Tingginya peminat sanggar seni, menjadi pemicu munculnya sanggar-sanggar seni dari berbagai daerah dan dikelola dengan tujuan tertentu sehingga menimbulkan persaingan ketat antar sanggar untuk menarik peminat. Sanggar Seni Saayun Salangkah yang berdiri sejak tahun 1989 dikenal sebagai sanggar yang memiliki tingkat keeksistenisan yang tinggi dikotanya. Hal tersebut didasarkan pada berjalannya manajemen dan pengelolaan sanggar yang baik. Penerapan sistem manajemen pada sanggar tari disesuaikan dengan fungsi-fungsi manajemen agar organisasi dapat terencana, terorganisasi, terarah, dan terkontrol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen Sanggar Seni Saayun Salangkah dan bagaimana pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi program/pengelolaan yang terdapat di Sanggar Seni Saayun Salangkah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sanggar Seni Saayun Salanagkah dalam pengembangan program-program manajemennya sudah dilakukan dengan cukup baik dilihat dari tersturkturnya program-program yang dilakukan, kemudian dalam pengelolaan manajemennya juga sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, serta dalam hal evaluasi sanggar dilakukan dengan 3 jenis evaluasi yang meliputi evaluasi mingguan, bulanan, dan tahunan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Sanggar Seni Saayun Salangkah dalam mengelola sanggarnya sudah cukup baik dengan menggunakan manajemen semi-modern. Adanya penelitian ini diharapkan mampu memberi pemahaman terhadap sanggar-sanggar lain dalam mengelola sanggarnya.
Copyrights © 2023