dengan menggunakan metode QFD, dan  (3) untuk mengetahui usaha perbaikan PTPN XII dengan menggunakan metode QFD agar produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan harapan konsumen. Pada hasil penelitian didapatkan atribut harapan konsumen (whats) sebanyak sembilan (9) atribut. Dengan skala penilaian 1-5, urutan prioritasnya : rasa seduhan kopi (4,9), aroma seduhan kopi (4,69), keasaman seduhan kopi (4,23), kekentalan seduhan kopi (4,16), ketersediaan produk (4,13), warna seduhan kopi (4,11), informasi produk (4,10),  kemasan produk (4,01),  dan harga produk (3,60). Untuk penilaian kualitas produk kopi bubuk Gunung Ijen Robusta berdasarkan persepsi penilaian konsumen mengenai tingkat kepuasan, masih di bawah ketiga pesaingnya (Kapal Api Special, Singa Robusta and PDP). Produk kopi bubuk Gunung Ijen Robusta mendapatkan penilaian kepuasan konsumen paling rendah pada hampir semua atribut kualitas produknya, yaitu berupa warna seduhan kopi mendapatkan nilai (3,64), aroma seduhan kopi (2,53), rasa seduhan kopi (3,02), keasaman seduhan kopi (3,45), kekentalan seduhan kopi (3,54), kemasan produk (3,05), dan harga produk (3,25), dengan skala penilaian 1-5. Berdasarkan hasil perbandingan Performance Respon Teknis Produk menunjukkan bahwa produk kopi bubuk Gunung Ijen Robusta masih berada  di bawah ketiga pesaingnya. Penilaian diatas menunjukkan bahwa PTPN XII perlu meningkatkan kinerja persyaratan respon teknis yang diperolehnya, dengan cara : (1) menggunakan bahan baku biji kopi dengan grade kualitas yang lebih baik; (2) memperbaiki setiap tahapan proses pengolahan kopi bubuk (3) memperbaiki strategi penetapan harga; (4) meningkatkan strategi promosi; dan (5) memperluas daerah distribusi produk.
DESKRIPSI STRUKTUR LAHAN REHABILITASI MANGROVE DI KABUPATEN PROBOLINGGO PROPINSI JAWA TIMUR Ariesia Ayuning Gemaputri
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 12 No 2 (2012): Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 12 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v12i2.333

Abstract

Kawasan hutan mangrove di Jawa Timur terdapat di sepanjang pantai utara mulai Kabupaten Tuban sampai dengan Kabupaten Situbondo seluas sekitar 19.916 hektar (Perum Perhutani, 1994). Keberadaan hutan mangrove tersebut kini semakin memprihatinkan, dimana penyusutan hutan mangrove di Kabupaten Probolinggo mencapai 580 hektar pada tahun 2001 (Kompas, 2001), dan 229,5 hektar di Kabupaten Situbondo (Pemerintah Kabupaten Situbondo, 2005). Dengan laju penurunan hutan mangrove yang demikian cepat, maka diperkirakan hutan mangrove akan lenyap pada tahun 2010 (Ramono, 2003). Kegiatan rehabilitasi hutan mangrove yang dilaksanakan sampai saat ini hanya terbatas pada penanaman pohon-pohon mangrove yang rusak karena penebangan, padahal keberhasilan upaya rehabilitasi juga sangat dipengaruhi oleh kondisi lahan, jenis mangrove, dan tata cara penanaman. Hasil penelitian yang dilakukan pada 3 (tiga) lokasi di pantai utara Jawa Timur bagian timur menunjukkan bahwa, tanah-tanah didominasi oleh fraksi pasir (13,80-94,92 %), pH asam (8,06-8,94), tingkat salinitas tinggi (0,2302-2,4843 %), kapasitas tukar kation rendah (7,8837-27,2901 me/100g), dan kandungan bahan organik rendah (0,1851-2,4675 %). Sehingga jenis mangrove yang dapat direkomendasikan untuk ditanam di Kabupaten Probolinggo pada zona paling dekat dengan darat (belakang) adalah Ceriops decandra, dan Ceriops tagal, pada zona tengah antara lain Bruguiera gymnorrhiza, dan Xylocarpus mollucensis, pada zona paling dekat dengan laut (depan) adalah Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, dan Rhizophora stylosa.

Page 1 of 33 | Total Record : 324