Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Vol. 1 No. 3 (2023)

PENGARUH PERKUATAN DOUBLE ROW PILE DENGAN VARIASI POSISI BARIS KEDUA (Lx2/L & D2 = 2,5 CM) TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH PADA LERENG PASIR DR 88%

I Gusti Ngurah Putu Prabhawangsa (Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)
Harimurti (Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)
As'ad Munawir (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Aug 2023

Abstract

Ketika pondasi diletakkan pada puncak lereng, daya dukung lereng akan berkurang sehingga dibutuhkan sebuah perkuatan salah satunya yaitu perkuatan pile. Perkuatan pile akan berfungsi sebagai elemen yang menahan gaya lateral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi posisi pile baris kedua (LX2/L) terhadap peningkatan daya dukung tanah pada lereng. Penelitian menggunakan metode elemen hingga yang dapat mempertimbangkan interaksi yang terjadi antara tanah dengan pile. Pada penelitian terdahulu, telah dilakukan pemodelan lereng dengan double row pile di laboratorium. Dari penelitian tersebut diperoleh geometri, data parameter tanah pasir, dan parameter pile. Parameter tersebut akan digunakan sebagai acuan dalam memodelkan lereng dengan double row pile pada software PLAXIS 2D, PLAXIS 3D, dan ABAQUS. Hasil akhir dari software tersebut adalah berupa nilai tegangan dan penurunan tanah. Daya dukung ultimit diperoleh menggunakan metode 0,1B dengan membatasi besarnya penurunan sebesar 10% dari lebar pondasi (B). Nilai daya dukung ultimit kemudian dianalisis untuk mengetahui nilai rasio bearing capacity improvement (BCI). Pada penyajiannya, hasil daya dukung ultimit dan nilai rasio BCI akan dibandingkan dengan hasil eksperimen. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa terjadi peningkatan kapasitas daya dukung lereng antara tanpa perkuatan dengan adanya perkuatan (double row pile). Posisi pile baris kedua (LX2/L) pada lereng mempengaruhi besarnya daya dukung yang dihasilkan. Pada PLAXIS 2D untuk posisi LX2/L = 0,6 menghasilkan daya dukung tertinggi sebesar 24,256 kN/m2 dengan nilai rasio BCI sebesar 1,253. Pada PLAXIS 3D untuk posisi LX2/L = 0,6 menghasilkan daya dukung tertinggi sebesar 30,952 kN/m2 dengan nilai rasio BCI sebesar 1,593. Pada ABAQUS untuk LX2/L = 0,6 menghasilkan daya dukung tertinggi sebesar 26,926 kN/m2 dengan nilai rasio BCI sebesar 1,308. Dari hasil FEM tersebut disimpulkan bahwa posisi optimum baris pile kedua berada pada bagian tengah-atas lereng (upper middle).

Copyrights © 2023