Observasi penulis di SMK Negeri 2 Padang terhadap pengelolaan sarana pendidikan yang masih belum terlaksana secara optimal menjadi dasar dilakukannya penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam bagaimana pengelolaan fasilitas pembelajaran di SMK Negeri 2 Padang dilihat oleh para guru. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sebanyak 105 peserta penelitian, termasuk 53 peserta dari sampel, semuanya adalah guru SMK Negeri 2 Padang. Rumus Slovin digunakan untuk menghitung pengambilan sampel, dan metode Stratified Proportional Random Sampling digunakan untuk mengumpulkan sampel. Alat penelitian yang digunakan adalah kuesioner dengan model Skala Likert 47 item yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Data diolah dengan menggunakan rumus rata-rata (Mean). Dari hasil pengolahan data tersebut diperoleh bahwa skor rata-rata persepsi guru tentang: perencanaan sarana yaitu 4,02 berada pada kategori baik, pengadaan sarana 3,99 berada pada kategori baik, inventarisasi sarana 3,92 berada pada kategori baik, pemanfaatan sarana 4,15 berada pada kategori baik, penyimpanan sarana 3,98 berada pada kategori baik, pemilihan sarana 4,04 berada pada kategori baik, dan penghapusan sarana 4,03 berada pada kategori baik. Skor rata-rata secara keseluruhan adalah 4,02 berada pada kategori baik. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa persepsi guru terhadap pengelolaan sarana pembelajaran sudah baik. Maka dari itu pengelolaan sarana pembelajaran di SMK Negeri 2 Padang perlu untuk di tingkatkan.
Copyrights © 2023