<![CDATA[Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa terletak di Kota Cilegon, memiliki bangunan bertingkat diantaranya gedung perkuliahan, diperlukan perencanaan kontigensi sebagai antisipasi apabila terjadi kebencanaan gempabumi. Berdasarkan peta kawasan rawan bencana tsunami Provinsi Banten, Kota Cilegon termasuk kategori potensi tinggi terjadinya gempabumi. Tujuan penelitian, merancang kontigensi jalur evakuasi titik kumpul pada gedung perkuliahan Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa untuk mencegah/meminimalkan cedera atau korban jiwa saat terjadi gempa bumi pada gedung bertingkat. Metode pengukuran jarak, digunakan sebagai upaya pemenuhan standar keselamatan yang praktis, sederhana, dan mudah dimengerti terkait jarak pandang, jarak evakuasi, atau jarak antara titik kumpul, dan memungkinkan penghuni gedung mencapai titik kumpul dengan cepat dan aman sesuai dengan ukuran gedung dan kapasitas penghuninya, sehingga dapat membantu mengurangi risiko kesalahan dalam mengambil tindakan yang diperlukan saat terjadi kedaruratan. Hasil penelitian, penempatan titik kumpul berdasarkan pada jalur terpendek berada pada area parkir kantin hijrah, dengan jarak dari gedung BR yaitu 87,82 meter, dan dari gedung Letter-U yaitu 117,65 meter, selain itu juga efektif dapat menampung seluruh pengguna Gedung BR dan Gedung Letter U. Kesimpulan, penempatan titik kumpul untuk keadaan darurat gedung letter U dan gedung BR efektif di tempatkan pada area parkir kantin hijrah Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.]]>
Copyrights © 2023
