cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Teras Jurnal
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Teras Jurnal is a journal that communicates the results of research within the scope of civil engineering and scientific development as well as aspects of practitioners. The process of manuscript submission is open throughout the year. All submitted manuscript will be screened with double-blind peer review and editorial review before they are accepted to publish. Teras Jurnal receives a manuscript from the following area below civil engineering science and development with the interdisciplinary and multidisciplinary approach:
Arjuna Subject : -
Articles 278 Documents
Keefektifan Penambahan Kapasitas Saluran dan Dinding Penahan Tanah pada Sungai Brantas Hulu di Kediri dalam Mitigasi Banjir Rian Mantasa Salve Prastica; Dhany Saputra Pratama; Muhammad Rizki Primasetya
TERAS JURNAL Vol 10, No 2 (2020): Volume 10 Nomor 2 September 2020
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v10i2.287

Abstract

Mitigasi banjir merupakan hal penting dilakukan pada wilayah terdampak bencana, misalnya saluran, sungai, drainase, dan lain-lain. Namun, perlu dilakukan penilaian terlebih dahulu agar mitigasi yang dilakukan bersifat efektif. Penelitian ini berfokus di Sungai Brantas bagian hulu di Kediri. Evaluasi pentingnya pelebaran saluran dan pembangunan dinding penahan tanah di kawasan tersebut perlu dilakukan karena dinilai tidak efektif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang terdiri dari analisis banjir, analisis stabilitas lereng, dan evaluasi skenario baru yang diwacanakan pada saluran yang ditinjau. Berdasarkan hasil analisis hidrologi, pemodelan hidrolika menggunakan HEC-RAS, analisis stabilitas lereng menggunakan SLOPE/W, dan simulasi skenario baru menyimpulkan bahwa intervensi penambahan dimensi kapasitas saluran dan penambahan perkuatan lereng tidak efektif pada Sungai Brantas bagian hulu yang memiliki frekuensi kejadian banjir yang sedikit.
PROBABILITAS BANGKITAN PERJALANAN BERBASIS AKTIVITAS DARI KAWASAN PERUMAHAN DI KOTA KUPANG Oktovianus Edvict Semiun; Egidius Kalogo
TERAS JURNAL Vol 10, No 2 (2020): Volume 10 Nomor 2 September 2020
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v10i2.292

Abstract

Generally, trip generation is based on activities from the household. Each household member, of course, has different travel destinations in a household, there will be several trips that are caused by the activity. This study is aimed at determining the factors that influence the trip generation and predict the magnitude of trip generation originating from residential areas based on activities in Kupang city. Travel activities were divided into three categories i.e. work activities, school activities and other activities. Data collection was done by distributing questionnaires to 444 households through random sampling technique. Based on the calibration of the modelling results with multinomial logit regression analysis, the factors that significantly influence trip generation from residential areas were the number of family members who did activities, the average distance travelled and the average travel time. The probability of trip generation was predicted to be 55.48% for work activities, 25.61% for school activities and 18.90% for other activities.
ANALISIS PERKIRAAN KEBUTUHAN DAN TARIF AIR BERSIH UNTUK PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA(PPS) LAMPULO KOTA BANDA ACEH putri phara intan
TERAS JURNAL Vol 10, No 2 (2020): Volume 10 Nomor 2 September 2020
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v10i2.338

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan Oktober–Desember 2019 di Pelabuhan Perikanan Lampulo, kecamatan Kuta Alam, kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, bertujuan untuk mengetahui tingkat kebutuhan air bersih, jumlah tarif air bersih dan strategi pelayanan air bersih, dibatasi pada 3 unit kegiatan yaitu unit penangkapan, perkantoran dan pabrik es, menggunakan metode studi kasus dan analisis deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian diketahui perkiraan kebutuhan air bersih pada unit penangkapan perhari/trip secara aktual sebesar 500-1.000 liter/trip untuk jenis kapal One Day Fishing 1-2 hari perjalanan, namun secara teoritis untuk jenis kapal ini membutuhkan 1.125 liter/trip dengan perhitungan konsumsi ABK 50 liter/orang/trip. Kebutuhan air bersih untuk semua jenis kapal dalam rangkaian aktifitas penangkapan ikan sebesar 117.900 liter/trip dalam kurun waktu sebulan aktifitas melaut dilakukan sebanyak 3 kali perjalanan dikarenakan untuk kapal>6 GT menempuh perjalanan 6-10 hari perjalanan. Saat ini untuk unit kegiatan perkantoran dan pabrik es adanya sumur bor yang dapat membantu aktifitas perhari, namun unit perkantoran di lingkungan PPS Lampulo membutuhkan air bersih sebesar 460 liter/hari dengan perhitungan konsumsi penggunaan air sebanyak 30 liter/orang/hari. Untuk unit kegiatan pabrik es membutuhkan air bersih dalam proses pembuatan Es Balok  sebesar 115.500 liter/hari. Dalam penelitian ini dapat diketahui tarif air bersih yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pelaku PPS Lampulo dengan harga Rp. 4.200/m3 namun harga tersebut memiliki kenaikan di tahun terakhir ini sesuai dengan kebijakan Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 15 Tahun 2017 tentang Penyesuaian Kelompok Pelanggan dan Tarif Air Minum. Dengan adanya Analisis SWOT diperoleh strategi peningkatan pelayanan dan peningkatan sarana serta prasarana di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo, sehingga akan menimbulkan mobilisasi nelayan yang melakukan aktivitas bongkar muat. Kata kunci: PPS Lampulo, Pelayanan, Kebutuhan Air Bersih, Tarif Air Bersih, Analisis SWOT.  Abstract This research was conducted in October- December 2019 at the Lampulo Fishery Port, Kuta Alam District, Banda Aceh City, Aceh Province, the aims to determine the level of clean water needs, the amount of clean water rates and clean water service strategies in Lampulo PP, limited to 3 activity units namely the fishing unit, offices and ice factories. This research uses the case study method and quantitative descriptive analysis. From the results of the study can be known estimated clean water needs in the capture unit per day / trip actually requires 500-1,000 liters / trip for the type of One Day Fishing ship 1-2 days trip. However, theoretically for this type of ship requires 1,125 liters / trip with the calculation of ABK consumption of 50 liters / person / trip. Clean water needs for all types of vessels in a series of fishing activities amounted to 117,900 liters / trip within a period of one month to sea activities carried out as many as 3 trips due to ships> 6 GT traveling 6-10 day trips. At present for the Office and Ice Factory activity units there are boreholes that can help with daily activities, however the Office Unit in the Lampulo PPS environment requires clean water of 460 liters / day with the calculation of consumption water usage of 30 liters / person / day. Whereas the Ice Factory activity unit requires clean water in the process of making Beams of Ice at 115,500 liters / day. In this research, it can be known that the Clean Water Tariff is adequate to meet the needs of Lampulo PPS actors at a price of Rp. 4,200 but the price has increased this past year in accordance with the policies of the Banda Aceh Mayor Regulation No. 15 of 2017 concerning Adjustment of Customers Groups and Drinking Water Rates. With the SWOT Analysis, it is obtained a strategy of service improvement and improvement of facilities and infrastructure at Lampulo Ocean Fisheries Port, so as it will lead to mobilization of fishermen who carry out loading and unloading activities. Keywords: Lampulo PPS, Services, Clean Water Needs, Clean Water Rates, SWOT Analysis.
EVALUASI TINGGI EMBANKMENT JALAN PADA TANAH LUNAK DIPERKUAT GEOTEXTILE DAN FONDASI CERUCUK Suyuti Suyuti
TERAS JURNAL Vol 10, No 2 (2020): Volume 10 Nomor 2 September 2020
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v10i2.320

Abstract

Abstrak Kalimantan memiliki daratan rendah tanah lunak mencapai kedalaman 25 m. Tanah lunak memiliki kapasitas dukung rendah dan deformasi besar untuk menopang beban-beban. Infrastruktur seperti embankment untuk konstruksi jalan di atas tanah dasar lunak, biasanya direncanakan dengan suatu tinggi rencana, meskipun embankment untuk konstruksi jalan sering runtuh akibat lemahnya kekakukan tanah dasar tersebut. Ada beberapa pedoman teknik telah dipublikasikan bagaimana cara membangun embankment di atas tanah lunak, tetapi pedoman tersebut hanya menunjukkan prosedur kerja konstruksi, di mana ujung pangkal fondasi cerucuk seperti kayu atau bambu adalah diikat dengan cara konvensional. Konstruksi embankment harus memenuhi untuk kriteria stabilitas dan penurunan. Penelitian ini untuk pemenuhan persyaratan stabilitas seperti faktor keamanan embankment dihubungkan dengan kapasitas dukung tanah lunak dengan perkuatan untuk mengevaluasi tinggi embankment disediakan dengan beberapa formula empiris berdasarkan aturan geoteknik. Hasil simulasi perhitungan diperoleh tinggi embankment kritis Hcr sebesar 1,06 m untuk kohesi tanah cu sebesar 11,5 kN/m2 dan Hcr sebesar 1,70~1,73 m untuk kohesi cu sebesar 17,5 kN/m2 dengan fondasi cerucuk berjarak s sebesar 10D. Variasi susunan cerucuk berjarak s of 3,3D memberikan nilai signifikan kapasitas dukung batas dan konstruksi embankment lebih tinggi, hal ini adalah tidak memberikan nilai signifikan oleh indeks plastisitas tanah. Kata kunci: tinggi embankment, tanah lunak, geotextile, fondasi cerucuk  Abstract Kalimantan island has lowlands of soft soil in down depth 25 m. The soft soil has low bearing capacity and large deformation to support loads. Infrastructure such as embankment for road construction on the soft soil, it is usually planned by a height target. However, the embankment for road construction is often collapsed due to weak stiffness of soil subgrade. Therefore, the local government has been used geotextile and installed timber pile for reinforcing the soft soil.  There are several technique guidelines published how to build embankment on soft soil, but that guidelines are only shown the prosedure for working the construction. The soft soil installed timber pile perior to lay geotextile and construct an embankment. Where the top of cerucuk foundation such as timber or bamboo is tied by conventional system. The embankment construction have to satisfy for stability and settlement criteria. In this research, the stability requirement such as factor of safety of embankment is conducted by bearing capacity of soft soil with reinforcement to evaluated a critical height of its embankment, which is provided by several empirical formula based on rule of geotechnics. The simulation results were obtained critical height of embankmentt Hcr of 1,06 m for soil cohesion cu of 11,5 kN/m2 and Hcr of1,70 ~ 1,73 m for cohesion cu of 17,5 kN/m2 with cerucuk foundation on spacing s of 10D. Variation of rearrange of cerucuk spacing s of 3,3D are given significant values of ultimate bearing capacities, and more heighly of embankment construction, it is not given a significant value by plasticity index of soil. Keywords: Embankment height, soft soil, geotextile, cerucuk foundation
PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP ASPEK TEKNIS PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA BANDA ACEH Fitri Muliani
TERAS JURNAL Vol 10, No 2 (2020): Volume 10 Nomor 2 September 2020
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v10i2.339

Abstract

Abstrak Pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis dan menyeluruh yang harus diimbangi oleh pemerintah serta masyarakat sebagai pelaku penghasil sampah. Secara umum penghasil sampah perkotaan terbesar adalah sektor rumah tangga selaku wadah yang menampung segala aktifitas dinamis masyarakat. Kota Banda Aceh yang dihuni 65.288 Kepala Keluarga (KK) menghasilkan sampah 76,4 m3 sampah rumah tangga pada setiap tahunnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga yag diukur dengan preferensi masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif yang bertumpu pada pengumpulan data primer dan data sekunder. Rancangan penelitian menggunakan metode Stratified Proposional Random Sampling dan analisis Multidimensional Scaling untuk mendeskripsikan fenomena pengelolaan sampah rumah tangga di Kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan data preferensi terhadap keterlibatan masyarakat terbesar berada pada aspek pewadahan yaitu 56%. Selanjutnya diikuti oleh aspek pengangkutan yaitu 48%. Kemudian disusul oleh aspek pengumpulan 47% dan yang terakhir ditempati oleh pengelolaan sampah berbasis komunal 45% dan tempat pemprosesan akhir 42%. Kata Kunci: Pengelolaan Sampah, Rumah Tangga, Preferensi, Analisis Multidimensional Scaling. Abstract Solid waste management is a systematic and comprehensive that must be carried out by the government and the community as the producers of waste. Generally, the household is the biggest producer of manucipal where the dynamic activities community done. Banda Aceh, which inhabited by 65,288 of the family (KK) produces 76.4 m3 of household waste every year. The objective is this research is to find out the community involvement in municipal solid waste management thoroughout measuring community preferences. Descriptive qualitative research relies on primary and secondary data collection. This study design used Stratified Proposional Random Sampling method and Multidimensional Scaling analysis to describe the phenomenon of household waste management in Banda Aceh. The results showed community involvement in the landfill technical management aspects is 56%, the transportation aspects is 48.3%, collection 47%, the communal solid waste management aspects is 45% and landfill management aspects is 42%. Keywords: Waste Management, Household, Preference, Analisis Multidimensional Scaling
TINJAUAN BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PROYEK PENGASPALAN JALAN UJONG PACU-COT TRIENG KECAMATAN MUARA SATU KOTA LHOKSEUMAWE Muhammad Fauzan; Mukhlis Mukhlis; muhammad Danil
TERAS JURNAL Vol 4, No 2 (2014): TERAS JURNAL, VOL.4, NO.2, SEPTEMBER 2014
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.741 KB) | DOI: 10.29103/tj.v4i2.20

Abstract

Perencanaan perancangan struktur jalan raya harus mempunyai nilai rancang yang kuat, stabil, dan aman mampu bertahan sampai usia yang direncanakan. Adapun peralatan yang dibutuhkan dalam pekerjaan pengaspalan tersebut adalah: Compressor, Asphalt sprayer, Dump Truck, Asphalt finisher, Tandem Roller, Tire Roller dan Asphalt Mixing Plant (AMP) itu sendiri. Maka dengan hal tersebut diatas penyusun mencoba menganalisis peralatan–peralatan yang digunakan untuk pekerjaan pengaspalan seperti analisis biaya alat per jam dari masing – masing alat, effisiensi waktu produktif alat dan menentukan jumlah dump truck yang optimum. Tinjauan Biaya Pengaspalan Jalan Ujoeng Pacu-Cot Trieng Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe, dengan panjang 3,5 km. Di analisis kembali dengan menggunakan metode Analisis Soedrajat, S.A (cara modern) (1994) hasilnya dibandingkan dengan perhitungan Kontraktor. Dari perhitungan penulis diperoleh biaya pekerjaan pengaspalan keseluruhan Rp. 2.013.035.500,-. dengan harga 1m2 Rp. 115.030,6,- yang terinci antara lain, biaya penggunaan tenaga kerja sebesar Rp. 8.785.000,- biaya penggunaan material sebesar Rp. 1.942.755.500,- biaya pengunaan peralatan sebesar Rp. 61.495.000,- sedangkan jumlah perhitungan kontraktor Rp. 2.021.468.949,- dengan harga 1m2 Rp. 115.512,51,- maka selisih perhitungan penilis dengan kontraktor yaitu Rp. 8.433.449,- dengan selisih harga 1m2 Rp. 481,91,- sehingga biaya yang didapat penulis lebih kecil dari pada yang didapat oleh kontraktor. Hal tersebut dikarenakan oleh perbedaan penggunaan analisa yang dipakai oleh penulis dengan menggunakan metode modren Soedrajat (1994), sedangkat kontraktor menggunakan teknis (Direktorat Jendral Bina Marga Program Jalan Lokal Kabupaten, Kota Lhokseumawe).Kata Kunci: Biaya, Waktu Pelaksanaan, Tenaga Kerja dan Peralatan.
STUDI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN SIMPANG RAJA BAKONG - TANAH PASIR DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP NILAI HASIL Adzuha Desmi
TERAS JURNAL Vol 2, No 4 (2012): Teras Jurnal, Vol 2, No 4, Desember 2012
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1131.704 KB) | DOI: 10.29103/tj.v2i4.53

Abstract

Pengendalian merupakan salah satu fungsi dari manajemen proyek yang bertujuan agar pekerjaan-pekerjaan dapat berjalan mencapai sasaran tanpa banyak penyimpangan. Konsep Nilai Hasil (Eaned Value) adalah sutau metode pengendalian yang digunakan untuk mengendalikan biaya dan jadwal proyek secara terpadu. Metode ini memberikan informasi status kinerja proyek pada suatu periode pelaporan dan memberikan informasi prediksi biaya yang dibutuhkan dan waktu untuk penyelesaian seluruh pekerjaan berdasarkan indikator kinerja saat pelaporan. Pada proyek pemeliharaan jalan Simpang Raja Bakong - Tanah Pasir, informasi yang didapat saat pelaporan pada minggu ke- 13 adalah Planed Value (PV) = Rp 9,148 milyar, Earned Value (EV) = Rp.7,497 dan Actual Cost (AC) = Rp.8,352 milyar. Pada saat ini kinerja proyek dari aspek biaya dikatakan untung Cost Varian (CV) = - Rp. 0,874 milyar dan Cost Performed Index (CPI) = 1,117 > 1. Dari aspek jadwal, dikatakan proyek ini mengalami keterlambatan Schedule Varian (SV) = - Rp.0,487 milyar dan Schedule Performance Indek (SPI) = 0,939 < 1. Prediksi biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan adalah Rp.10,80 milyar, menunjukkan proyek mengalami kerugian karena diatas biaya rencana sebesar Rp. 9.148 milyar. Sedangkan prediksi jadwal yang diperlukan 114 hari, menunjukkan mengalami keterlambatan 2 hari dari rencana.Kata Kunci : planned value, earned value, actual cost, indek kinerja, costvarian
EVALUASI KINERJA JALAN TERHADAP RENCANA PEMBANGUNAN JALAN DUA JALUR Said Jalalul Akbar; Wesli Wesli; Burhanuddin Burhanuddin; Muammar Khadafi
TERAS JURNAL Vol 7, No 1 (2017): Vol 7 No 1 Maret 2017
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.585 KB) | DOI: 10.29103/tj.v7i1.125

Abstract

Jalan Banda Aceh-Medan Simpang Jalan Elak-Jembatan Alue Awe saat ini sangat padat arus lalulintas yang melintasi. Hal ini disebabkan beberapa faktor diantaranya adalah pada lokasi tersebut telah didirikan beberapa gedung/bangunan penting sebagai fasilitas umum seperti Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri, Rumah Sakit Umum kota Lhokseumawe, Politeknik Negeri dan pertokoan serta tempat-tempat usaha lainnya milik masyarakat. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui apakah jalan tersebut masih mampu melayani lalulintas sehubungan dengan kondisi pada lokasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode MKJI 1997. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa nilai LHR pada hari Rabu 930,71 smp/jam, hari Kamis 865 smp/jam dan hari Minggu 578,02 smp/jam. Nilai derajat kejenuhan rata-rata 0,44 dan tingkat pelayanan termasuk pada katagori C yang bermakna bahwa Sp. Jalan Elak-Jembatan Alue Awe arus lalulintasnya masih stabil dan kecepatan makin terbatas. Hasil pengamatan langsug di lapangan mendekati dengan hasil penelitian yang berarti rencana pembangunan jalan dua jalur dua arah sudak layak untuk dilaksanakan.
ANALISA KAPASITAS SALURAN PRIMER TERHADAP PENGENDALIAN BANJIR (Studi Kasus Sistem Drainase Kota Langsa) Fachrizal Fachrizal; Wesli Wesli
TERAS JURNAL Vol 5, No 1 (2015): TERAS JURNAL, Vol. 5, No. 1, Maret 2015
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.697 KB) | DOI: 10.29103/tj.v5i1.9

Abstract

Banjir dan genangan air seringkali terjadi di beberapa wilayah di Kota Langsa, hal ini sering menimbulkan kerugian berupa terganggunya aktivitas masyarakat, terganggunya arus lalu lintas (kemacetan) dan kerugian material. Kawasan permukiman Sungai Paoh Kecamatan Langsa Barat dengan luas area 19.532 Ha, sering terjadi banjir genangan khususnya pada musim penghujan. Hal ini disebabkan oleh kondisi saluran drainase eksisting yang ada saat ini tidak dapat menampung atau mengalirkan debit limpasan air hujan. Penelitian dilakukan dengan cara menganalisis kapasitas saluran eksisting sehingga nantinya diperoleh kesesuaian kapasitas saluran drainase dengan debit banjir rencana. Metode perhitungan analisis curah hujan rencana menggunakan metode Gumbel, Log Person Type III, dan Log Normal dimana curah hujan tahunan maksimum rata-rata menggunakan data dari Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Kota Langsa. Intensitas curah hujan dihitung menggunakan metode Mononobe, sedangkan debit banjir rencana dihitung menggunakan metode Rasional, dari hasil perhitungan debit banjir rencana dapat ditentukan kemampuan saluran drainase eksisting dalam mengalirkan debit banjir. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh kapasitas saluran drainase eksisting sudah tidak mampu menampung atau mangalirkan debit banjir rencana, oleh karena itu perlu dilakukan pembesaran dimensi saluran sesuai dengan debit banjir rencana periode ulang sepuluh tahunan. Berdasarkan debit banjir rencana saluran drainase pias-I sebesar (QT) 4.314 m3/detik, dan saluran drainase pias-II sebesar (QT) 5.318 m3/detik, maka diperoleh dimensi saluran drainase pias-I dengan lebar saluran 3.50 m, kedalaman air 1.48 m, dengan kemiringan saluran 0.000347, sedangkan dimensi saluran drainase pias-II dengan lebar saluran 3.50 m, kedalaman air 1.73 m, dengan kemiringan saluran 0.000347.Kata Kunci : Banjir, Kapasitas Saluran, Dimensi Saluran
PENGARUH TATAGUNA LAHAN TERHADAP BESARAN BANJIR DAN SEDIMEN DAS KRUENG KEUREUTO ACEH UTARA Muhammad Kabir Ikshan
TERAS JURNAL Vol 3, No 1 (2013): Teras Jurnal, Vol 3, No.1, Maret 2013
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.838 KB) | DOI: 10.29103/tj.v3i1.44

Abstract

Penelitian banjir dan sedimen Sungai Krueng (Kr) Keureuto dilakukan untuk mengetahui pengaruh perubahan data guna lahan dan perilaku sedimen. Lingkup penulisan meliputi pengumpulan data sedimen, peta daerah aliran sungai (DAS), data curah hujan, penentuan curah hujan dan debit banjir rencana, analisa sedimen DAS dan perhitungan produksi sedimen akibat banjir. Metode yang digunakan dalam analisa hidrologi adalah metode momen. Hasil analisa menunjukkan bahwa data hujan cenderung mengikuti distribusi harga ekstrim (extreme value), sedangkan hubungan cerah hujan dan debit banjir rencana menunjukkan hubungan logaritmik. Hubungan linear diperoleh untuk korelasi antara besarnya debit banjir dan debit sedimen. Hasil penelitian ini sangat bermanfaat untuk program penanggulangan banjir Sungai Krueng Keureuto.Kata kunci: banjir, sedimen, momen statistik

Page 1 of 28 | Total Record : 278