Teras Jurnal
Vol 13, No 2 (2023): Volume 13 Nomor 2, September 2023

Pengaruh Penambahan Tulangan Vertikal Pada Perkuatan Balok Beton Bertulang Dengan Menggunakan Metode Deep Embedment

Ilham Akbar (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Riau)
Ridwan Ridwan (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Riau)
Muhammad Ikhsan (Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Riau)



Article Info

Publish Date
06 Oct 2023

Abstract

Abstrak Kapasitas beban struktur beton bertulang eksisting seringkali tidak mencukupi untuk memenuhi standar saat ini. Hal ini dikarenakan peningkatan kebutuhan beban dan degradasi material beton serta korosi tulangan akibat kondisi lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan pengaruh penambahan tulangan vertikal pada perkuatan beton bertuang dengan menggunakan metode deep embedment (DE). Dalam penelitian ini dipersiapkan tiga buah benda uji balok beton bertulang, yaitu Balok-CS, Balok-D8, dan Balok-D12. Ketiga benda uji mempunyai ukuran penampang 150 mm x 200 mm dan panjang bentang 1400 mm. Ada dua ukuran tulangan yang digunakan sebagai tulangan perkuatan DE, yaitu tulangan diameter 8 mm dan 12 mm. Pengujian Balok-CS dibebani sampai runtuh, sementara Balok-D8 dan Balok-D12 dibebani 2 kali. Pembebanan pertama dilakukan sampai balok tersebut mengalami retak pertama dan pembebanan ke dua dilakukan sampai runtuh setelah balok tersebut diperkuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkuatan dengan metode DE yang dilakukan dalam penelitian ini dapat meningkatkan kapasitas beban ultimit sampai dengan 43% dibandingkan dengan benda uji kontrol. Sementara itu kekakuan pada balok yang diperkuat dengan metode DE juga meningkat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kekakuan balok yang diperkuat pada fase linear meningkat sampai dengan 70% sementara kekakuan balok pada kondisi ultimit meningkat sampai dengan 91% dibandingkan dengan kekakuan benda uji kontrol. Kata kunci: perkuatan, beton bertulang, metode DE, beban ultimit, kekakuan Abstract Current standards for load capacity are often not met by existing reinforced concrete (RC) structures due to increased loads and corrosion-related degradation of concrete and steel reinforcement bars. This study has developed a technique for repairing RC beams through the use of deep embedment (DE) bars. Three beams, each with a cross-section of 150 ´ 200 mm and a total length of 1400 mm, were constructed with plain bars of 8 and 12 mm diameter as DE bars. Two loading schemes were employed during testing: loading the beam up to failure and precracking to simulate the damage in RC structures. Results showed that the contribution of DE bars to the load capacity was significant. The load capacity of the strengthened beam was 43% higher than that of the control beam. The stiffness of the DE-reinforced beam also increased, with an up to 70% increase in the linear phase and an up to 91% increase in the ultimate condition. The use of embedded DE bars is an effective method for repairing and strengthening RC beams that do not meet load capacity standards. These findings have practical implications for the structural engineering industry, offering a viable solution for deteriorating RC structures. Keywords: strengthening, reinforced concrete, DE method, ultimate load, stiffness

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

teras

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Environmental Science

Description

Teras Jurnal is a journal that communicates the results of research within the scope of civil engineering and scientific development as well as aspects of practitioners. The process of manuscript submission is open throughout the year. All submitted manuscript will be screened with double-blind peer ...