PT. Wonosari Jaya mengalami peningkatan cacat produksi kawat baja selama 4 bulan terakhir tahun 2022, dengan persentase cacat pada bulan September mencapai 77%, Oktober 15%, dan naik kembali menjadi 26% pada November dan Desember. Analisis menggunakan Statistical Process Control (SPC) melalui Check Sheet, Histogram, Pareto Chart, Peta Kendali, Diagram Sebab Akibat, dan analisis 5W+1H mengidentifikasi ketidaksesuaian pada beberapa variabel, seperti diameter kawat baja, kuat tarik, banyak puntir, dan berat lapisan seng, dengan cacat paling dominan pada kuat tarik sebesar 62%. Penyebab kecacatan teridentifikasi meliputi faktor manusia, metode, bahan, alat ukur, pencelupan, lingkungan, kecepatan mesin, pemanasan kawat, dan mesin operator. Upaya perbaikan melibatkan pelatihan operator, penggunaan bahan baku yang konsisten, konsistensi metode pelapisan, waktu perendaman yang konsisten, dan menjaga suhu lingkungan yang stabil. Setelah perbaikan dilakukan dengan menaikkan kecepatan mesin Small Drawing gambar kecil, jumlah sampel cacat kuat tarik berkurang dari 8 sampel menjadi 3 sampel. Dengan meningkatkan kecepatan mesin Small Drawing, jumlah sampel cacat kuat tarik berkurang, dan hasil pengujian menunjukkan peningkatan nilai kuat tarik di atas standar. Setelah perbaikan, proses menjadi lebih terkendali dan tidak ada penyimpangan signifikan pada Peta Kendali.
Copyrights © 2023