Nelayan sangat mudah untuk tekena penyakit kulit dikarenakan air laut yang banyak bakteri, serta kulit menjadi basah akibat cipratan air laut, dan kulit menjadi kering akibat konsentrasi garam, mengakibatkan kulit gatal dan bersisik. Air laut terutama bertanggung jawab atas dermatitis iritan. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui bagaimana hubungan dari penggunaan APD dengan gejala penyakit kulit pada Nelayan. Penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini ialah masyarakat yang bekerja sebagai nelayan di Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara. Jumlah populasi 9927 orang, dengan sampel 101 orang menggunakan teknik purposive sampling. Hasil uji statistic bivariat dengan chi square menunjukkan bahwa rata-rata p-value 0,000 (0,05), hal ini berarti adanya hubungan antara penggunaan Alat Pelindung Diri  dengan penyakit kulit pada nelayan di Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara. Saran sebaiknya menggunakan APD yang sesuai, sehingga bisa lebih menjaga keselamatan dan kesehatan para Nelayan. Terutama untuk menghindari penyakit kulit atau penyakit dermatitis.
Copyrights © 2023