Syair merupakan salah satu tradisi budaya dari kelompok etnis Dayak Mali yang telah ada turun-temurun. Sajak demi sajak ini disampaikan melalui lagu, sajak, dan mantra. Makalah ini bertujuan untuk menguji dan menafsirkan makna setiap bait dalam lagu yang disebut Tingetlah, yang ditulis dalam bahasa Dayak Mali. Lagu ini mewakili kehidupan orang-orang Dayak Mali yang tinggal di daerah pedesaan di pedalaman Kalimantan Barat. Setiap bait dari lagu tersebut mengungkapkan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat kecil yang semakin terpinggirkan, dengan cara hidup tradisional yang terkikis oleh pembangunan modern. Bahasa yang digunakan dalam lirik menyampaikan kesedihan dan keluhan dari masyarakat tersebut, karena mereka berjuang untuk bertahan hidup dalam keterbatasan yang mereka miliki.
Copyrights © 2023