Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti model pembelajaran Problem solving berbantuan Geogebra dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan desain Posttest Only Control Group Design. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri yang berjumlah 54 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan dengan teknik tes. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Solving berbantuan geogebra lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional
Copyrights © 2023