Pengobatan pasien gagal ginjal kronis yang mengikuti program hemodialisis menjadi masalah utama terhadap pembatasan cairan tetap menjadi masalah utama. Keterbatasan cairan yang tidak stabil dapat memicu keadaan berbahaya. Semangat pasien untuk menjalankan pembatasan cairan akan lebih meningkat dengan partisipasi keluarga yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendampingan keluarga terhadap manajemen cairan pada pasien hemodialisa di RSUD Raden Mattaher Kota Jambi. Desain penelitian ini menggunakan one group pre test-post test. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 42 responden. Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu yang terdiri dari dua tahap yaitu fase pra intervensi pada minggu pertama dengan melakukan pelatihan pendampingan sebanyak dua sesi dan fase intervensi pada minggu kedua. Instrumen penelitian menggunakan lembar ceklist tindakan pendampingan keluarga dan lembar observasi IDWG. Rata-rata skor IDWG pasien sebelum dan sesudah diberikan pendampingan adalah 3,89 dan 2,25. Terdapat pengaruh pendampingan keluarga terhadap manajemen cairan pasien hemodialisa dengan nilaiĀ p < 0,05 (p = 0,000) menggunakan uji paired sample t test. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pendampingan keluarga memiliki pengaruh terhadap IDWG pasien yang menjalani hemodialisa. Diharapkan perawat dapat melibatkan keluarga pasien hemodialisa untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam melakukan pembatasan asupan cairan.
Copyrights © 2024