cover
Contact Name
Suci Ramadhani Hasan
Contact Email
jvst.sv@ung.ac.id
Phone
+6281943792158
Journal Mail Official
jvst.sv@ung.ac.id
Editorial Address
Jln. Drs. Achmad Nadjamuddin No 35 (Eks. Jln Raden Saleh) Kel. Limba U2, Kec. Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi
ISSN : 28085531     EISSN : 28096223     DOI : https://doi.org/10.56190/jvst.v2i2
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi (JVST) is a peer-reviewed journal published twice a year (May and November) by the Vocational Program of the State University of Gorontalo. The Vocational Journal of Science and Technology provides direct open access to its content. The aim of this journal is to provide the expression of ideas, as well as places for knowledge fields that can understand applied science and technology issues and knowledge, with a new space of journals covering the fields of science and technology. applied science and technology research including Mathematics, Physics, Technology, and Informatics.
Articles 26 Documents
KETERSEDIAN NITROGEN DAN C-ORGANIK PUPUK KOMPOS ASAL KULIT PISANG GOROHO MELALUI OPTIMALISASI UJI KERJA KULTUR BAL Desi Arisanti
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2021): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (NOVEMBER)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.993 KB) | DOI: 10.56190/jvst.v1i1.1

Abstract

Kompos merupakan pupuk organik yang mudah dan murah dengan memanfaatkan limbah sisa bahan organik. Kompos mempunyai sifat lama tersedia bagi tanah dan tumbuhan,namun bersifat aman bagi lingkungan. Karena bahan organik berupa kompos dapat memperbaiki sifat kimia, fisik dan biologi tanah. Pada penelitian ini memanfaatkan limbah kulit pisang goroho. Sebagai bioaktivator digunakan BAL dalam bentuk kultur kering. Penelitian ini menggunakan keragaman dosis kultur kering BAL yang terdiri dari 3 taraf yaitu kontrol, 20%, 30%, dan 40% dari bobot bahan organik. Data yang dihasilkan kemudian dilakukan uji analisis kandungan ketersedian nitrogen dan C-Organik. Berdasarkan hasil peneliian di peroleh ketersedian Nitrogen yang sesuai dengan standar SNI pupuk kompos, sedangkan untuk kadar C-Organiknya rata-rata belum sesuai dengan dengan standar SNI
EFEKTIFITAS PELILINAN GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) TERHADAP DAYA SIMPAN PISANG KEPOK (Musa acuminata balbisiana Colla) Satria Wati Pade
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2021): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (NOVEMBER)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.446 KB) | DOI: 10.56190/jvst.v1i1.2

Abstract

Pisang kepok merupakan salah satu buah klimakterik, yaitu buah yang akan tetap mengalami proses kematangan walaupun telah dipanen dan diikuti dengan proses kerusakan karena buah tetap melangsungkan proses respirasi dan metabolisme. Selama proses pascapanen, buah pisang akan mengalami perubahan komposisi kimia karena adanya kegiatan metabolisme berupa respirasi dan reaksi enzimatis. Meningkatnya aktivitas respirasi pada buah klimakterik merupakan aktivitas fisiologis yang terjadi pada saat proses pemasakan buah pisang. Hal ini merupakan kendala dalam upaya mempertahankan umur simpan buah pisang khususnya pisang kepok. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memperpanjang masa simpan pisang kepok adalah pelilinan dengan menggunakan gel lidah buaya, sehingga diharapkan dapat memperpanjang umur simpan buah pisang pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelilinan gel lidah buaya (Aloe vera L) terhadap susut bobot, warna dan tekstur pisang kepok setelah masa penyimpanan. Metode Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh pelilinan gel lidah buaya (Aloe vera L.) terhadap masa simpan dan sifat fisik pisang kepok. Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan yaitu perlakuan tanpa pelilinan dan menggunakan pelilinan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pelilinan gel lidah buaya pada pisang kepok dapat mempertahankan susut bobot, tekstur dan warna buah pisang kapok selama 6 hari penyimpanan dibandingkan dengan buah pisang kepok yang tidak diberi pelilinan gel lidah buaya yang lebih cepat mengalami perubahan nilai susut bobot, nilai tekstur dan warna (kematangan).
DESAIN MESIN MULTI PROSES PENGUPAS, PEMIPIL DAN PENGOLAH LIMBAH JAGUNG UNTUK PAKAN TERNAK Zulzain Ilahude; Burhan Liputo; Yunita Djamalu; Evi Sunarti Antu
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2021): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (NOVEMBER)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.193 KB) | DOI: 10.56190/jvst.v1i1.3

Abstract

Di Provinsi Gorontalo, komoditas tanaman pangan merupakan komoditas yang dominan dan dikembangkan secara intensif terutama tanaman jenis jagung. Mengamati kondisi potensi ketersediaan lahan dan komoditi tanaman jagung yang terus dikembangkan di daerah ini, tentu akan sangat membutuhkan teknologi praktis untuk membantu para petani dalam mengolah hasil panen komoditi jagung. Akan tetapi limbah jagung yang dihasilkan berupa kulit dan tongkol juga akan berdampak dan berpotensi meningkat. Berdasarkan kondisi ini, maka tim peneliti akan membuat rancangan sebuah sistem mesin dengan prinsip mekanik multi proses berupa fungsi pengupas, pemipil dan pengolah kulit dan tongkol jagung menjadi pakan ternak sehingga lebih praktis membantu para petani jagung dan peternak. Dengan menerapkan karakteristik mekanik multi proses ini, maka pekerjaan yang membutuhkan beberapa kali tahapan pengolahan dapat dilakukan hanya dengan sekali tahapan.
OPTIMALISASI RUTE DISTRIBUSI PUPUK UREA BERSUBSIDI DENGAN METODE SAVING MATRIX DAN GENERALIZED ASSIGNMENT Muhammad Irsyad Monoarfa; Trifandi Lasalewo; Hasanuddin Hasanuddin
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2021): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (NOVEMBER)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.01 KB) | DOI: 10.56190/jvst.v1i1.4

Abstract

PPI adalah perusahaan perdagangan yang menjadi distributor pupuk urea bersubsidi di 3 kabupaten Provinsi Gorontalo. Perusahaan dalam pendistribusian pupuk menggunakan kenderaan berupa truk yang memiliki kapasitas 10 ton pupuk dalam sekali pengiriman. Sistem pendistribusian pupuk, selama ini tidak memperhatikan titik rute pengiriman, sehingga rute penyaluran pupuk pada perusahaan memiliki jarak tempuh yang belum optimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan rencana rute yang memiliki jarak tempuh dan biaya transportasi yang minimum. Penelitian ini menggunakan metode saving matrix dan generalized assignment. Metode saving matrix merupakan metode yang digunakan dalam menentukan rute distribusi produk ke customer dengan cara menentukan rute yang harus dilalui dan jumlah alat transportasi berdasarkan kapasitas alat transportasi tersebut agar diperoleh rute effisien dan biaya transportasi yang minimum. Metode generalized assignment merupakan salah satu metode yang mempelajari proses pengiriman barang ke konsumen dalam manajemen rantai pasok adalah penentuan rute dan penjadwalan kendaraan pengiriman. Sasaran utama dari metode ini adalah untuk merencanakan besaran alokasi produk sehingga dapat meminimalkan biaya distribusi produk. Hasil penelitian menunjukan perbandingan jarak memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Pertama, jika dilihat dari segi jarak rute baru hasil perbaikan alternatif menggunakan saving matrix memiliki total jarak minimal, yaitu sebesar 1.426 km, selisih 201 km dengan rute existing (rute awal). Kedua, perbandingan biaya yang dihasilkan oleh metode saving matrix memiliki total biaya paling minimum. Ketika total jarak yang ditempuh semakin kecil, maka biaya distribusi juga akan semakin kecil begitupun sebaliknya. Maka rute dari saving matrix merupakan rute yang optimal yang menghasilkan efisiensi biaya distribusi sebesar 12,35% dari biaya distribusi existing (distribusi awal).
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Kasus : Unit Proses PT. Hardaya Inti Plantations) Dhimiral Alfasih Budjang; Trifandi Lasalewo; Abdul Rasyid
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2021): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (NOVEMBER)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.443 KB) | DOI: 10.56190/jvst.v1i1.5

Abstract

Kepuasan kerja merupakan indikator penting untuk menjaga loyalitas karyawan. Adanya kepuasan karyawan dapat memberikan kenyamanan dan memberikan pengaruh positif dalam menjalankan pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kepuasan kerja karyawan, serta mengetahui aspek-aspek kepuasan kerja apa yang teridentifikasi belum optimal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan dengan instrumen penelitian berupa kusioner. Subjek penelitian ini adalah karyawan unit proses PT. Hardaya Inti Plantations dengan jumlah 30 orang. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif. Hasil analisis tingkat kepuasan kerja menyatakan bahwa terdapat 1 karyawan (3%) yang memiliki kepuasan sangat tinggi, terdapat 10 karyawan (33%) yang memiliki kepuasan tinggi, terdapat 10 karyawan (33%) yang memiliki kepuasan sedang, terdapat 7 karyawan (23%) yang memiliki kepuasan rendah dan terdapat 2 karyawan (7%) yang memiliki kepuasan sangat rendah. Selain itu, terdapat item kepuasan kerja yang teridentifikasi belum optimal dimana 14 item pernyataan yang tergolong pada kategori tinggi, 12 item pernyataan yang tergolong pada kategori sedang, 7 item pernyataan yang tergolong pada kategori rendah dan 3 item pernyataan yang tergolong pada kategori sangat rendah.
STUDI NILAI KALOR BRIKET BIOARANG DARI LIMBAH RUMAH TANGGA SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF Salma Kune; Jumiati Ilham; Ervan Hasan Harun
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (MEI)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.801 KB) | DOI: 10.56190/jvst.v1i2.6

Abstract

Penelitian ini tentang studi nilai kalor briket bioarang dari limbah rumah tangga sebagai sumber energi alternatif, yang bertujuan untuk mengetahui nilai kadar air, nilai kalor, laju pembakaran, dan energi listrik yang dihasilkan dari briket bioarang limbah rumah tangga. Penilitian yang dilakukan ini menggunakan metode eksperimen. Eksperimen yang dilakukan adalah membuat briket bioarang menggunakan bahan limbah rumah tangga (kulit pisang, kulit durian dan ampas kelapa), dengan 7 variasi sampel yaitu, briket kulit pisang, briket kulit durian, briket ampas kelapa, briket campuran kulit pisang dan kulit durian, briket campuran kulit pisang dan ampas kelapa, briket campuran kulit durian dan ampas kelapa, dan briket campuran tiga limbah. Selanjutnya dilakukan analisis untuk mengetahui apakah nilai briket sesuai atau tidak dengan standar Nasional (SNI 01-6235-2000). Hasil penelitian ke-7 sampel briket bioarang dari limbah rumah tangga didapatkan kualitas yang baik pada briket campuran kulit durian dan ampas kelapa dengan nilai kadar air 11%; nilai kalor 126,72 kal/gram; laju pembakaran 0.69 gram/menit; dan energi yang dihasilkan 0.147 kWh/kg. Kesimpulan dari penelitian ini, nilai kadar air dan nilai kalor belum memenuhi standar mutu briket berdasarkan SNI 01-6235-2000.
KONSEP “MO MAYANGO” SEBAGAI TRADISI PEMBELAJARAN PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL DI GORONTALO Kalih Trumansyahjaya
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (MEI)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.298 KB) | DOI: 10.56190/jvst.v1i2.7

Abstract

Arsitektur merupakan suatu kegiatan kebudayaan secara komplit jika dilihat dari sudut pandang Antropologi. Karya arsitektur yang diperoleh dari suatu proses dan bentuk dari sebuah kebudayaan merupakan pertanda bahwa arsitektur hasil dari proses terbentuknya suatu kebudayaan. Wujud fisik dari suatu peninggalan adalah karya arsitektur yang terbentuk akibat adanya pemikiran dan kegiatan dalam suatu kebudayaan. Rakyat tradisional Gorontalo sebagian besar dalam melakukan pembangunan rumah tinggal masih memegang teguh tradisi adat-istiadat yang disebut dengan Mo Mayango sebagai suatu pemikiran dan kegiatan dalam suatu kebudayaan yang dapat menggambarkan pengaruh suatu adat dan budaya rakyat Gorontalo sehingga terbentuk sebagai jejak antopologis arsitektur Gorontalo. Materi artikel ini mengangkat prosesi tradisi yang berhubungan dengan penentuan hari baik (panggoba), pengukuran bahan bangunan (payango), dan menolak bala atau malapetaka yang ada kaitannya dengan proses pembangunan tempat tinggal di Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri sejarah dan detail pelaksanaan kebudayaan Mo Mayango pada proses pembuatan rumah tinggal sebagai hasil dari suatu pemikiran dan kegiatan masyarakat tradisional sehingga memperoleh makna di balik prosesi tersebut. Penelitian ini dilakukan tanpa melakukan pengamatan lapangan sehinga bersifat penjelajahan terhadap pustaka. Produk dari penelitian ini merupakan bentuk edukasi yang lengkap tentang sistem kerangka kebudayaan Mo Mayango pada arsitektur Gorontalo.
UNSUR-UNSUR DESAIN MOTIF KARAWO DI DESA PILOHAYANGA GORONTALO Hariana Hariana
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (MEI)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.248 KB) | DOI: 10.56190/jvst.v1i2.8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konsep desain sulaman karawo Kembang Indah di Desa Pilohayanga Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. Desain motif pada bahan tekstil yang akan disulam karawo berperan penting dalam mewujudkan produk yang bernilai estetika. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan latar belakang desain motif sulaman karawo pada usaha karawo Kembang Indah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian ditemukan bahwa motif tumbuhan berupa bunga menjadi pilihan motif yang digunakan untuk membuat sulaman karawo Kembang Indah di Desa Pilohayanga. Desain-desain motif yang ada adalah desain yang sudah ada pada usaha karawo Kembang Indah. Desain yang ada umumnya digemari oleh pemesan sulaman karawo dalam waktu satu tahun dan setelah itu muncul desain baru. Desain-desain baru masih menggunakan motif tumbuhan, baik itu motif yang belum pernah ada sebelumnya atau memodifikasi motif yang sudah pernah dibuat. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai rujukan dalam mengembangkan penelitian-penelitian terkait dengan sulaman karawo .
MAINTENANCE MESIN ‘’ROLL GILINGAN TEBU TIPE 01” DI PT. PABRIK GULA TOLANGOHULA GORONTALO Moh. Rifaldi Abdullah; Trifandi Lasalewo; Buyung Rahmad Machmoed
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (MEI)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.962 KB) | DOI: 10.56190/jvst.v1i2.9

Abstract

Reliability Centered Maintenance (RCM) merupakan strategi perawatan dengan cara memberikan metode terstruktur dan sistematis untuk mengalisis kegagalan dari suatu aset. Metode RCM bersifat continuous dan on going artinya, proses ini bisa dilakukan secara repetitif untuk mendapatkan keakuratan data mesin secara lebih akurat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interval waktu pergantian komponen yang sering mengalami kerusakan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Hasil pengumpulan data didapatkan dari hasil penelitian lapangan, wawancara, dan observasi secara langsung. Pada analisis data yang dilakukan pengumpulan data kerusakan mesin roll gilingan tebu dari processing pada periode Mei sampai Agustus 2021, kemudian dilakukan perhitungan pada nilai dampak yang ditimbulkan terdapat 21 downtime kerusakan komponen. Didapatkan nilai RPN tertinggi pada komponen Scrappper Atas, Amplas Plat dan Roll Atas dengan nilai RPN 360,329 dan 294. Setelah hasil perhitungan FMEA selanjutnya akan dilakukan perhitungan waktu kerusakan (TTF) dan perhitungan waktu perbaikan kerusakan (TTR). Perhitungan TTR sama dengan lama gangguan (downtime) karena perusahan memiliki jam kerja 24 jam. Antara tanggal 14 Mei sampai dengan 20 Mei 2021 banyak hari kerja 6 hari maka perhitungan TTF 6 hari x 24 jam kerja sama dengan 144 jam. Hasil perhitungan index of fit TTF terbesar yaitu distribusi weibull sebesar 0,261 dan index of fit TTR terbesar yaitu normal sebesar -0,293. Interval waktu pemeriksaan komponen berdasarkan waktu produksi rata-rata jam kerja perbulan sama dengan 240 jam, jumlah kerusakan selama 1 tahun sama dengan 2 kali, waktu rata-rata perbaikan 0,25224, waktu rata-rata pemeriksaan 1 kali sama dengan 4 jam, rata-rata kerusakan per 1 tahun sama dengan 0,167 frekuensi pemeriksaan optimal sama dengan 32,946 interval waktu pemeriksaan sama dengan 33 hari
ANALISIS EARNED VALUE TERHADAP PROYEK PEMBANGUNAN RENOVASI GEDUNG KANTOR BPJN Fadlan Lamato; Arfan Utiarahman; Mohammad Yusuf Tuloli
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (MEI)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.042 KB) | DOI: 10.56190/jvst.v1i2.10

Abstract

Proyek konstruksi memiliki kerumitan tersendiri, dilihat dari fisik dan anggaran perencanaan, pengelolaan waktu dan anggaran adalah cakupan manajemen konstruksi. Dalam metode Earned Value dapat mengetahui suatu proyek dapat terjadi percepatan dan keterlambatan pada proyek Renovasi Gedung Kantor BPJN. Metode ini mendekripsikan tentang varian jadwal (SV) dan anggaran (CV), dan juga indeks kinerja proyek yaitu Indeks Kinerja Jadwal (SPI) dan Indeks Kinerja Biaya (CPI) pada sebuah laporan periode waktu. Laporan kemajuan proyek diolah dalam bentuk BCWS (Bugetted Cost of Work Scheduled), ACWP (Actual Cost of Work Performance), dan BCWP (Bugetted Cost of Work Performanced), dan bisa nilai Estimate All Cost (EAC) dan Estimate All Scheduled (EAS). Dari hasil analisis metode yang dilakukan hanya digunakan minggu ke-8 sampai dengan minggu ke-16, proyek direncanakan selesai dalam kurun waktu 180 hari dengan biaya fisik Rp 3,403,379,090,91 sudah termasuk dengan biaya addendum, pada minggu ke-16, SV = -Rp 704,574,157.00 menunjukan keterlambatan, Cost Variance = -Rp 550,352,878.00 menunjukan kelebihan anggaran, SPI = 0.74 dan CPI = 0.78 menunjukan pada minggu ke-16 kinerja pekerjaan terlambat dari rencana. hasil analisis metode ini mendapatkan hasil Estimate of All Schedule sebanyak 204 hari yang berarti ketambahan 24 hari kerja.

Page 1 of 3 | Total Record : 26