cover
Contact Name
Saian Badaruddin
Contact Email
badaruddinsaian@upi.edu
Phone
+6282175224275
Journal Mail Official
badaruddinsaian@upi.edu
Editorial Address
Jl. Prof. Dr Setiabudhi Isola Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Ringkang Jurnal Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari
ISSN : 27979105     EISSN : 27764788     DOI : https://doi.org/10.17509/ringkang.v3i02
Core Subject : Education, Art,
Ringkang adalah jurnal seni tari dan pendidikan seni tari yang secara khusus dikelola oleh departemen pendidikan seni tari FPSD UPI. Jurnal ini diterbitkan 3 kali setahun (April, Agustus, Desember). Artikel yang diterbitkan adalah hasil penelitian mahasiswa, artikel non penelitian, dan hasil kegiatan pengabdian pada mahasiswa yang berkenaan dengan tema dan topik penelitian tentang kajian seni tari (penelitian dasar), pembelajarannya (penelitian terapan). dan kritik tari. Ruang lingkup spesifik kajian penelitian meliputi kajian tari tradisional daerah setempat, nusantara, mancanegara, antropologi tari, entrokoreologi, inovasi pembelajaran, media pembelajaran, sistem evaluasi dalam pembelajaran tari, seni tari berbasis pariwisata, pengelolaan sanggar tari, kewirausahaan seni tari, penelitian kebijakan pendidikan seni tari, dll. Semua artikel ditinjau oleh dua pembimbing skripsi dan dua editor internal pengelola jurnal yang memiliki reputasi dan pengalaman sebagai penulis jurnal nasional dan internasional.
Articles 124 Documents
IBING PENCAK PADA ACARA SENI KETANGKASAN OLAHRAGA DOMBA DI DAERAH PADALARANG Saptini, Frety Yulies
Ringkang Vol 1, No 3 (2013): Volume 1, Nomor 3, Tahun 2013
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK           Seni ketangkasan olahraga domba adalah kesenian yang mempertandingkan domba-domba tangkas yang dilaksanakan setiap minggunya di daerah Padalarang khususnya kampung Sadang. Dari struktur penyajian seni ketangkasan ini tidak terlepas dari pertunjukan ibing pencak yang ditampilkan setelah istirahat pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui segala yang berkaitan dengan ibing pencak yang terdapat dalam seni ketangkasan olahraga domba yang diharapkan memberikan manfaat bagi semua pihak dalam melestarikan seni tradisional yang ada pada saat ini. Identifikasi masalah di dalam penelitian ini yaitu, Asal Muasal Ibing Pencak, Struktur Pertunjukan Ibing Pencak, dan Fungsi dari Ibing Pencak pada acara Seni Ketangkasan Olahraga Domba tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, ditunjang dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini bahwa Ibing Pencak pada acara Seni Ketangkasan Olahraga Domba berdiri sejak tahun 1993 bersamaan dengan berdirinya seni ketangkasan olahraga domba di kampung Sadang namun kesenian ini mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Struktur pertunjukan ibing pencak dalam acara seni ketangkasan olahraga domba ini menggunakan ibing tepak dua. Fungsi Ibing pencak mengalami perkembangan awalnya menjadi acara ritual untuk mengundang tokoh-tokoh domba yang telah meninggal dan sekarang menjadi acara hiburan masyarakat.Kata Kunci : Ibing Pencak, Seni Ketangkasan   ABSTRACT          Agility art athletic artistry engage sheep are sheep agile performed every week in the county Padalarang particularly plantation workers village . From the structure of the art catering agility is not spared from the show the show after martial ibing rest of the competition. This study aims to find out everything related to ibing martial art found in sheep athletic agility expected to provide benefits for all parties to preserve the traditional art available at this time. Identification of problems in this study namely , Vat Ibing Origins , Structure Shows Ibing Vat, and function of Ibing Vat at Art event Agility Sports Lamb said . Research methods used in this research is descriptive method , supported by a qualitative approach. Data collection techniques used namely observation , interviews, documentation studies and library studies . The results of this study show that Ibing Vat Arts Athletics Agility Lamb stood since 1993 is equivalent to the founding of the art athletic agility sheep in the village plantation workers but this art changed over time . The structure shows ibing martial arts events in sheep 's athletic agility using ibing slap two . Function Ibing martial initially be experienced growth ritual to invite leaders of sheep that have died and now a community entertainment events.Keyworld : Pencak Dance, Agility Art
SENI DZIKIR SAMAN DI DESA CIANDUR KECAMATAN SAKETI KABUPATEN PANDEGLANG-BANTEN Suratin, Atrin Suratin
Ringkang Vol 1, No 3 (2013): Volume 1, Nomor 3, Tahun 2013
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKArtikel dengan judul Seni Dzikir Saman di Desa Ciandur Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang-Banten, merupakan salah satu karya ilmiah yang ditulis berdasarkan pengamatan terhadap seni tradisi di Provinsi Banten. Identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu, Latar belakang lahir dan berkembangnya Seni Dzikir Saman  di Desa Ciandur, bentuk penyajian dan fungsinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji permasalahan yang ada di lapangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan, yang ditunjang dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini bahwa Seni Dzikir Saman, dari waktu ke waktu mengalami perubahan dan perkembangan. Perubahan tersebut mendapat pengaruh dari pihak intern dan ekstern. Pengaruh tersebut membawa para pelaku Dzikir Saman untuk berupaya agar Dzikir Saman tetap berkembang. Kata Kunci : Seni Dzikir Saman            ABSTRACT Article titled Dzikir Saman Art in Ciandur Village Saketi Subdistrict   Pandelgang Regency, Banten, is one of scientific works drawn based on observation of traditional art in Banten Province. Identification of problems under this research are: Background of emergence and development of Dzikir Saman Art in Ciandur Village, type of presentation and its function. The objective of this research is to examine problems encountered in the field. Method used in this research is descriptive, one describing phenomena taking place in the field and, therefore, supported by a qualitative approach.The data collection techniques used is observation, interview, documentation study, and literature study. The results of this research suggest that Dzikir Saman Art has have alteration and development over time. Such a alteration have internal and external effects. The effects lead Dzikir Saman actorsto make efforts to put Dzikir Saman into persistently development. Keyword: Dzikir Saman Art
Pelaksanaan Pembelajaran Seni Tari Dengan Strategi Practice Rehearsal Pairs Pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 49 Bandung Noviana, Dara Yogi
Ringkang Vol 1, No 3 (2013): Volume 1, Nomor 3, Tahun 2013
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian yang berjudul “Pelaksanaan Pembelajaran Seni Tari Dengan  Strategi Practice Rehearsal Pairs Pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 49 Bandung”. Permasalahan dalam penelitian adalah dimana proses pembelajaran yang kurang menyenagkan  atau  membosankan dalam proses pembelajaran. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan tentang proses pembelajaran tari dalam penerapan strategi practice rehearsal pairs di SMP Negeri 49 Bandung. Metode penelitian yaitu deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan untuk melakukan penelitian yang didalam melaksanakannya disesuaikan dengan kenyataan masalah, sifat, dan tujuan dari penelitian tersebut. Sample yang digunakan hanya 1 kelas dengan beberapa siklus yaitu siswa Kelas VII 9 SMP Negeri 49 Bandung yang berjumlah 31 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan tahapan  observasi, wawancara, dan angket. Dari data hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penerapan Strategi Practice Rehearsal Pairs Pada Pembelajaran Tari Dalam Meningkatkan Keterampilan Menari Pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 49 Bandung  memberikan dampak positif kepada peserta didik. Antusias peserta didik dalam mengikuti proses belajar mengajar yang baik. Peserta didik merasa senang dan nyaman dengan adanya pembelajaran seni tari seperti ini, dengan pembelajaran peniruan tari bentuk dan di selangi oleh peserta didik mengasah kreatifitas dengan menemukan motif-motif gerak dalam bereksplorasi gerak agar peserta didik tidak mengalami bosan dalam pembelajaran tersebut.Kata Kunci : Strategi Practice Rehearsal Pairs ABSTRACT The research entitled “The Application of teaching to enhance the interest of students about traditional dance using practice rehearsal pairs in SMP Negeri 49 Bandung”. This research provides information how to increase students’ interest in learning traditional dance with the method written below. The method uses descriptive hypothesis with qualitative approach based on the real condition, character and the purpose of the research itself. The data sample collected through observation, interview and inquiry from 31 students in class VII 9 SMP Negeri 49 Bandung. This concludes that the researched method give many advantages and increase the students’ enthusiasm in learning the traditional dance. The teaching method gives a room for the students to explore more about the traditional dance and they can find more interesting pattern and combination in traditional dancing whilst it doesn’t make the students feel bored in learning the dance. In fact they enjoy the teaching method.Keywords: Strategy Practice Rehearsal Pairs
TARI DALAM KESENIAN ANGKLUNG LANDUNG DI DESA MARGALUYU KECAMATAN MANONJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA Sari, Euis Riska; Budiman, Agus
Ringkang Vol 1, No 1 (2013): Wisuda 1, Bulan April 2013
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKesenian Angklung Landung di Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya merupakan sebuah kesenian tradisional yang hidup, berkembang, serta banyak mendapatkan penghargaan di berbagai acara nasional. Penyajian kesenian tersebut mengandung banyak makna. Dalam penampilannya pun lebih berkembang dan dibuat semenarik mungkin dengan menambah lebih banyak unsur musik dan tari. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian, antara lain : 1) Bagaimana penyajian kesenian Angklung Landung Di Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya?; 2) Bagaimana penyajian tari dalam penyajian kesenian Angklung Landung Di Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya?; 3) Bagaimana struktur gerak tari dalam kesenian Angklung Landung Di Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya?; 4) Bagaimana rias dan busana dalam kesenian Angklung Landung Di Desa Margaluyu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya?. Penelitian ini menggunakan teori Performance Studies. Untuk menjawab hal- hal tersebut maka dalam penelitian ini menggunakan  metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk menghimpun data yaitu dengan menggunakan instrumen observasi, wawancara, studi dokumen dan studi literatur. Hasil penelitian dan pembahasan analisis disimpulkan bahwa penyajian kesenian Angklung Landung mempunyai atau menerapkan konsep arak-arakan yang diperbesar, diperbanyak dan dibuat lebih semarak. Konsep “diperbesar” yaitu dari bentuk angklungnya, sedangkan konsep “diperbanyak” terdapat pada jumlah pemain kesenian Angklung Landung yang banyak, jumlah waditra yang digunakan diperkaya, dan penambahan tiga tarian di dalamnya, dan konsep “semarak” diterapkan pada warna busana dengan menggunakan beragam warna-warna yang cerah dan berbagai iket. Kehadiran Tari Kuda Lumping, Tari Kipas dan Tari Angklung dalam kesenian Angklung Landung merupakan bagian penting karena merupakan bagian unsur pendukung yang dominan dalam kesenian tersebut serta untuk menyeimbangkan penampilan agar tidak hanya mendengarkan alunan musik saja tetapi juga dapat melihat tari-tarian yang disajikan dalam pertunjukan kesenian.Kata Kunci: Tari, Kesenian Angklung Landung, Manonjaya TasikmalayaABSTRACTArt Angklung Landung in the Village Margaluyu Sub-district Manonjaya District Tasikmalaya is a traditional art which lives, grow, and getting lots of awards at various national events. The artistic presentation contains a lot of meaning. In his appearance was more developed and made it interesting by adding more elements of music and dance. The issues raised in the study, among other things: 1) How does the presentation of arts Angklung Landung in the Village Margaluyu Manonjaya Tasikmalaya District?; 2) How does the presentation of dance in the presentation of the arts Angklung Landung in the Village Margaluyu Manonjaya Tasikmalaya District?; 3) How is the structure of motion dance of art Angklung Landung in the village Margaluyu Manonjaya Tasikmalaya District?; 4) How to makeup and fashion in art Angklung Landung in the village Margaluyu Manonjaya Tasikmalaya District?. This study uses the theory of Performance Studies. To answer these things in this study used descriptive methode with qualitative approach. Instruments used in the study to collect data is by using an instrument observation, interviews , document studies and literature studies. The results and discussion of the analysis concluded that the presentation of arts Angklung Landung have or apply concepts procession enlarged, multiply and made more splendour. The concept of "enlarged" of the form angklung, while the concept of "multiply" are the number of players that many arts Angklung Landung, the amount used waditra enriched, and the addition of three dances in it, and the concept of "splendour" colors applied to clothing by using a variety of colors bright and various iket. The presence of Kuda Lumping Dance, Kipas Dance and Angklung Dance in art Angklung Landung is an important part because it is the dominant part of the supporting elements in the arts as well as to balance the appearance to not only listen to music but also can see the dances presented in the performing arts.Keywords: Dance, Arts Angklung Landung, Manonjaya Tasikmalaya
Properti Sebagai Media Stimulus Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Fauziah, Nurul Fauziah
Ringkang Vol 1, No 3 (2013): Volume 1, Nomor 3, Tahun 2013
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPada dasarnya kodrat anak adalah kreatif, oleh sebab itu pendidikan apapun yang dilakukan pada anak-anak semestinya menyedikan ruang agar anak dapat secara bebas mengembangkan imajinasi serta daya kreasinya sesuai pada tingkat perkembangannya, maka dengan hal ini kreativitas akan berkembang secara baik. Namun kenyataan yang ada di negeri ini justru cenderung mengebiri imajinasi dan kreativitas anak, karena anak dijejali materi untuk hapal. Anak cenderung pasif dalam belajar begitupun pembelajaran seni tari, karena guru yang menjadi center utama pembelajaran. Untuk merangsang anak dalam bergerak pun harus mampu membuat gerak anak menjadi tidak sulit, yaitu dengan properti tari”…Penggunaan properti tari dalam pembelajaran seni tari diharapkan dapat dijadikan      sebagai alternatif untuk merangsang anak lebih aktif dan kreatif tanpa terbelenggu pada karakter-karakter yang ada dalam seni tari tradisi, baik karakter putra dan karakter putri . ( Ayo Sunaryo, 2011). Dalam perkembangan anak perlu dijadikan dasar dalam sistem pengajaran  yang diajarkan pada anak, dan properti tari sebagai jembatan untuk anak mengembangkan ide gagasan yang dituangkan ke dalam sebuah gerak. Pringsip konsep pembelajaran ini mempengaruhi tujuan akhir materi dan tahap pengelolaan proses pembelajaran.  ABSTRAC Creative is character in child, all can think off education ought prepare way independent study for to unfold imajination with capacity the creative.nation no with standing to imajination and creative blound. Reason crowded child matter for to learn by heart. Child disponed pasif in dance art education, teacher center excellent study. Child well of exercise with dance property so become easy”…dance property to use tool dance art education can alternative effort child  active and creative not handuff at character in dance tradition, woment character and man character . ( Ayo Sunaryo : 2011). Child in unfolding necessary to make foundation art dance system to learn for child, and dance property as tool child to bloom in exercise education concept influential matter ending and floor process education.
STRATEGI MODELING THE WAY UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGILUSTRASIKAN GERAK TARI (Studi Experimen Pada Pembelajaran Seni Tari Siswa Kelas VIII di SMPN 19 Kota Bandung) KEMALA, SILMA RATNA
Ringkang Vol 1, No 3 (2013): Volume 1, Nomor 3, Tahun 2013
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul Strategi Modeling The Way untuk Mengembangkan Kemampuan Siswa Dalam Mengilustrasikan Gerak Tari. Permasalahan yang dibahas meliputi pembelajaran seni tari yang bersifat konvensional karena siswa belajar dengan pembelajaran yang sangat minim, tidak adanya suatu inovasi pembelajaran karena hanya terpaku oleh teori dari buku, dengan diterapkannya strategi Modeling the Way ini siswa dapat merealisasikan secara bebas potensi yang mereka miliki sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing yaitu melalui dunia yang mereka senangi dan mereka mengasah daya pikirnya untuk mencari ide lalu ide yang mereka punya diimplementasikan melalui ilustrasi gerak yang membawa mereka kepada keterampilan gerak, sehingga diberikannya suatu strategi Modeling The Wayini yaitu dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi, keterampilan, kreativitas serta kemauan dan untuk mengetahui hasil kemampuan siswa dari penerapan strategi tersebut di SMP Negeri 19 Sadang Serang Bandung. Metode yang digunakan adalah metode pre-eksperimental melalui pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dapat dilihat dari hasil pretest dan postest, siswa mengalami peningkatan nilai yang cukup besar. Maka dapat dikatakan bahwa siswa yang menjadi sampel dengan jumlah 24 orang telah mengalami peningkatan dalam keterampilan mengembangkan ilustrasi ke dalam gerak tari dengan menggunakan strategi Modeling The Way. Dapat terlihat melalui Independent Samples Test yaitu dengan hasil kedua kelas memiliki varians yang sama, karena nilai signifikansi kurang dari 0,05 (nilai signifikansi 0,789). Dengan kolom uji t baris kesatu, diketahui bahwa nilai signifikansinya kurang dari 0,05 (nilai signifikansinya = 0,00) hingga hipotesis H0 ditolak. Jadi, kelas eksperimen memiliki kemampuan akhir lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Artinya bahwa ada perbedaan yang besar pada perkembangan ilustrasi gerak tari siswa dalam pembelajaran seni tari dengan menggunakan strategi Modeling The Way. Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis yang diajukan dapat diterima, yaitu meningkatnya perkembangan ilustrasi gerak tari pada pembelajaran seni tari siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Bandung setelah menggunakan strategi Modeling The Way.Kata Kunci :  Strategi Modeling The Way untuk Mengembangkan Kemampuan Siswa Dalam Mengilustrasikan Gerak TariABSTRACTModeling Strategies thesis with the title The Way to Develop Students Ability In Motion Illustrates Dance . Issues covered include learning the art of dance that is conventional for student learning with a very minimal learning , the absence of a learning innovation because only fixed by the theory of the book , with the implementation of this strategy of Modeling the Way students can freely realize their potential in accordance with their ability is through the world that they love and they honed the power he thought to look for ideas and ideas that they have implemented through the illustration of motion that brought them to the skills of movement , so it provides a strategy Modeling the Wayini that in order to increase motivation , skills , creativity and the willingness and ability of the student to know the results of the application of these strategies in SMP 19 Bandung Sadang Attack . The method used is a pre - experimental methods through quantitative approaches . The results showed that it can be seen from the results of the pretest and posttest , students experienced a sizable increase in value . It can be said that the students sampled the number of 24 people have been experiencing an increase in illustrations to develop skills in dance movement using Modeling strategy The Way . Can be seen through the Independent Samples Test with the result that both classes have the same variance , because the significance value of less than 0.05 ( significance value 0.789 ) . With unity row column t test , it is known that the significance value of less than 0.05 ( significance value = 0.00 ) to the hypothesis H0 is rejected . Thus , the experimental class has the ability to end higher as compared with the control class . This means that there are large differences in the development of dance illustration art of dance students in learning by using strategies Modeling the Way . Under these conditions, the hypothesis can be accepted , ie the increasing development of illustrations on learning dance dance eighth grade students of SMP Negeri 19 Bandung after using Modeling strategy The Way . Keywords : Modeling Strategies The Way to Develop Students Ability In Motion Dance Illustrates 
APLIKASI MODELADVANCE ORGANIZER PADA PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN KOGNITIF SISWA DI SMP NEGERI 30 BANDUNG Hanifah, Fanni Hanifah
Ringkang Vol 1, No 3 (2013): Volume 1, Nomor 3, Tahun 2013
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini berjudul “Aplikasi Model Advance Organizer pada Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Kognitif Siswa di SMP Negeri 30 Bandung”. Permasalahan dalam penelitian adalah bagaimana kemampuan kognitif siswa dapat ditingkatkan melalui model Advance Organizer. Penelitian bertujuan untuk memperoleh data tingkat kemampuan kognitif siswa melalui aplikasi model Advance Organizer. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan bentuk quasi eksperiment dan menggunakan pola one shoot desain (desain sekali “tembak”) yakni treatment yang dikenakan kepada sampel penelitian dilakukan sebanyak satu kali pertemuan untuk setiap langkah kegiatan pembelajaran. Sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas VIII-C yang berjumlah 41 orang. Teknik pengumpulan data dengan tes, observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Kegiatan pembelajarannya meliputi mengidentifikasi, mengapresiasi, dan mempresentasikan hasil pembelajaran seni tari dalam bentuk kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi model Advance Organizer dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Hal ini ditunjukan dengan peningkatan rata-rata pada saat pre-test 75, 82 dan 84,48 pada saat post-test. Selain itu, hasil uji t kemampuan kognitif adalah 31,33 1,684artinya penelitian signifikan (dipercaya) karena t hitung lebih besar dari t tabel. Kata kunci : Model Pembelajaran Advance Organizer, Kemampuan kognitif, dan Pembelajaran Seni Tari.    Abstract The study is titled “Advance Organizer Model Application in Learning The Art Of Dance to Enhance The Students Cognitive SMP 30 Bandung”. The research problem is how the students cognitive ability can be improved through the model of advance organizer. The objective was to obtain data on the level of students cognitiveabilities through the application of advance models organizer. The method used is an experimental method with a “quasi-experimental” and use the patern “one shoot design” (design one-shoot) that “treatment” is applied to sample as much of the research conducted meetings for each steps of the learning activities. The samples use were all students of class VIII-C, amounting to 41 people. Data collection techniques with test, observations, interviews, and documentations. Learning activities include identifying, appreciating, and present the result of teaching the art of dance in te form of groups. The result showed that the application of advance organizer mode can improve students cognitive abilities. This is evidenced by an increase in average scores at the “pre-test” 75,82 and 84,48 at the time of “post-test”. In addition, the result of the test of cognitive abilities is 31,33 1,684 which means a significant research (believed) because t calculate is greater than t table. Keywords : Advance Organizer Model Of Learning, Cognitive Abilities, and Learning The Art Of Dance.
BUSANA TARI WAYANG KARAKTER PUTRA GAGAH KARYA RADEN ONO LESMANA KARTADIKUSUMAH DI SANGGAR DANGIANG KUTAMAYA Febrianti, Risna Dewi
Ringkang Vol 1, No 1 (2013): Wisuda 1, Bulan April 2013
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Busana Tari Wayang Karakter Putra Gagah Karya Raden Ono Lesmana Kartadikusumah di Sanggar Dangiang Kutamaya, merupakan salah satu karya ilmiah yang ditulis berdasarkan pengamatan terhadap seni tradisi di Jawa Barat, tepatnya di Sumedang. Permasalahan yang dibahas meliputi tentang busana tari Wayang berkarakter putra gagah karya Raden Ono Lesmana Kartadikusumah, dan makna busana tari Wayang berkarakter putra gagah karya Raden Ono Lesmana Kartadikusumah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis melalui pendekatan kualitatif, dimana peneliti akan melakukan pengamatan yang secara objektif yang mengungkapkan berbagai temuan dari sejumlah data yang ada, dan menggambarkan secara sistematis fakta dan karekteristik objek dan subjek yang diteliti di lapangan secara tepat yang kemudian dianalisis dan selanjutnya diuraikan menjadi satu bentuk deskripsi pada laporan tertulis. Tujuannya untuk mendeskripsikan serta menganalisis tentang permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini, diantaranya tata busana tari Wayang berkarakter putra gagah Karya Raden Ono Lesmana Kartadikusumah dan makna dari setiap busana tari Wayang berkarakter putra gagah karya Raden Ono Lesmana Kartadikusumah. Setelah melakukan penelitian dilapangan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa hasil analisis dalam tata busana tari Wayang berkarakter putra gagah karya Raden Ono Lesmana mempunyai gaya dan ciri khas sendiri yang hanya dimiliki oleh kota Sumedang, sehingga disebut dengan tari Wayang gaya Kasumedangan. Ciri khas dari busana tari Wayang tersebut terdapat pada motif hiasnya yang selalu memakai motif bunga teratai. Tata busana yang ditangani oleh istri dari Raden Ono Lesmana Kartadikusumah, baik menyulam busana, pembuatan rancangan busana maupun tata rias dikerjakan oleh Ibu Ono. Ibu Ono memakai motif bunga teratai dalam setiap baju tari Wayang, karena bunga tertai tersebut sepeti menyembah yang artinya nyembah tersebut bukan kepada penonton tetapi kepada Allah SWT, jadi dalam menaripun harus nyembah, selamanya kita itu tidak boleh lupa kepada Allah yang telah menciptakan kita di dunia.   ABSTRACT Puppet Dance Attire Character Ono Raden Putra Lesmana gallant work in the studio Dangiang Kartadikusumah Kutamaya , is one of scientific papers written based on observations of art in the tradition of West Java , precisely in Sumedang . Issues covered include character puppets dance about fashion gallant son Raden Ono Lesmana Kartadikusumah work and fashion sense of character puppets dance gallant son Raden Ono Lesmana Kartadikusumah work . The method used in this research is descriptive method of analysis through a qualitative approach , where researchers will conduct an objective observations that revealed the findings of a number of existing data , and describe systematically the facts and characteristics of the studied object and subject in right field and then further analyzed and broken down into a form description in a written report . The aim is to describe and analyze about the issues that will be examined in this study , including fashion dance puppet character dashing son Raden Ono Lesmana Kartadikusumah work and the meaning of each character puppets dance dress gallant son Raden Ono Lesmana Kartadikusumah work . After conducting field research , the researcher can conclude that the results of the analysis in characteristic fashion dance Puppet gallant son Raden Ono works Lesmana has its own style and characteristic that only Sumedang owned by the city , so it is called the Puppet dance style Kasumedangan . The distinctive feature of the Puppet dance clothing found on the decorative motif that always wears a lotus flower motif . Fashion handled by the wife of Raden Ono Kartadikusumah Lesmana , either embroider clothing , fashion design and manufacture makeup done by Ms. Ono . Ono mother wears a lotus flower motif in each Puppet dance clothes , because it is a case of interest tertai worship that worship is not a means to the audience but to God , so in menaripun must worship , forever we must not forget that the God who created us in the world.
KESENIAN TAYUB DI LINGKUNG SENI “MEKAR PUSAKA GENTRA BUANA” KABUPATEN SUBANG Triesnawati, Prastysca Ries
Ringkang Vol 1, No 3 (2013): Volume 1, Nomor 3, Tahun 2013
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKesenian Tayub di Lingkung Seni Mekar Pusaka Gentra Buana Desa Kosar II Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang memiliki ciri khas tersendiri, terletak pada iringan, gerakan, bentuk kostum, atau pun pertunjukannya. Yang melatarbelakangi peneliti karena Lingkung Seni Mekar Pusaka Gentra Buana memiliki perkembangan dan perubahan dari periode kepemimpinan yang satu ke periode berikutnya yang kemudian menjadi pola baku tersendiri pertunjukannya sebagai ciri khas. Hal ini bertujuan untuk mengetahui perubahan dan perkembangan yang dilakukan oleh Lingkung Seni ini, sehingga dapat diketahui berbagai unsur yang berada didalamnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Metode ini dilakukan untuk melaporkan kejadian yang da dilapangan atau mendeskripsikan kejadian sebenarnya sesuai dengan fakta dilapangan dan kemudian data yang sudah terkumpul diolah melalui proses analisis. bentuk pertunjukan Tayub di Lingkung Seni ini terdiri dari segi struktur pertunjukan yang digunakan, adanya pembuka, isi, dan penutup. Hingga saat ini kesenian Tayub di Lingkung Seni Mekar Pusaka Gentra Buana tetap bisa mempertahankan eksistensinya dalam acara yang di selenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat seperti hajatan.Kata kunci: Kesenian Tayub,  Mekar Pusaka Gentra Buana, Kosar II,    Subang Tayub Art in Bloom Art Lingkung Pusaka Buana Gentra Kosar Village II Cipeundeuy Subang district has its own characteristics , located on the accompaniment , movement , costume shapes , or even show. The background of the researcher as Lingkung Heritage Art Blooms Gentra Buana has development and change of leadership one period to the next period which later became the standard pattern as a characteristic of individual performances . It aims to find out the changes and progress made by the Art Lingkung , so as to know the various elements therein . The method used is descriptive method of analysis with a qualitative approach . This method is carried out to report the incident that da field or describe actual events in accordance with the facts in the field and then the data that has been collected is processed through the analysis process . tayub in the form of performance art Lingkung consists of performances in terms of structure used , the opener , contents , and closing . Until now tayub art at Art Blooms Lingkung Gentra Pusaka Buana can still maintain its existence in the event organized by the government and society as a celebration .Keywords: Art Tayub, Mekar  Gentra Pusaka Buana , Kosar II, Subang
PENERAPAN TARI UMBUL UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS XII SMK MA’ARIF 2 SUMEDANG Rahayu, Veni Nurviani
Ringkang Vol 1, No 3 (2013): Volume 1, Nomor 3, Tahun 2013
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudultentang “Penerapan Tari Umbul Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas XII SMK Ma’arif 2 Sumedang”.Adapun latarbelakang masalah penelitian ini adanya kecenderungan peserta didik yang enggan menari tari tradisional yang harus diantisifasi dengan mengembangkan pembelajaran yang lebih menarik siswa untuk belajar. Salah satunya dengan memperkenalkan tari umbul dari daerah Sumedang melalui sebuah pembelajaran yang menarik. Menyikapi permasalahan tersebut, dapat diidentifikasi kedalam kalimat pertanyaan yaitu bagaimana proses penerapan tari umbul untuk meningkatkan kreativitas siswa kelas XII SMK Ma’arif 2 Sumedang dan bagaimana hasil penerapan tari umbul untuk meningkatkan kreativitas siswa di SMK Ma’arif 2 Sumedang. Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah melakukan eksperimen untuk mengujicobakanmateri pembelajaran tari umbul dalam pembelajaranseni budaya melalui pendekatan kreatif pada siswa kelas XII di SMK Ma’arif 2 Sumedang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimendengan menggunakan teknik pengumpulan datadenganwawancara, observasi, studi literaturdan dokumentasi.Berdasarkan hasil analisis data terhadap penguasaan materi tari siswa,penerapan tari umbul dapat meningkatkan motivasi belajar siswa serta meningkatkan kreativitas belajar siswa melalui penguasaan materi yang disampaikan,khususnya bagi kelas XII SMK Ma’arif 2 Sumedang. Dari hasil penelitian, dapat diperoleh suatu kesimpulan penelitian bahwa penerapan tari umbul dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran seni tari dikelas dandapat dilihat dari adanya peningkatan pada setiap penilaian yang dilakukan pada akhir pembelajaran serta peningkatan terhadap nilai kognitif, afektif dan psikomotoriknya.Kata Kunci : Tari Umbul, Kreativitas Siswa                                     ABSTRACTThe objective of this research entitled 'Penerapan Tari Umbul Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas XII SMK Ma'arif 2 Sumedang' were to apply the learning material on Tari Umbul as an experimental approach to the XII grade students of SMK Ma'arif 2 Sumedang.  This aims of the research were to find out the application on Tari Umbul to increase the student's creativity and also to find out the result of teaching method whether or not to increase the student's creativity. This research used a quasi experimental method. The instrument of the research were the interview and also the observation on the related literature and documentation. Result of the research showed that the application on Tari Umbul could increase the student's motivation and creativity on learning material presented during the learning process. The conclusion of this research was the application of Tari Umbul could increase the student's creativity on the dance learning process showed by the final satisfied score resulted at the end of the learning process that relate to the cognitive, affective and psychomotoric score Keywords : Tari Umbul, Kreativitas Siswa

Page 1 of 13 | Total Record : 124