Hampir semua perempuan mengalami nyeri pada saat haid, nyeri haid yang dialami biasanya terbatas pada bagian perut bagian bawah, tetapi dapat pula menyebar ke bagian pinggang, paha atau kaki. Rasa nyeri tersebut dapat disertai dengan mual, muntah, diare, sakit kepala, sembelit, sering kencing bahkan pingsan. Permasalahan nyeri haid merupakan permasalahan yang sering terjadi pada seorang perempuan, nyeri hiad atau dismenore ini digunakan apabila nyeri haid demikian hebatnya sehingga memaksa seorang perempuan datang ke klinik atau dokter untuk memeriksakan dirinya bahkan memaksa seorang perempuan meninggalkan semua aktivitas sehari-hari dan istirahat untuk beberapa jam atau beberapa hari. Remaja putri yang mengalami gangguan nyeri menstruasi sangat mengganggu dalam proses belajar mengajar. Hal ini menyebabkan remaja putri sulit berkonsentrasi karena ketidaknyamanan yang dirasakan ketika nyeri haid. Oleh karena itu pada usia remaja dismenore harus ditangani agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Salah satu upaya sehat mengatasi nyeri haid adalah dengan melakukan penyuluhan kesehatan tentang nyeri haid dan senam Dismenorhea, selain dapat mengurangi nyeri haid juga dapat membugarkan tubuh. Hasil dari kegiatan ini adalah remaja putri mengetahui dan memahami bahwa nyeri haid yang sifatnya fisiologis dapat diatasi dengan terapi non farmakologi. Banyak upaya untuk mengurangi nyeri haid, salah satu upayanya adalah dengan cara melaksanakan senam Dismenorhea. Para peserta penyuluhan kesehatan telah mengerti dan meyakini bahwa untuk mengatasi nyeri haid lebih baik dengan melakukan senam dismenorhea daripada memimun obat atau jamu yang tidak jelas kandungannya. Telah terbentuknya kelompok senam dismenorhea yang dikelola oleh remaja putri setempat.
Copyrights © 2023