Pelayanan transfusi darah adalah untuk menyediakan darah yang seaman mungkin untuk memenuhi kebutuhan pasien. Untuk memastikan darah yang aman sebelum diberikan kepada pasien setiap donor darah harus melalui proses screening antibodi donor untuk mendeteksi adanya antibodi tidak teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan antibodi donor dengan alat Qwalys 3 dan mengetahui hasil pemeriksaan pemeriksaan antibodi pada pendonor di UDD PMI Kota Semarang periode Januari-Februari 2023. Metode yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan mengambil data hasil pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan antibodi donor sebanyak 195 sampel darah donor menggunakan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer dan diolah berdasarkan hasil pemeriksaan screening donor antibodi dan golongan darah. Berdasarkan hasil penelitian screening antibodi, sebanyak 1 pendonor sukarela (0,51%) dengan hasil screening antibodi positif dan 194 pendonor sukarela (99,48%) dengan hasil screening antibodi negatif. Gambaran distribusi screening donor antibodi positif pada golongan darah A sebesar (2,1%) sedangkan untuk golongan darah B, AB dan O tidak ditemukan hasil screening antibodi positif (0,0%). Penelitian menunjukkan UDD PMI Kota Semarang sudah menjamin kelayakan transfusi darah, karena hasil screening antibodi positif sangat kecil (0,51%).
Copyrights © 2023