Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang merupakan salah satu penyakit saluran pernafasan bagian bawah yang sebagai besar basiil tuberkulosis masuk ke dalam jaringan paru melalui airbone infection, penyakit ini dapat menular. Tujuan: penelitian ini untuk menggambarakan penerapan batuk efektif dan posisi semi fowler terhadap pasien tuberkulosis paru. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus (case study) dan subjek yang di gunakan adalah pasien TB paru yang di rawat di Ruang Rosella RSUD Kardinah Tegal dengan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Hasil penelitian ini di lakukan dengan cara wawancara, pemeriksaan fisik, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil: setelah dilakukan intervensi pemberian batuk efektif dan posisi semi fowler hasil menunjukan bahwa setelah dilakukan implementasi keperawatan selama 3x24 jam menunjukan bahwa pasien dapat mengeluarkan sputum, frekuensi pernafasan menurun menjadi 22x/menit. Kesimpulan: penerapan batuk efektif dan posisi semi fowler dapat mengeluarkan sputum dan menurunkan frekuansi napas pasien.
Copyrights © 2023