Pencitraan jeda waktu (time-lapse imaging) telah dilakukan untuk mengamati fenomena fisis tumbukan lenting tidak sempurna antara kelereng kaca dengan permukaan lantai ubin. Kelereng kaca dijatuhkan pada ketinggian tertentu hingga menumbuk permukaan lantai dan mengalami pemantulan berulang. Kejadian tersebut direkam menggunakan kamera perangkat ponsel pintar Infinix® Hot S3 dengan kecepatan kerangka per detik adalah 30 kerangka. Analisis fotografi jeda waktu kemudian dilakukan dengan metode pemisahan kerangka (frame splitting) yang kemudian diamati secara visual untuk menentukan ketinggian setiap pantulan yang terjadi. Hasil analisis dan pengukuran tinggi maksimum untuk keadaan awal, keadaan pantulan pertama dan keadaan pantulan kedua masing-masing: 15.7 cm, 13,65 cm dan 11,45 cm. Angka koefisien restitusi kelereng kaca—berdasarkan data yang diperoleh—pada ketinggian maksimum mula-mula (????0) menuju pantulan pertama (????1) adalah sebesar ± 0,93242 dan pantulan pertama (????1) menuju pantulan kedua (????2) adalah sebesar. ± 0,91587. Perolehan tersebut membuktikan bahwa interaksi yang terjadi adalah interaksi tumbukan lenting tak sempurna dikarenakan ????≠1.
Copyrights © 2023